34 4
Memberikan bekal bagi siswa untuk memanfaatkan lingkungan hidup dengan kesadaran, sikap mental yang
positif, dan keterampilan keilmuan. 5
Memberikan bekal bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan
masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti sependapat
dengan tujuan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. Hal tersebut karena tujuan tersebut
yang digunakan untuk membuat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Setelah itu, akan dikembangkan menjadi indikator dan tujuan
pembelajaran untuk menentukan aspek-aspek yang perlu dicapai oleh siswa.
c. Ruang Lingkup IPS di Sekolah Dasar
Ruang lingkup mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar adalah batasan materi IPS yang dipelajari pada jenjang Sekolah Dasar agar
lebih terarah. Mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar memiliki ruang lingkup Arnie Fajar, 2009: 111 yang terdiri dari aspek-aspek sebagai
berikut. a.
Manusia, tempat, dan lingkungan b.
Waktu, keberlanjutan, dan perubahan c.
Sistem sosial dan budaya d.
Perilaku ekonomi dan kesejahteraan Ruang lingkup mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar di atas
dirumuskan menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
35 Materi pelajaran IPS yang dipelajari di Sekolah Dasar berpedoman
pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari pemerintah. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD digunakan
sebagai dasar atau pedoman untuk pengembangan materi pokok, indikator pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu,
materi IPS yang dipelajari di Sekolah Dasar harus sesuai dengan SK dan KD mata pelajaran IPS SD.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS kelas V SD Semester II Sapriya, 2009: 199 sebagai berikut.
Tabel 1. SK dan KD Mata Pelajaran IPS Kelas V Semester II Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 2.
Menghargai peranan
tokoh pejuang
dan masyarakat
dalam mempersiapkan
dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para
tokoh pejuang
pada masa
penjajahan Belanda dan Jepang 2.2 Menghargai jasa dan peranan
tokoh perjuangan
dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan
kemerdekaan 2.4 Menghargai perjuangan para
tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan
Standar Kompetensi pada penelitian ini adalah menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan. Kompetensi Dasar dalam penelitian ini adalah menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan.
36 Materi yang diajarkan antara lain perjuangan mempertahankan
kemerdekaan melalui perjuangan fisik dan diplomasi. Perjuangan fisik mempertahankan kemerdekaan terdiri dari pertempuran Surabaya,
Bandung Lautan Api, Ambarawa, Lima Hari di Semarang, Medan Area, dan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Perjuangan
diplomasi mempertahankan kemerdekaan antara lain Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, dan Perjanjian Rum-Royen.
4. Hasil Belajar IPS
Hasil belajar Nana Sudjana, 2005: 2-3 merupakan perubahan tingkah laku setelah mengalami pengalaman belajar proses belajar mengajar.
Tingkah laku tersebut meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Wina Sanjaya 2012: 13 mengemukakan pendapat bahwa
hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Berdasarkan beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa setelah mengalami proses pembelajaran yang ditentukan
dari pencapaian tujuan pembelajaran. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional pada tahun 2006 Sapriya,
2009: 194 menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang peristiwa, fakta, konsep,
serta generalisasi yang berhubungan dengan isu atau masalah sosial. Pendidikan IPS menurut pendidikan dasar dan menengah Ahmad Susanto,
2014: 140 adalah bentuk sederhana dari disiplin ilmu-ilmu sosial,