63
biasanya siswa sering menggunakan tipx, banyak coret-coretan yang salah sehingga menjadikan tulisan tidak rapi, nilai rata-rata secara klasikal menulis
karangan narasi aspek keterbacaan, kerapian, kebersihan sebesar 62,3 dan mengalami peningkatan sebesar 2,3 dibandingkan dengan nilai rata-rata prasiklus.
4.1.1.2 Hasil Non Tes Siklus I
Hasil dari nontes pada silus I ini diperoleh dari hasil obsevasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil selengkapnya dijelaskan pada uraian
berikut ini.
4.1.1.2.1 Hasil Obsevasi
Pengambilan data observasi dilakukan selama proses pengajaran menulis karangan narsi dengan menggunakan media gambar seri pada siswa kelas III SD
Negeri 03 Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Pengambilan data obsevasi ini bertujuan untuk melihat respons prilaku siswa dalam menerima
pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan gambar seri. Observasi dilakukan oleh guru mata pelajaran peneliti dan dibantu oleh guru wali kelas.
Hal ini bertujuan agar hasil observasi dapat dipantau oleh observer. Objek sasaran yang diamati terangkum dalam sepuluh pertanyaan meliputi prilaku siswa baik
positif maupun negatif yang muncul pada saat pengajaran berlangsung. Pada siklus I obsevasi yang dilakuakan oleh peneliti adalah dengan
mendeskripsikan beberapa prilaku siswa selama pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan gambar seri. Berikut ini tabel hasil observasi siklus I.
64
Tabel 10. Hasil Observasi Siklus I No Aspek
observasi Frekuensi Presentasi
hasil
1. 2.
3. 4.
5.
6. 7.
8.
9.
10.
Sikap Positif Siswa memperhatikan penjelasan guru.
Siswa selalu aktif bertanya dan menjawab apabila menemukan kesulitan.
Siswa serius dalam mengikuti pengajaran dari awal sampai akhir
Siswa merespon positif senang terhadap pengajaran menulis karangan narasi dengan
menggunakan gambar seri. Siswa mengikiti proses menulis karangan narasi
dengan menggunakan gambar seri. Sikap Negatif
Siswa melamun saat guru menjelaskan materi pengajaran
Berbicara sendiri saat kegiatan menulis karangan narasi dengan menggunakan gambar seri
berlangsung. Mengganggu teman saat kegiatan menulis
karangan narasi dengan menggunakan gambar seri berlangsung.
Mengantuk pada saat kegiatan menulis karasngan narasi dengan menggunakan gambar
seri berlangsung. Bergurau pada saat kegiatan menulis karangan
narasi dengan menggunakan gambar berlangsung.
34 8
36 38
37
8 9
7
4
6 77,3
18,2
81,8 86,4
84,1
18,2 20,4
15,9
9,1
13,6
Berdasarkan data dari tabel 16 tersebut dapat dideskripsikan bahwa hasil observasi jenis tingkah laku yang positif pada siklus I terhadap 34 siswa atau
swebesar 77,3 selalu memperhatikan penjelasan guru. Sebanyak 8 siswa atau sebesar 18,2 sudah terlihat aktif bertanya dan menjawab apabila menemukan
kesulitan. Sebanyak 36 siswa stau sebesar 81,8 juda sudah terlihat serius dalam mengikuti pengajaran dari awal sampai akhir.sebnayak 38 siswa atau sebanyak
65
86,4 yang merespon positif senang terhasap menulis pengajaran karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri, selebihnya siswa hanya merespon
biasa-biasa saja. Sebanynya 37 siswa atau sebesar 84,1 yang mengikuti pengajaran menulis karanfgan narasi dengan menggunakan gambar seri.
Untuk jenis tingkah laku yang negatif terhadap 8 siswa atau sebesar 18.2 yang melamun saat guru menjelaskan materi. Sebanyak 9 siswa atau sebesar
20,4 terlihat berbicara sendiri saat kegiatan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri berlangsung dan terdapat 7 siswa atau sebesar
15,9 mengganggu teman pada saat kegiatan menulils karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri berlangsung. Terdapat 4 siswa atau 9,1
mengatuk pada saat kegiatan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar bersri berlangsung. Sebanyak 6 siswa atau sebesar 13,6 terlihat
bergurau pada saat kegiatan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri.
Pada tabel obsertvasi di atas, perubahan prilaku siswa yang paling banyak dilakukan oleh siswa pada saat pengajaran menulis karangan narasi dengan
menggunakan media gambar seri, yaitu siswa siswa merespon positif senang terhadap pengajaran menuilis karangan narasi dengan menggunakan media
gambar seri sebanyak 38 siswa, siswa yang mengiuti pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media ganbar seri dengan baik sebanyak 37 siswa
dan siswa yang serius mengikuti kegiatan pengajaran dari awal sampai akhir sebanyak 36.
66
Perubahan perilaku siswa yang berupa respon positif senang terhadap pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri
ditunjukan dengan keseriusan siswa dalam mengikuti pengajaran, perasaan siswa yang begitu menikmati pengajaran, ketuntasan siswa dalam bertanya tentang
media yang digunakan guru, dan sebagainya.
4.1.1.2.2 Jurnal Hasil