66 2 Kompetensi
Hasil pengamatan terhadap kompetensi, peneliti mendapat silabus mata pelajaran teknik kontrol dari guru pengampu mata pelajaran kompetensi kejuruan.
Silabus menyatakan terdapat kompetensi pemrograman PLC yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar, antara lain: 1 menerapkan beberapa macam bentuk
bahasa pemrograman PLC seperti LAD, STL, FBD; 2 menggambar diagram rangkaian logika dasar PLC; dan 3 menulis program rangkaian logika dasar di
PLC dengan bahasa LAD, STL, FBD. 3 Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran pemrograman PLC berupa penggunaan trainer PLC dengan modul
input dan output seperti lampu. Trainer PLC dan modul
input dan output digunakan secara bergantian dan berkelompok karana keterbatasan jumlah trainer PLC.
b. Perencanaan
Hasil tahap perencanaan yaitu penentuan kompetensi dan media pembelajaran yang dikembangkan. Peneliti mengacu pada kompetensi
pemrograman PLC dalam penelitian ini. Kompetensi dasar yang digunakan yaitu : 1 menerapkan beberapa macam bentuk bahasa pemrograman PLC seperti LAD,
STL, FBD; 2 menggambar diagram rangkaian logika dasar PLC; dan 3 menulis program rangkaian logika dasar di PLC dengan bahasa LAD, STL, FBD.
Penentuan media pembelajaran didasarkan pada tahapan komunikasi yang telah dilakukan, dibutuhkan media pembelajaran yang interaktif dan dapat
sejumlah siswa secara mandiri tanpa harus menunggu giliran untuk praktik. Peneliti juga mempertimbangkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan media yang
67 tersedia namun belum digunakan secara maksimal yaitu komputer atau laptop.
Peneliti berinisiatif untuk mengembangkan media pembelajaran virtual testing
station yaitu media pembelajaran berbasis komputer yang dapat dipasang pada komputer yang ada di lab mekatronika serta laptop siswa.
c. Pemodelan
1 Analisis Analisis dilakukan terhadap kompetensi dan media pembelajaran. Analisis
kompeteni menghasilkan materi yang akan ditransformasikan dalam media mengacu pada kompetensi pemrograman PLC. Media pembelajaran yang
dikembangakan diadaptasi dari perangkat keras testing station. Analisis media
pembelajaran dilakukan pada ranah informasi dan unjuk kerja dari perangkat keras testing station untuk memperoleh model media virtual testing station.
2 Perancangan Perancangan mengacu pada model spesifikasi kebutuhan pengguna
meliputi ranah informasi, fungsional, dan perilaku. Pemodelan informasi diantarannya berupa notasi dan pengalamatan
input dan output, keterangan bagian komponen, materi pemrograman, dan video pembelajaran. Pemodelan
fungsional mengacu pada perangkat keras testing station. Secara garis besar
fungsional yaitu benda kerja berada di lifting module kemudian dilakukan
pengukuran menggunakan measuring module. Benda tinggi akan didorong ke air
cushioned slide module untuk kemudian ditiup menuju stasiun selanjutnya. Benda rendah akan diturunkan dan kemudian didorong menuju
slide module. Pemodelan perilaku berupa pengoperasian
virtual testing station pada perangkat komputer. Virtual testing station dirancang dapat dioperasikan menggunakan pointer atau
68 mouse secara manual dan dapat dioperasikan dengan perangkat lunak
pemrograman PLC programmable.
d. Konstruksi
Tahap konstruksi menghasilkan virtual testing station melalui penulisan
kode program dan pengujiannya. Pembuatan virtual testing station meliputi
pembuatan tampilan dan kode program animasi menggunakan Adobe Flash CS5 untuk kemudian ditampilkan menggunakan Visual Studio 2012. Pengujian dalam
tahap ini dilakukan langsung oleh pengembang. 1 Tahap Pembuatan Animasi
Tahap pembuatan animasi bergerak diambil dari sketsa manual testing
station. Gerakan pada animasi dibuat menggunakan program ActionScript 2 pada Adobe flash CS5. Pembuatan animasi meliputi pembuatan animasi indikator
inputoutput, panel kontrol, animasi PLC, lifting module, dan slide module. Animasi indikator
inputoutput berupa gambar lampu indikator yang dilengkapi dengan animasi nyala lampu sebagai media identifikasi sensor dan
aktuator pada station.
Gambar 13. Animasi indikator inputoutput
Animasi panel kontrol berupa gambar tombol dan lampu indikator sebagai antar muka pengguna dalam mengoperasikan
station. Tombol dan lampu indikator yang terdapat dalam animasi panel kontrol yatu
Start, Stop, Reset, AM,