Tahap Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Siklus II

66 daftar pembagian kelompok di papan informasi kelas, sehingga siswa akan lebih siap dengan kelompoknya dan tidak bertanya- tanya lagi tentang anggota kelompoknya. 4 Penjelasan tentang aturan turnamen dilakukan apabila semua siswa telah benar-benar siap pada meja turnamen masing-masing. 5 Membuat permainan akademik yang lebih menarik perhatian seluruh kelas dengan permainan tebak kata yang dipandu langsung oleh guru dan diikuti oleh semua kelompok. 6 Guru memberikan pengertian kepada siswa tentang kerja sama yang baik tanpa membeda-bedakan teman. Guru juga memberikan dorongan agar setiap anggota kelompok dapat berpartisipasi dalam kelompoknya walaupun dari hal-hal kecil dan mengajak siswa untuk saling membantu dalam menyelesaikan tugas kelompok.

3. Pelaksanaan Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Secara umum perencanaan tindakan pada siklus II sama dengan perencanaan tindakan pada siklus I. Hanya saja, pada perencanaan tindakan siklus II ditambahkan upaya perbaikan tindakan sebagai hasil dari refleksi siklus I. Berikut perencanaan tindakan siklus II dan upaya perbaikan tindakan: 1 Membuat RPP mata pelajaran IPA materi tumbuhan hijau. 2 Membuat Lembar Kerja Siswa LKS tentang mengamati tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan. 67 3 Membuat pembagian kelompok heterogen yang dapat ditempel pada papan informasi kelas. 4 Mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan eksperimenpengamatan. 5 Membuat lembar observasi untuk guru dan siswa. 6 Mempersiapkan permainan akademik berupa tebak kata yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. 7 Membuat soal turnamen dan lembar skor turnamen. 8 Membuat kartu bernomor dan kartu jawaban. 9 Membuat soal evaluasi. Sedangkan upaya perbaikan tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II yaitu: 1 Guru lebih memperhatikan siswa yang tidak fokus dalam pelajaran dengan cara memberikan teguran dan memberikan pertanyaan kepada siswa secara acak agar semua siswa siap dan lebih memperhatikan penjelasan materi. 2 Guru bertindak tegas dengan mencatat nama siswa yang susah diatur di papan tulis agar siswa dapat mematuhi perintah guru. 3 Pembagian kelompok kelompok heterogen dan pembagian pemain turnamen kelompok homogen diumumkan beberapa hari sebelum pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menempelkan daftar pembagian kelompok di papan informasi kelas. 68 4 Menyiapkan permainan akademik yang lebih menarik perhatian seluruh kelas. 5 Guru memberikan pengertian kepada siswa tentang kerja sama yang baik tanpa membeda-bedakan teman.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

1 Siklus II pertemuan pertama Haritanggal : Selasa, 16 Agustus 2016 Materi : Tumbuhan hijau dan manfaatnya Jam Pelajaran : 4-5 Standar Kompetensi: 2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan Kompetensi Dasar: 2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan. 2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan Indikator Pencapaian Kompetensi: 1. Menjelaskan proses fotosintesis sebagai proses pembuatan makanan pada tumbuhan. 2. Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan untuk membuat makanan. 3. Menyebutkan hasil dari proses fotosintesis. 4. Melengkapi tabel tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan. 69 5. Menyebutkan bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dan hewan. Tujuan Pembelajaran: 1. Melalui penjelasan dari guru, siswa mampu menjelaskan proses fotosintesis dengan benar. 2. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan bahan- bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis dengan tepat. 3. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan hasil dari proses fotosintesis dengan tepat. 4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat melengkapi tabel tempat penyimpanan makanan pada tumbuhan dengan benar. 5. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dan hewan dengan tepat. Kegiatan Awal Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan apersepsi untuk membangun pengetahuan awal siswa dalam mempelajari materi yang baru. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya “Anak-anak, selain manusia apa saja yang termasuk makhluk hidup?” Siswa menjawab “Hewan pak guru” kemudian ada yang menjawab “Tumbuhan pak guru”. Kemudian gu ru melanjutkan “Ya benar, hewan dan tumbuhan juga makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Pada pelajaran kali ini 70 kita akan mempelajari tentang tumbuhan hijau dan manfaatnya bagi manusia dan hewan”. Setelah guru selesai menyampaikan apersepsi, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti a Presentasi Kelas Presentasi kelas pada pelaksanaan siklus II tidak jauh berbeda dengan presentasi kelas pada pelaksanaan siklus I. Hanya saja pada pelaksanaan siklus II guru berusaha untuk lebih meningkatkan partisipasi dan perhatian siswa kepada penjelasan materi yang diajarkan. Pada siklus II materi yang diajarkan oleh guru yaitu materi tumbuhan hijau dan manfaatnya bagi manusia dan hewan. Setelah menyajikan materi secara singkat, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang sedang dipelajari. b Belajar Kelompok Sebelum memasuki tahap belajar kelompok, guru memberikan pengertian kepada siswa tentang bagaimana melakukan kerja sama yang baik tanpa membeda-bedakan dan pilih-pilih teman. Guru menjelaskan bahwa kita sebagai manusia harus saling menghargai dan tolong menolong. Setelah semua siswa paham dengan penjelasan tersebut, guru memerintahkan 71 siswa untuk langsung berkumpul dengan kelompoknya masing- masing karena daftar pembagian kelompok heterogen dan kelompok turnamen homogen sudah dipajang di papan informasi kelas satu hari sebelum pelaksanaan pembelajaran IPA berlangsung. Nama kelompok heterogen masih sama seperti pada siklus I memakai nama-nama bunga yaitu Mawar, Melati, Tulip, Matahari, Kamboja, dan Anggrek. Setelah semua siswa berkumpul dalam kelompok masing-masing, guru membagikan Lembar Kerja Siswa LKS. Sebelum siswa mulai mengerjakan LKS, terlebih dahulu guru meminta siswa untuk bersama-sama mempelajari kembali materi yang telah disampaikan guru. Pada LKS siswa diberi tugas untuk mengamati beberapa tumbuhan, kemudian siswa diminta untuk melengkapi tabel tentang tempat penyimpanan cadangan makanan dan menjawab beberapa pertanyaan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, siswa menggunakan buku paket dan buku lainnya sebagai sumber informasi. Setelah semua kelompok selesai, kemudian pembahasan LKS dilakukan secara bersama-sama, guru memberikan kesempatan kepada kelompok yang ingin menyampaikan hasil pekerjaannya. Setelah itu guru memberikan koreksi terhadap hasil pekerjaan siswa. 72 c Permainan Pembahasan LKS selesai kemudian dilanjutkan dengan permainan akademik yang memuat materi yang sedang dipelajari. Berbeda dengan permainan pada siklus I, pada siklus II ini bentuk permainannya yaitu tebak kata dan dipandu oleh guru. Setiap kelompok bersaing untuk saling menjawab dan memiliki juru bicara masing-masing agar tidak terjadi rebutan antar anggota dalam satu kelompok. Kegiatan Akhir Memasuki kegiatan akhir, guru menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa, guru juga mengajak siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari dan membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil pembelajaran. Pada akhir pelajaran guru menginformasikan pelaksanaan turnamen pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk mempersiapkan diri dengan belajar materi yang telah dipelajari. Kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 2 Siklus II pertemuan kedua Haritanggal : Kamis, 18 Agustus 2016 Materi : Tumbuhan hijau dan manfaatnya Jam Pelajaran : 4-5 Standar Kompetensi: 2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan 73 Kompetensi Dasar: 2.1 Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan. 2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan. Indikator Pencapaian Kompetensi: 1. Menjelaskan proses fotosintesis sebagai proses pembuatan makanan pada tumbuhan. 2. Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan tumbuhan untuk membuat makanan. 3. Menyebutkan hasil dari proses fotosintesis. 4. Melengkapi tabel tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan 5. Menyebutkan bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dan hewan. Tujuan Pembelajaran: 1. Melalui penjelasan dari guru, siswa mampu menjelaskan proses fotosintesis dengan benar. 2. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan bahan- bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis dengan tepat. 3. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan hasil dari proses fotosintesis dengan tepat. 4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat melengkapi tabel tempat penyimpanan makanan pada tumbuhan dengan benar. 74 5. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dan hewan dengan tepat. Kegiatan Awal Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Kemudian menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan turnamen “Apakah kalian semalam sudah belajar dan sekarang siap untuk mengikuti turnamen?” Siswa menjawab “Sudah pak”. Guru kemudian meminta siswa membentuk kelompok baru sesuai daftar kelompok turnamen yang telah dibuat yaitu kelompok homogen kemampuan akademik sama. Selanjutnya guru menginformasikan kepada siswa tentang tata tertib, penilaian, dan aturan permainan. Kegiatan Inti a Turnamen Setelah semua siswa diberi informasi tentang aturan pelaksanaan turnamen, guru kemudian membagikan soal turnamen, kartu bernomor, dan kartu jawaban. Guru juga menginformasikan bahwa kartu jawaban tidak boleh dibuka sebelum semua pemain dalam satu meja turnamen menjawab. Setelah semua keperluan turnamen siap, siswa memulai kegiatan turnamen dan guru berkeliling untuk memeriksa jalannya turnamen. b Rekognisi Tim Penghargaan Kelompok 75 Setelah kegiatan turnamen selesai, siswa kembali ke kelompok asal. Kemudian guru menghitung perolehan poin setiap siswa dan menghitung poin setiap kelompok. Guru kemudian mengumumkan poin setiap kelompok. Kelompok yang mendapat rata-rata poin tertinggi mendapat predikat tim super dan guru memberikan penghargaan sesuai dengan kriteria. Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir ini, guru mengajak siswa untuk membahas jawaban dari pertanyaan soal turnamen, kemudian guru membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan oleh siswa. Guru juga menginformasikan bahwa soal evaluasi harus dikerjakan secara mandiri, tidak boleh membuka buku, dan melihat catatan. Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, guru menutup pelajaran dengan salam. 3 Prestasi Belajar Siklus II Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II selesai, kemudian diadakan evaluasi dengan menggunakan tes tertulis. Hasil evaluasi ada pada lampiran, secara sederhana hasil evaluasi dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 10. Ketuntasan Belajar IPA Siklus II No. Kriteria Keberhasilan Siklus II Jumlah Persen 1. Tuntas 30 88,24 2. Belum Tuntas 4 11,76 Rata-rata Nilai Siswa 79,71 76 Tabel di atas menunjukkan bahwa pada pelaksanaan tindakan siklus II ada 30 siswa atau sebesar 88,24 siswa dapat mencapai kriteria keberhasilan dan 4 siswa atau sebesar 11,76 siswa belum mencapai kriteria keberhasilan dengan nilai rata-rata kelas sebesar 79,71. Data tersebut menunjukkan bahwa pada pelaksanaan tindakan siklus II prestasi belajar IPA siswa kelas V sudah mencapai kriteria keberhasilan tindakan. Diagram berikut menunjukkan perbandingan prestasi belajar IPA pada tahap pratindakan, pelaksanaan tindakan siklus I, dan pelaksanaan tindakan siklus II: Gambar 7. Diagram Ketuntasan Belajar IPA Tahap Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II Diagram di atas menunjukkan bahwa persentase ketuntasan siswa mengalami peningkatan dari tahap pratindakan ke siklus I dan meningkat lagi pada siklus II. Persentase ketuntasan siswa pada 14,71 67,65 88,24 85,29 32,35 11,76 5 10 15 20 25 30 35 Pra Tindakan Siklus I Siklus II Ju m lah S iswa Tahap Prestasi Belajar Tuntas Belum Tuntas 77 tahap pratindakan sebesar 14,71 meningkat menjadi 67,65 pada siklus I. Sementara pada siklus II meningkat lagi sebesar 88,24. Nilai rata-rata siswa juga meningkat yaitu pada tahap pratindakan sebesar 53,09 meningkat menjadi 69,85 pada siklus I, dan 79,71 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada pelaksanaan tindakan siklus II, prestasi belajar IPA siswa kelas V sudah mencapai kriteria keberhasilan.

c. Hasil Observasi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA.

0 2 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195