51
dokumentasi foto antara lain 1 sikap siswa saat mendengarkan guru menjelaskan materi pengajaran, 2 aktivitas siswa mengamati media pengajaran, 3 saat guru
bertanya jawab dengan siswa, 4 aktivitas siswa saat mengerjakan tugas menulis karangan narasi, 5 aktivitas siswa saat mempresentasikan hasil pekerjaannya,
dan 6 aktivitas siswa pada saat memberikan tanggapan terhadap siswa lain yang maju.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu teknik tes dan nontes.
3.5.1 Teknik Tes
Data dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh dengan mengadakan tes. Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pelaksaan tes awal dan
tes akhir. Tes awal dilakukan sekali pada awal siklus I untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang menulis karangan narasi dengan menggunakan
media gambar seri dan sampai dimana kemampuan mereka dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri. Setelah itu psda sklus I
dan siklus II dilakukan tes akhir. Tes akhir dilakukan dengan menberikan tugas menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri kepada siswa
dengan menperhatikan kesesuaian judul dengan isi, alur, bahasa, dan terbaca kerapian kebersihan tulisan.
52
3.5.2 Teknik Nontes
Teknik pengumpulan data nontes ada lima macam, yaitu observasi, jurnal, wawancara, dokumentasi foto.
b. Observasi
Observasi digunakan untuk mengetahui tingakah laku siswa selama pengajaran menulis karangan narasi menggunakan gambar seri. Tingkah laku
siswa yang diamati terbagi atas tiga kelompok, yaitu keaktifan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, keaktifan siswa selama pengajaran menulis
karangan narasi, dan keaktifan mengerjakan tes menulis karangan narasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi dilakukan dengan cara, yaitu
1 menentukan kegiatan apa saja yang diamati, 2 menyiapkan lembar observasi, dan 3 melakukan pengamatan berdasarkan pedoman yang telah
dibuat b. Jurnal
Jurnal siswa dan jurnal guru dibuat setiap akhir pengajaran menulis karangan narasi. Jurnal guru membuat segala sesuatu yang terjadi dalam
proses pengajaran menulis karangan narasi, serta minat siswa dalam pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan gambar seri.
Respons dan keaktifan siswa dalam mengikuti pengajaran, tingkah laku siswa saat mengerjakan tugas, fenomena-fenomena lain yang muncul dikelas saat
proses pengajaran berlangsung. Adapun jurnal siswa berisi 1 apa kesulitan dalam menulis karangan
53
narasi dengan menggunakan media gambar seri, 2 bagaimana pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri agar dapat
dipahami oleh siswa, 3 hal-hal apa saja yang ingin dikemukakan oleh siswa pengajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan gambar seri.
Adapun cara yang ditempuh peneliti dalam pengisian jurnal tersebut adalah jurnal siswa dibagikan kepada siswa pada setiap akhir pengajaran lalu siswa
disuruh untuk menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam jurnal tersebut dengan memberikan alasan yang tepat.
c. Wawancara
Teknik wawancara digunakan untuk mengungakap data penyebab kesulitan dan hambatan dalam pengajaran menulis karangan narasi. Sasaran
wawancara adalah dua siswa yang memperoleh nilai tinggi, dua siswa yang memperoleh nilai sedang, dan dua siswa yang memperoleh nilai rendah dalam
menulis karangan narasi. Wawancara dilaksanakan peneliti setelah pengajaran menulis karangan narasi menggunakan gambar seri selesai dilakukan.
Adapun cara yang ditempuh peneliti dalam pelaksanaan wawancara yaitu 1 mempersiapkan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan
yang akan diajukan pada siswa, 2 menentukan siswa yang hasil karangannya memperoleh nilai tinggi, sedang, dan rendah untuk kemudian diajak
wawancara, dan 3 mencatat hasil wawancara dengan menulis tanggapan terhadap tiap butir pertanyaan.
d. Dokumentasi Foto
Pengambilan data mulai dokumentasi foto dilakukan saat pengajaran
54
menulis karangan narasi berlangsung, peneliti meminta bantuan teman untuk mengambil foto. Pengambilan foto dilakukan tanpa sepengetahuan siswa, jadi
tidak terjadi perubahan tingakah laku siswa saat pengambilan foto. Peneliti yang sekaligus pengajar memustkankan penelitan siswa pada saat pengajaran,
baik ketika mengerjakan tugas maupun bertnya jawab, sehingga ketika dilakuakn pengambilan foto, siswa tidak bergaya.
3.6 Teknik Analisis Data