Perbandingan Hasil Observasi Data Hasil Observasi

93 pretest tersebut baik karena nilai rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda. Selisih nilai rata-rata hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 0.33. Berdasarkan nilai rata-rata hasil pretest , kelas VA lebih tinggi daripada kelas VB. Oleh karena itu, kelas VA ditetapkan sebagai kelompok kontrol dan kelas VB sebagai kelompok eksperimen. Setelah pretest , proses pembelajaran dilaksanakan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan metode pembelajaran talking stick dan kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah. Setiap pertemuan dalam proses pembelajaran ditutup dengan mengerjakan soal evaluasi secara individu. Rata-rata hasil evaluasi pertemuan pertama, kelompok eksperimen memperoleh 70.00 sedangkan kelompok kontrol memperoleh 67.50. Rata-rata hasil evaluasi pertemuan kedua, kelompok eksperimen memperoleh 75.00 sedangkan kelompok kontrol memperoleh 57.50. Rata-rata hasil evaluasi pertemuan ketiga, kelompok eksperimen memperoleh 66.54 sedangkan kelompok kontrol memperoleh 42.86. Berdasarkan rata-rata hasil evaluasi pertemuan pertama sampai ketiga, kelompok eksperimen memperoleh rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal tersebut karena perbedaan perlakuan yang diberikan kepada kedua kelompok. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas metode pembelajaran talking stick dan metode pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 94 Sompokan. Metode pembelajaran talking stick lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran ceramah. Hasil evaluasi kelompok eksperimen mengalami kenaikan pada pertemuan kedua dan penurunan pada pertemuan ketiga. Berdasarkan hasil observasi, siswa kurang optimal dalam memperhatikan penjelasan guru dan mempelajari kembali materi secara berkelompok pada pertemuan ketiga. Kedua aspek tersebut yang mempengaruhi penurunan hasil evaluasi pada pertemuan ketiga. Kedua aspek tersebut memiliki skor yang lebih rendah dibandingkan dengan skor aspek-aspek yang lain. Hasil evaluasi kelompok kontrol mengalami penurunan dalam setiap pertemuan. Kelompok kontrol mengalami penurunan dalam setiap pertemuan karena guru kurang memiliki kemampuan menggunakan metode pembelajaran ceramah. Ketika guru menjelaskan materi, sebagian siswa tidak memperhatikan terutama laki-laki. Siswa laki-laki berbicara dengan teman sehingga suasana kelas menjadi ramai. Siswa perempuan duduk tenang dan memperhatikan penjelasan guru, tetapi ada sebagian yang mengantuk dan terlihat tidak fokus. Kegiatan tersebut juga berulang ketika guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah dijelaskan oleh guru. Ketika guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tidak ada siswa yang bertanya. Sikap siswa di atas merupakan beberapa kekurangan metode pembelajaran ceramah. Sikap di atas sesuai dengan pendapat Wina Sanjaya 2011: 148-149 bahwa metode pembelajaran ceramah sering dianggap

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE TALKING CHIPS DI MTS JAMIYATUL KHAIR

0 3 88

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Talking Stick Di Mi Al Hikmah Kelas 5 Kota Bekasi

0 7 179

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 3 10

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadireji I Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukohar

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadireji I Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 6

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN POLA KALIMAT BAHASA JEPANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

5 6 40

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI GUNUNGSARI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI METODE TALKING STICK

4 12 28

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIKAJAR PURBALINGGA.

0 0 190