91 Skor rata-rata hasil observasi keterlaksanaan metode pembelajaran
talking stick
untuk guru sebesar 94. Skor rata-rata hasil observasi keterlaksanaan metode pembelajaran ceramah
untuk guru sebesar 96. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata hasil
observasi keterlaksanaan metode pembelajaran
talking stick
lebih rendah daripada metode pembelajaran ceramah.
C. Uji Hipotesis
Penelitian ini menggunakan teknik analisis uji-t
t-test
. Uji-t digunakan untuk mengetahui perbandingan rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas VB yang melakukan pembelajaran dengan metode pembelajaran
talking stick
. Kelompok kontrol adalah kelas VA yang melakukan pembelajaran dengan
metode pembelajaran ceramah. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Ha : Ada perbedaan efektivitas metode pembelajaran
talking stick
dan metode pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS pada
siswa kelas V SD Negeri Sompokan. b.
Ho : Tidak ada perbedaan efektivitas metode pembelajaran
talking stick
dan metode pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri Sompokan.
Analisis uji t
t test
dalam penelitian ini menggunakan bantuan
SPSS Statistics 20
. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansi hitung
92 lebih kecil dari 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Apabila t hitung lebih
kecil dari t tabel atau signifikansi hitung lebih besar dari 0.05 maka Ha ditolak dan Ho diterima.
Tabel 22. Rangkuman Uji-t t-
test
Data Df
Sig. 2-tailed t hitung
t tabel Keterangan
Posttest
52 0.001
3.403 2.01
Ada beda Berdasarkan tabel di atas, t tabel dengan df 52 pada taraf signifikansi 5
adalah 2.01. Hasil uji t dengan bantuan
SPSS Statistics 20
diperoleh t hitung sebesar 3.403. Hal tersebut menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t
tabel 3.4032.01 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil uji t diperoleh signifikansi hitung sebesar 0.001, nilai tersebut lebih kecil dari 0.05 sehingga
Ha diterima dan Ho ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan efektivitas metode pembelajaran
talking stick
dan metode pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD
Negeri Sompokan.
D. Pembahasan
Penelitian ini terdiri dari
pretest
, tiga kali proses pembelajaran, dan
posttest
.
Pretest
dilakukan pada kelompok eksperiemen dan kelompok kontrol. Hasil
pretest
digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa dan menentukan kelompok eksperimen serta kelompok kontrol. Berdasarkan hasil
pretest, kelas VA kelompok kontrol mendapatkan nilai rata-rata 40.71 dan kelas VB kelompok eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 40.38. Hasil