Desain Pengembangan Pengembangan Modul Virtual Testing Station a. Analisis

77  Jobsheet harus terpisah dari modul pembelajaran  Daftar pustakan perlu diletakkan di akhir  Perlu ditambahkan pengoperasian yang benarkerja yang benar dari testing station. Berdasarkan saran perbaikan diatas, dilakukan perbaikan terhadap media virtual testing station yaitu dengan mengganti animasi simbol pneumatik dengan animasi pneumatik membuat tampilan virtual testing station dapat diperkecil sehingga memungkinkan dioperasikan dengan dual-display. Gambar 21. Gambar Revisi Adapun perbaikan yang dilakukan terhadap modul virtual testing station yaitu dengan menambahkan petunjuk penggunaan modul, langkah kerja pengoperasian virtual testing station, kunci jawaban berupa program ladder untuk virtual testing station, sumber gambar, dan menata kembali pokok bahasan setiap bab. Modul hasil perbaikan ini dapat dilihat pada Lampiran 1C.

B. Analisis Data

Analisis data dilakukan terhadap empat data yang telah diperoleh, yaitu data validasi instrumen, data uji ahli, data uji pengguna, dan data hasil tes. Analisis 78 data ini dilakukan untuk membantu menjawab rumusan masalah dalam penelitian yang dilakukan.

1. Analisis Data Validasi Instumen

Validasi yang dilakukan oleh ahli expert judgement menyatakan instrumen layak untuk digunakan dengan perbaikan. Adapun perbaikan yang dilakukan seperti pada Tabel 15 sebagai berikut. Tabel 15. Saran Perbaikan Instrumen oleh Ahli Expert Judgement No Variabel SaranTanggapan 1 Soal Tes  Gunakan bahasan dan tata tulis yang benar dalam soal.  Perhatikan jawaban berupa kalimat dengan atau tidak diikuti tanda “.”.  Validitas soal dihitung menggunakan koefisien point biserial atau koefisien biserial. 2 Angket  Pernyataan jangan langsung mengarah aspek yang kompleks, buat yang sifatnya detail dari aspek tersebut. 3 Perintah soal  Harus jelas dan tidak menimbulkan keragu- raguan. 4 Indikator  Harus bisa diukur. 5 Lembar jawabanpilihan  Diberi contoh, dan setiap halaman ada tulisan STS, TS, S, dan SS.  Buat kalimat yang lengkap dan tuntas. Instrumen yang telah diperbaiki kemudian diterapkan untuk kemudian dilakukan analisis validitas, reliabilitas, dan analisis butir soal. Analisis hasil uji validitas instrumen angket dilakukan dengan menggunakan SPSS 23 menggunakan korelasi product moment dengan jumlah responden sebanyak 32 siswa. Hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi product moment angket respon siswa rata-rata sebesar 3,492 dengan kriteria valid. Hasil perhitungan validitas angket dapat dilihat pada Lampiran 5A.