77
4.1.1.3 Refleksi
Presentasi siswa yang di capai siswa dalam hal menulis karangan narasi pada siswa kelas 3 SD Negeri 03 Klareyan Kabupaten Pemalang pada umumnya
masih kurang karena nilai rata-rata pada pada prasiklus baru mencapai 52,4 dan belum memenuhi target yang ditentukan pada siklus I dan siklus II yaitu sebesar
75-80. oleh karena itu, diperlukan model pengajaran yang tepat agar prestai siswa dapat ditingkatkan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Untuk kesempatan
kali ini, guru peneliti menggunakan media pengajaran yang digunakan bersama dalam kegiatan menulis karangan narasi yaitu dengan menggunakan media
gambar seri. Pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar
seri pada siklus I kurang sesuai dengan karapan guru. Guru belum puas dengan hasil yang dicapai dalam pengajaran siklus I ini. Hal ini karena pencapaian nilai
siswa yang belum mencapai target yang telah ditentukan pada siklus I dan siklus II yaitu sebesar 70-80 nilai yang dicapai siswa pada siklus baru mrncapai 68,5 dan
berkategori cukup. Situasi dan suasana kelas saat pengajaran berlangsung pada siklus I dapat terkendali dengan baik, meskipun pada saat guru menjelaskan siswa
masih kurang jelas. Pada saat awal pengajaran tersebut, keadaan agak kurang terkendali. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama, setelah siswa cukup jelas
dengan tugas yang diberikan guru, siswa langsung mengerjakan tugas menulis karangan narasi sesuai dengan gambar seri yang diberikan guru.
Selain itu, masih ada siswa yang berprilaku negatif, misalnya masih ada siswa yang tidak memperhatikan saat guru menjelaskan materi didepan kelas,
78
siswa asik berbicara sendiri dengan temanya, melamun dan mengantuk. Selain dari faktor dari prilaku siswa tersebut, pemerolehan nilai pada siklus I yang belum
memenuhi target juga disebabkan oleh faktor-faktor lain yaitu waktu pengajaran yang terletak pada jam terakhir, yaitu pada saat siswa telah menentukan topik
ditengah jalan siswa kehabisan kata-kata untuk membuat kalimat sehinga banyak waktu yang terbuang sia-sia dan pekerjaan tidak selesai, misalkan selesai tulisanya
acak-acakan sulit untuk dibaca dan banyak tipxnya Selanjunya, masalah yang dihadapi siswa dalam menulis karangan narasi
adalah tentag penggunaan tatabahasa, dan keterbacaan, kerapian, kebersihan. Guna mencapai pengajaran sesuai dengan yang diharapkan guru peneliti,
maka kesulitan-kesulitan tersebut kiranya harus diperbaiki dalam siklus II. Hal-hal yang dilakukan guru berkenaan dengan upaya perbaikan untuk bisa diterapkan
pada pengajaran selanjutnya, 1 guru memberikan motivasi pada siswa dengan membuat suasana pengajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa
merasa senang dan tidak bosan untuk mengikuti pengajaran, 2 guru bersama siswa menjelaskan penggunaan tata bahasa yang baik, 3 guru membimbing
siswa dengan tepat dan terarah saat melakukan presentasi di depan kelas, 4 guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa saat menulis karangan
narasi sehingga siswa lebih paham. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa dalam menulis karangan narasi pada siklus II
nantinya.
79
4.1.2 Hasil Siklus II
Tindakan siklus II dilakukan karena pada siklus I keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas 3 SD Negeri 03 Klareyan Kabupaten Pemalang belum
mencapai target nilai batas tuntas 70. Dengan demikian, tindakan siklus II merupakan tindakan untuk mengatasi masalah yang ada pada siklus I. Ada
selengkapnya pada siklus II mengenai hasil tes dan nontes diuraikan sebagai berikut.
4.1.2.1 Hasil Tes Siklus II
Hasil tes karangan narasi pada siklus II merupakan perbaikan dari hasil tes siklus I. Pada pengajaran ini, peneliti masih menggunakan pemanfaatan media
gambar seri. Namun, tema gambar seri berbeda. Kriteria penelitian pada siklus II ini masih sama seperti siklus I, meliputi
empat aspek penilaian, yaitu 1 kesesuaian judul dengan isi, 2 alur, 3 bahasa, 4 keterbacaan, kerapian, kebersihan tulisan. Secara umum, hasil tes menulis
keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 12. Hasil Tes Siklus II Keterampilan Menulis Karangan Narasi No Kategori Nilai Frekuensi
Jumlah Nilai
Persen Rata-Rata
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
85-100 70-84
60-69 0-59
25 11
8 2318
839 515
56,8 25
18,2 3672
= 44
Jumlah 44 3672 100 83,4
Data pada table 18 menujukan bahwa tes kemampuan menulis karangna narasi siswa secara klasikal mencapi nilai rata-rata 83,4 dan termasuk dalam