40
suasana pengajaran agar lebih tertib dan terarah. Langkah-langkah siklus II adalah perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
3.1.2.1 Perencanaan
Perencanaan pada siklus II ini bedasarkan hasil siklus I. Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan adalah 1 membuat perbaikan rencana pengajaran
menulis karangan narasi menggunakan gambar seri yang materinya masih sama dengan siklus I. Namun, diupayakan dapat memperbaiki masalah atau kekurangan
pada siklus I, 2 menyiapkan lembar wawancara, lembar observasi, dan lembar jurnal untuk memperoleh data nontes siklus II, 3 menyiapkan perangkat tes
mengarang yang akan digunakan dalam evaluasi hasil belajar siklus II, dan 4 menyiapkan alat peraga gambar seri yang akan digunakan dalam pengajaran
siklus II.
3.1.2.2 Tindakan
Tindakan yang dilaksanakn peneliti dalam siklus II adalah pendahuluan yang meliputi, 1 guru menayakan keadaan siswa, 2 guru mengingatkan
kembali mengenai pengajaran pada pertemuan sebelumnya, 3 guru menyampaikan tujuan pengajaran hari itu, dan 4 guru memberitahukan media
yang akan digunakan dalam pengajaran hari itu. Tahap inti 1 guru menempelkan gambar seri didepan papan tulis
kemudian siswa disuruh mengamati, 2 guru dan siswa mengidentifikasi struktur yang ada pada gambar tersebut, 3 siswa diminta membuat karangan narasi sesuai
41
dengan gambar seri dengan kalimat yang efektif, 4 salah satu siwa membacakan hasil karangan narasinya didepan kelas, 5 siswa yang lain mendengarkan lalu
memberi tanggapan terhadap karangan narasi yang telah dibacakan oleh temanya tadi, dan 6 guru memberi penguatan terhadap pekerjaan siswa.
Tahap penutup meliputi guru dan siswa menyimpulkan pengajaran hari itu dan siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap proses pengajaran hari itu.
3.1.2.3 Observasi
Pada siklus II ini masih dilakukan pengamatan untuk melihat peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dan perubahan perilaku siswa setelah
dilakukan tindakan siklus II. Observasi yang dilakukan oleh siklus II ini hampir sama dengan pelaksanaan observasi pada siklus I.
Dalam proses observasi ini, data diperoleh berbagai cara, yaitu. 1 tes untuk mengetahui kemampuan menulis karangan siswa, 2 observasi untuk
mengetahui tingkah laku dan aktivitas siswa selama pengajaran berlangsung, 3 jurnal diberikan untuk mengungkap segala hal yang dirasakan oleh siswa selama
mengikuti pengajaran, 4 wawancara untuk mengetahui pendapat perwakilan siswa yang memperoleh nilai tinggi, sedang, dan rendah, dan 5 dokumentasi
foto yang digunakan sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama mengikuti pengajaran.
3.1.2.4 Refleksi