61
memperoleh skor dengan kategori kurang 10 siswa atau sebesar 6,8. Rata-rata nilai siklus I tersebut mengalami peningkatan sebesar 30,9.
4.1.1.1.3 Hasil Tes Menulis Karangan Narasi Aspek Bahasa
Penilaian aspek bahasa difokuskan pada diksi, kalimat, paragraf, dan tanda baca yang sesuai tata bahasa yang benar. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 6.
hasil tes aspek bahasa dapat dilihat pada tabel 14 berikut ini.
Tabel 8. Hasil Tes Aspek Bahasa No Kategori Skor
Frekuensi Bobot
Sekor Persen
Rata-rata
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup kurang
30 24
18 12
-- 1
8 35
-- 24
144 420
-- 2,3
18,2 79,5
=5884430x100 =
jumlah 44 588
100 44,5
Data pada tabel 14 menujukan rata-rata skor dalam aspek bahasa sebesar 44,5 dan termasuk dalam kategori kurang. Kategori sangat baik tidak ada satu pun
siswa yang dapat mencapainya. 1 siswa atau sebanyak 2,3 yang memperoleh nilai dengan kategori baik, 3 siswa atau sebanyak 18,2 yang memperoleh nilai
dengan kategori cukup, dan 12 siswa atau sebanyak 79,5 yang memperoleh nilai dengan kategori kurang. Jadi, nilai rata-rata aspek bahasa ini lebih baik daripada
hasil prasiklus dan mengalami peningkatan sebesar 3,6. Pada aspek bahasa dalam menulis karangan narasi, nilai yang paling
banyak diperoleh yaitu skor 12 dengan kategori kurang, dan nilai yang paling sedikit yang diperoleh siswa adalah skor 24 dengan kategori baik. Untuk nilai
dengan kategori cukup yaitu skor 18 hanya diperoleh 8 siswa. Siswa yang sudah
62
dalam kategori baik berarti sudah bisa menggunakan bahasa yang meliputi diksi, kalimat, paragraf, dan tanda baca. Kesalahan yang dilakukan siswa pada aspek
bahasa untuk siswa yang nilainya masih dalam kategori kurang dapat dilihat pada kurang tepatnya penggunaan tatanan bahasa yang mencakupi diksi, kalimat,
paragraf, tanda baca.
4.1.1.1.4 Hasil Tes Menulis Karangan Narasi Aspek Keterbacaan, Kerapian, dan Kebersihan Tulisan.
Penilaian aspek keterbacaan, kerapian, dan kebersihan pada karangan narasi difokuskan pada tulisan siswa apakah tebaca, rapi, dan bersih. Bobot untuk
aspek penilaian ini adalah 4. hasil penilaian aspek keterbacaan, kerapian, dan kebersihan dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini.
Tabel 9. Hasil Tes Aspek Keterbacaan, Kerapian, dan Kebersihan. No Kategori Skor
Frekuensi Bobot
Sekor Persen
Rata-rata
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup kurang
20 16
12
8 1
2 40
-- 20
48 480
-- 2,3
6,8 90,9
-- = 5484420x100
=
jumlah 44
548 100 62,3
Data pada tabel 15 menujukan bahwa keterampilam menulis karangan narasi aspek keretbacaan, kerapian, dan kebersihan untuk kategori sangat baik
dicapai 1 siswa atau sebesar 2,3 dengan skor 20. kategori baik dengan skor 16 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 6,8. Kategori cukup baik dengan skor 12
dicapai 40 siswa atau sbesar 90,9. Kategori kurang baik dengan skor 8 tidak ada siswa yang mencapainya. Kesalahan yang dibuat siswa pada aspek tersebut yaitu
63
biasanya siswa sering menggunakan tipx, banyak coret-coretan yang salah sehingga menjadikan tulisan tidak rapi, nilai rata-rata secara klasikal menulis
karangan narasi aspek keterbacaan, kerapian, kebersihan sebesar 62,3 dan mengalami peningkatan sebesar 2,3 dibandingkan dengan nilai rata-rata prasiklus.
4.1.1.2 Hasil Non Tes Siklus I