Langkah-langkah Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran

18 e Guru mengambil tongkat dan memberikan tongkat tersebut kepada salah satu siswa. f Tongkat tersebut bergulir dari satu siswa kepada siswa yang lain dengan diiringi musik. g Siswa yang memegang tongkat ketika iringan musik berhenti harus menjawab pertanyaan dari guru. Jika siswa tidak dapat menjawab, anggota kelompok dapat membantu. Kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang sampai sebagian besar siswa mendapat bagian menjawab pertanyaan. h Guru memberikan respon terhadap jawaban siswa. i Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan. j Guru melakukan evaluasi. Dalam penelitian ini pembagian kelompok berdasarkan kemampuan akademik, jenis kelamin, dan keakraban. Setiap kelompok terdiri dari empat sampai lima orang siswa. Pembagian kelompok dilakukan oleh peneliti berdasarkan hasil pretest kelompok eksperimen kemudian dikonsultasikan kepada guru mata pelajaran IPS kelas V.

C. Metode Ceramah

1. Pengertian Metode Ceramah

Metode ceramah W. Gulo, 2004: 137 merupakan pengajaran yang disampaikan oleh guru secara lisan kepada siswa. Guru bertugas untuk menyampaikan pesan sedangkan siswa menerima pesan. Proses tersebut 19 dikatakan baik jika informasi diterima 100 oleh siswa. Komunikasi yang terjadi pada metode ceramah satu arah dan berpusat pada guru. Wina Sanjaya 2011: 147 mengemukakan pendapat bahwa metode ceramah adalah penyampaian materi pelajaran secara lisan kepada sekelompok siswa. Metode ceramah merupakan metode yang sering digunakan oleh guru. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa pertimbangan dan faktor kebiasaan. Sugihartono, dkk. 2012: 81 mengemukakan pendapat bahwa metode ceramah adalah penyampaian materi oleh guru kepada siswa melalui bahasa lisan baik verbal maupun nonverbal. Guru berperan sebagai sumber belajar sedangkan siswa sebagai penerima materi pelajaran. Guru harus dapat menyampaikan materi pelajaran dengan kalimat yang mudah dipahami oleh siswa. Metode tersebut mudah dilaksanakan dan dapat diterapkan pada siswa dalam jumlah banyak. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode ceramah adalah penyampaian materi pelajaran secara lisan oleh guru kepada siswa. Metode ceramah merupakan metode pembelajaran yang berpusat kepada guru. Guru merupakan sumber belajar yang utama. Guru bertugas menyampaikan materi pelajaran. Siswa bertugas menerima materi dengan cara mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru. Metode ceramah merupakan metode yang sering digunakan oleh guru SD Negeri Sompokan dalam menyampaikan materi IPS di kelas V. 20 Kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran yang biasa digunakan guru untuk menyampaikan materi IPS di kelas V SD Negeri Sompokan. Oleh karena itu, peneliti memilih metode ceramah untuk digunakan pada kelompok kontrol yaitu kelas VA SD Negeri Sompokan.

2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah

Metode ceramah memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan metode ceramah Wina Sanjaya, 2011: 148 adalah sebagai berikut. 1 Metode yang murah dan mudah dilakukan. Hal tersebut karena metode ceramah tidak memerlukan beraneka ragam perlengkapan dan tidak memerlukan persiapan yang rumit. Metode ceramah lebih mengandalkan suara guru. 2 Metode ceramah dapat menjelaskan materi pelajaran yang luas dalam waktu singkat. Hal tersebut karena guru dapat menjelaskan pokok-pokok materi pelajaran atau merangkumnya. 3 Metode ceramah dapat membantu guru menekankan pokok-pokok materi tertentu kepada siswa. Hal tersebut berdasarkan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. 4 Guru bertanggung jawab terhadap situasi kelas sehingga dapat mengontrolnya. 5 Organisasi kelas dapat diatur menjadi lebih sederhana. Pengaturan tempat duduk siswa dalam kelas tidak perlu beragam. Jika siswa sudah menempati tempat duduk yang sudah disediakan dan 21 mendengarkan guru maka metode ceramah sudah dapat dilaksanakan. B. Suryosubroto 2002: 166 mengemukakan pendapat bahwa kelebihan metode pembelajaran ceramah adalah guru dapat menguasai arah kelas dan organisasi kelas sederhana. Arah kelas dapat dikuasai oleh guru karena guru berbicara langsung dengan siswa. Hal tersebut mempermudah guru untuk menetapkan arah pembicaraan. Organisasi kelas sederhana karena guru tidak memerlukan alat atau persiapan yang banyak. Persiapan utama yang diperlukan oleh guru adalah bahan pelajaran. Siswa diharapkan diam dan memperhatikan ketika guru sedang menyampaikan materi. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka kelebihan metode pembelajaran ceramah adalah sebagai berikut. a Metode pembelajaran ceramah tidak memerlukan persiapan yang rumit dan perlengkapan yang beraneka ragam. Persiapan yang diperlukan adalah suara guru dan bahan pelajaran. b Metode pembelajaran ceramah sesuai untuk menyampaikan materi yang luas atau materi yang memerlukan penekanan tertentu. c Guru dapat menguasai situasi kelas karena guru yang menetapkan arah pembicaraan. d Organisasi kelas sederhana karena guru menjelaskan materi pelajaran secara lisan sedangkan siswa duduk dan memperhatikan penjelasan dari guru.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE TALKING CHIPS DI MTS JAMIYATUL KHAIR

0 3 88

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Talking Stick Di Mi Al Hikmah Kelas 5 Kota Bekasi

0 7 179

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 3 10

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadireji I Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukohar

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadireji I Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 6

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT BAHASA JEPANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

5 6 40

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI GUNUNGSARI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI METODE TALKING STICK

4 12 28

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIKAJAR PURBALINGGA.

0 0 190