64 Tabel 12. Hasil
Pretest
Kelompok Eksperimen Interval
Jumlah Siswa Persentase
90-100 80-89
70-79 60-69
3 12
≤ 59 23
88 Jumlah
26 100
Berdasarkan perhitungan dengan
SPSS Statistics 20
, maka hasil
pretest
kelompok eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut: Mean rata-rata : 40.38
Median : 36.67
Modus : 36.67
Nilai terendah : 20.00
Nilai tertinggi : 66.67
Hasil
pretest
kelompok eksperimen tersebut dapat disajikan dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut:
Gambar 1. Grafik Histogram Hasil
Pretest
Kelompok Eksperimen
65 Berdasarkan tabel dan grafik histogram di atas, siswa pada
kelompok eksperimen yang ber ada pada interval ≤ 59 yaitu 23 orang
dengan persentase 88. Siswa yang berada pada interval 60-69 yaitu 3 orang dengan persentase 12. Sebagian besar siswa pada kelompok
eksperimen berdasarkan hasil
pretest
berada pada interval ≤ 59.
b. Pertemuan Pertama Proses Pembelajaran
Pertemuan pertama dalam proses pembelajaran kelompok eksperimen dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016. Proses
pembelajaran yang dilakukan terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Pendahuluan meliputi persiapan dan pengkondisian kelas. Tahap persiapan, guru melakukan pembagian kelompok. Kelas dibagi
menjadi enam kelompok yang beranggotakan empat sampai lima siswa. Guru mengatur tempat duduk agar siswa dapat duduk secara
berkelompok. Siswa duduk sesuai dengan pembagian kelompok yang sudah ditentukan. Pembagian kelompok dilakukan ketika istirahat
sebelum pembelajaran. Hal tersebut agar jam pembelajaran dapat efektif. Guru masuk ke ruang kelas VB dan mengucapkan salam.
Siswa menjawab salam dari guru secara serentak. Guru meminta siswa untuk menyiapkan buku pelajaran IPS dan alat tulis. Siswa
menyiapkan buku pelajaran IPS dan alat tulis. Kegiatan inti guru menjelaskan materi pertempuran 10
November 1945 di Surabaya, pertempuran Ambarawa, dan
66 pertempuran lima hari di Semarang. Siswa memperhatikan penjelasan
guru dengan menyimak buku dan menjawab pertanyaan guru. Namun, ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru karena
berbicara dengan siswa lain. Setelah menjelaskan materi, guru memberikan waktu ±15 menit kepada siswa untuk mempelajari
kembali materi. Siswa membaca dan mempelajari kembali materi yang telah disampaikan guru. Namun, ada beberapa siswa yang tidak
sungguh-sungguh mempelajari materi kembali. Siswa tersebut terkadang berbicara dan bercanda dengan siswa yang lain.
Guru memberikan penjelasan tentang
talking stick
. Siswa mendengarkan penjelasan guru. Setelah itu, siswa mencoba melakukan
talking stick
seperti penjelasan guru. Guru meminta siswa untuk tidak melemparkan tongkat ketika memberikan tongkat kepada siswa lain.
Selain itu, siswa tidak boleh terburu-buru menggulirkan tongkat. Guru memberikan tongkat kepada salah satu siswa. Siswa
tersebut menerima tongkat dari guru. Setelah iringan musik lagu berjudul
“Persahabatan” dinyalakan oleh guru, siswa tersebut menggulirkan tongkat kepada siswa lain. Guru menghentikan iringan
musik. Siswa yang memegang tongkat ketika iringan musik berhenti harus menjawab pertanyaan dari guru. Jika siswa tidak dapat
menjawab pertanyaan, anggota kelompok dapat membantu. Siswa tidak boleh mencari jawaban di buku ketika menjawab pertanyaan.
Guru memberikan respon terhadap jawaban siswa. Kegiatan tersebut