12 pembelajaran. Guru harus memahami fungsi, tujuan, dan prosedur metode
pembelajaran dengan baik agar dapat memilih metode yang tepat.
B. Metode Pembelajaran
Talking Stick
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Talking Stick
Agus Suprijono 2009: 109 mengemukakan pendapat bahwa metode pembelajaran
talking stick
adalah metode pembelajaran yang mendorong keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat. Metode pembelajaran
tersebut lebih baik jika menggunakan iringan musik. Metode pembelajaran
talking stick
merupakan salah satu metode pembelajaran pendukung pengembangan pembelajaran kooperatif.
Slavin Warsono dan Hariyanto, 2013: 175 mengemukakan pendapat bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang melibatkan
siswa dalam kelompok kecil untuk mempelajari suatu materi pelajaran sehingga saling membantu satu sama lain.
Ibrahim, dkk. Isjoni, 2013: 39 − 41 mengemukakan pendapat bahwa pembelajaran kooperatif memiliki tiga
tujuan penting yang harus dicapai. Salah satu tujuan tersebut adalah dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa dalam bidang akademik karena
membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Setiap kelompok akan memperoleh keuntungan sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas
yang diberikan oleh guru. Metode pembelajaran
talking stick
memiliki tujuan yang sama dengan pembelajaran kooperatif. Hal tersebut karena metode pembelajaran
talking
13
stick
merupakan metode pendukung pengembangan pembelajaran kooperatif. Oleh karena itu, metode pembelajaran
talking stick
membantu tercapainya tujuan pembelajaran kooperatif.
Miftahul Huda 2014: 224 mengemukakan pendapat bahwa metode pembelajaran
talking stick
merupakan metode pembelajaran secara berkelompok dengan menggunakan tongkat. Kelompok yang memegang
tongkat terlebih dahulu harus menjawab pertanyaan dari guru setelah seluruh siswa mempelajari materi pokok. Kegiatan tersebut dilakukan
secara berulang-ulang sampai semua kelompok mendapat giliran menjawab pertanyaan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran
talking stick
adalah metode pembelajaran secara berkelompok dengan menggunakan tongkat disertai iringan musik. Setelah
mempelajari materi pokok, Siswa yang mendapat tongkat ketika iringan musik berhenti harus menjawab pertanyaan dari guru. Kegiatan tersebut
dilakukan berulang-ulang sampai sebagian besar siswa menjawab pertanyaan. Anggota kelompok dapat membantu teman sekelompok jika
tidak dapat menjawab pertanyaan guru. Metode pembelajaran
talking stick
pada penelitian ini digunakan pada kelompok eksperimen yaitu kelas VB SD Negeri Sompokan.
2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran
Talking Stick
Miftahul Huda 2014: 225 mengemukakan pendapat bahwa kelebihan metode pembelajaran
talking stick
antara lain menguji kesiapan
14 siswa dalam pembelajaran, melatih kecepatan membaca, dan melatih
kecepatan pemahaman materi. Oleh karena itu, siswa dilatih agar siap dalam segala situasi dalam pembelajaran. Selain itu, metode pembelajaran
talking stick
dapat digunakan pada semua tingkatan kelas atau usia. Agus Suprijono 2009: 109 mengemukakan pendapat bahwa metode
pembelajaran
talking stick
membantu siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya. Siswa juga berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru. Selain itu, pembelajaran akan lebih menarik karena diiringi dengan musik.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan metode pembelajaran
talking stick
adalah sebagai berikut. a
Melatih kesiapan siswa. b
Melatih siswa berbicara seperti mengemukakan pendapat atau menjawab pertanyaan di kelas.
c Siswa lebih memahami materi karena mempelajari kembali materi
setelah dijelaskan oleh guru dan dapat berdiskusi dengan teman sekelompok.
d Pembelajaran lebih menarik karena menggunakan iringan musik.
e Metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam semua
tingkatan kelas dan usia. f
Meningkatkan interaksi antarsiswa karena saling membantu antaranggota kelompok.