31 Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti
kesehatan, inetelegensi, bakat, minat, motivasi, dan cara belajar. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti keluarga,
sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ada
dua faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor dalam internal dan faktor luar eksternal. Faktor dalam internal meliputi
segala sesuatu yang berhubungan dengan kondisi fisik dan psikologi siswa. Faktor luar eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan
baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Metode pembelajaran merupakan faktor luar eksternal yang
mempengaruhi hasil belajar. Hal tersebut karena metode pembelajaran diterapkan oleh guru di sekolah. Guru atau faktor lingkungan sekolah
termasuk dalam faktor luar. Segala sesuatu yang dimiliki guru dan cara guru mengajar berpengaruh terhadap hasil yang dicapai siswa.
3. Kajian IPS Sekolah Dasar
a. Pengertian IPS di Sekolah Dasar
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional pada tahun 2006 Sapriya, 2009: 194 menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang peristiwa, fakta, konsep, serta generalisasi yang berhubungan dengan
isu atau masalah sosial. Materi pelajaran IPS SD terdiri dari materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Materi mata pelajaran IPS
32 SD berdasarkan pendekatan terpadu
integrated
yaitu pengembangan dan penyusunan materi berpedoman pada aspek kehidupan nyata siswa
sesuai dengan karakteristik, kemampuan berpikir, dan kebiasaan dalam bersikap.
Siswa melalui mata pelajaran IPS diharapkan dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab, demokratis, dan
cinta damai. Selain itu, mata pelajaran IPS juga disiapkan untuk mengembangkan kemampuan siswa agar dapat menghadapi persaingan
global. Pendidikan IPS menurut pendidikan dasar dan menengah
Ahmad Susanto, 2014: 140 adalah bentuk sederhana dari disiplin ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan kegiatan dasar manusia untuk
mencapai tujuan pendidikan yang tersaji serta terorganisasi secara ilmiah. Kegiatan dasar manusia tersebut merupakan kegiatan manusia
dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran dari penyerdahanaan disiplin ilmu-ilmu sosial yang
mempelajari fakta, konsep, serta generalisasi tentang masalah-masalah sosial. Mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar disesuaikan dengan
kemampuan dan karakteristik siswa. Mata pelajaran IPS untuk mengembangkan kognitif, afektif, dan keterampilan siswa sehingga
dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.
33
b. Tujuan IPS di Sekolah Dasar
Tujuan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 Sapriya 2009: 194-195 adalah
sebagai berikut. 1
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
2 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,
rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial
dan kemanusiaan. 4
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat
lokal, nasional, dan global.
Munir Ahmad Susanto, 2014: 151 mengemukakan pendapat bahwa tujuan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar adalah sebagai
berikut. 1
Memberikan bekal pengetahuan bagi siswa berupa pengetahuan
yang dapat
digunakan ketika
hidup bermasyarakat.
2 Memberikan bekal bagi siswa kemampuan identifikasi,
analisis, dan menyusun alternatif dalam memecahkan masalah sosial dalam kehidupan masyarakat.
3 Memberikan bekal bagi siswa kemampuan berkomunikasi
dalam semua aspek kehidupan baik dalam bermasyarakat, bidang ilmu, maupun bidang keahlian.