69
dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pengajaran menulis karangan narasi. Ini terlihat dari hasil jurnal siswa yang menyatakan bagus sebanyak 40
siswa ataau 90,9 dan sisanya 4 siswa atau 9,1
menyatakan tidak bagus. Demikian pula dengan kesan yang diberikan siswa positif dengan presentase
90,9 atau sebanyak 40
siswa menyatakan bagus, 4 siswa atau sebanyak 9,1
menyatakan kurang bagus. Presentase siswa setelah melakukan kegiatan menulis karangan narasi
dengan menggunakan media ganbar seri cukup positif, ni terlihat sebanyak 34
siswa atau sebesar 72,3 menyatakan senang selama mengikuti pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri, sebanyak 9
siswa atau 20,4 merasa cukup senang dengan pengajaran yang berlangsung. Saran dan kesan yang disampaikan dalam pengisian jurnal sangat
bervariasi. Sebnyak 42 atau 97,7 siswa menyatakan senang dengan cara dan gaya guru mengajar cukup bagus dan mengesankan. Sebanyak 2 atau 4,5 siswa
menyatakan gaya guru dalam mengajar kurang menyenangkan karena suara yang disampaikan kurang jelas dan terlalu cepat di waktu menerangkan.
4.1.1.2.2.2 Jurnal Guru
Jurnal guru ini berasal dari segala hal yang dirasakan guru selama pengajaran berlangsung. Hal-hal yang menjadi obyek sasaran dalam jurnal guru
ini sebagai berikut: 1 kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan menulis kaangan narasi dari awal sampai akhir, 2 keaktifan siswa dalam mengikuti pengajaran
menulis karangan narasi dari awal sampai akhir, 3 respon siswa terhadap
70
pembelajaan yang sedang berlangsung, 4 suasana pengajaran yang sedang berlangsung, dan 5 tangapan siswa mengenai media gambar seri yang digunakan
guru peneliti dalam pengajaran menulis karangan narasi. Berdasarka pengamatan guru penelliti pada saat pengajaran berlangsung
sebagian siswa sedah terlihat aktif dalam mengikuti pengajaran. Beberapa siswa ada yang bertanya ketika mengalami kesulitan dan ada yyang menangapi atau
memberi komentar terhadap pengajaran yang sedang berlangsung. Hal ini terlihat saat siswa mengamati media yang diberikan oleh guru. Siswa sangat antusias
untuk menemukan berbagai hal yagn berkaitan dengan karangan yang ada pada media tersebut. Guru peneliti meras cukup puas terhadap proses pengajaran
karena hanya sebagian kecil siswa yang asyik bercerita sendiri pada waktu mengikuti pengajaran.
Siswa terlihat cukup dalam mengikuti pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan gambar seri. Siswa sangat senang dengan media oleh guru
karena pengajaran terkesan santai, tidak menegangkan, dan tidak membosankan. Situasi dan suasana kelas saat pembelajaraan berlangsung dapat terkendali dengan
baik, meskipun pada saat guru sedang menjelaskan tugas yang harus dikerjakan siswa yaitu menulis sebuah karangan narasi berdasarkan gambar seri, agak kurang
terkendali. Namun hal tersebut tidak berlang sung lama, setelah siswa cukup jelas dengan tugas yang diberikan oleh guru, siswa langsung mengerjakan tugas sesuai
dengan gambar. Meskipun waktu dalam menulis kurang, namun siswa dapat menyelesaikan karangannya dengan tepat waktu. Setelah peneliti mengamati
proses pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar
71
seri, siswa mengalami senang karena media gambar seri diangap dapat mempermudah menulis karangan narasi.
4.1.1.2.3 Hasil Wawancara