54
menulis karangan narasi berlangsung, peneliti meminta bantuan teman untuk mengambil foto. Pengambilan foto dilakukan tanpa sepengetahuan siswa, jadi
tidak terjadi perubahan tingakah laku siswa saat pengambilan foto. Peneliti yang sekaligus pengajar memustkankan penelitan siswa pada saat pengajaran,
baik ketika mengerjakan tugas maupun bertnya jawab, sehingga ketika dilakuakn pengambilan foto, siswa tidak bergaya.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara kuatitatif maupun kualitatif. Uraian tentang teknik kuantitatif dan teknik kualitatif sebagai berikut:
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantiatif diperoleh dari tes hasil menulis karangan narasi dengan menggunakan
media gambar seri. Hasil tes dari masing-masing siklus tersebut kemudian dianalisis. Rumusan tersebut untuk menghitung persentse keterampilan menulis
karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri pada kelas III SD Negeri 03 klareyan, kecamatan petarukan, kabupaten pemalang adalah sebagai
berikut.
Keterangan: NP
: Nilai presentase tiap interval
∑f NP=
X 100 n
55
∑f : jumlah frekuensi tiap interval
N : jumlah responden dalam satu kelas
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik kulitatif dipakai untuk menganalisis data kualitatif. Data kualitatif ini diperoleh dari data nontes yaitu observasi, jurnal, wawancara, dokumentasi
foto. Hasil analisis-analisis tersebut digunakan untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi, untuk mengetahui kelebihan,
kekurangan pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hsil Penelitian
Hsil penelitian yang di sajikan dalam bab ini diperoleh dari hasil tes dan nontes selama penelitian berlangsung. Hasil tes terbagi atas dua bagian, yaitu
siklus I dan siklus II. Peneliti menggunakan rata-rata hasil tes menulis karangan narasi yang sudah dilakukan oleh guru sebagai nilai awal atau prasiklus untuk
membandingkan nilai pada siklus I dan siklus II sehinga dapat ditentukan kriteria standar ketentuan menulis karangan narasi.
Hasil tes siklus I dan siklus II berupa keterampilan menulis karangan narasi siswa dengan menggunakan gambar seri yang disajikan dalam bentuk
kuantiatif, sedangkan hasil penelitian perubahan tingkah laku siswa yang berupa nontes disajikan dalam bentuk deskripsi dan kualitatif. Hasil nontes diperoleh dari
observasi, wawancara, dan jurnal dokumentasi foto. Hasil penelitian keterampilan menulis karangan narasi siswa dengan mengunakan media gambar seri dapat
dipaparkan sebagai berikut.
4.1.1 Hsil Siklus I
Hasil tes siklus I adalah keterampilan menulis karangan narasi siswa setelah mengikuti pengajaran dengan menggunakan media gambar seri. Tindakan
siklus I ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki dan memecahkan masalah yang ada pada pratindakan. Pelaksanaan pembelajararan menulis