Papan PLC Testing Station

37 Tabel 1. Silabus Kompetensi Pemrograman PLC Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran 3.11 Memahami beberapa macam bentuk bahasa pemrograman PLC seperti LAD, STL, FBD. 4.1 Menerapkan beberapa macam bentuk bahasa pemrograman PLC seperti LAD, STL, FBD. 3.12 Menjelaskan rangkaian logika dasar yang akan diimplemen-tasikan di PLC. 4.2 Menggambar diagram rangkaian logika dasar dengan PLC. 3.13 Menulis program rangkaian logika dasar di PLC dengan bahasa LAD, STL, FBD 4.3 Memindah program rangkaian logika dasar dari PC personal komputer ke dalam PLC.

18. Software Pemrograman

PLC  Software  Bahasa pemrogramam Ladder, STL, block diagram

19. Perintah Pemrograman

Dasar Fungsi Logika Dasar  NOT, AND, OR, EX-OR, EX- NOR, NAND, NOR, SET- RESET  Latching Mengamati: - Software PLC dengan beberapa jenis bahasa pemrograman Menanya: - Konfigurasi hardware PLC - Prosedur pemrograman PLC dengan bahasa Ladder, blok diagram FBD, dan STL - Download program dari PC ke PLC - Ujicoba fungsi program Mengeksplorasi: - Pemrograman dengan fungsi logika dasar - Pemrograman dengan kombinasi fungsi logika dasar Rangkaian pengunci - Pemrograman dengan fungsi Set-Reset - Pemrograman dengan fasilitas Sisi pulsa naikturun - Pemrograman kontrol PLC menggunakan model Mengasosiasi: - Gambar rangkaian kontrol dengan PLC, membuat program PLC, dan menguji fungsi Mengkomunikasikan: 38 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran - Mempresentasikan gambar rangkaian kontrol dengan PLC, cara pembuatan program, dan cara pengujian program

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian berjudul pengembangan prototype water level control and monitoring system sebagai media pembelajaran pada mata diklat pengoperasian SCADA kelas XI program keahlian teknik otomasi industri SMK Negeri 2 Depok oleh Muhtar Lutfi Anshori 2015. Bertujuan membuat rancang bangun media sesuai dengan Kurikulum, mengetahui unjuk kerja, dan mengetahui tingkat kelayakan media prototype water level control and monitoring system sebagai media pembelajaran pada mata diklat pengoperasian SCADA di SMK Negeri 2 Depok. Model peneltian yaitu penelitian dan pengembangan dengan instrumen penilaian media prototype dan jobsheet berupa angket skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa rancang bangun media adalah prototype water level control and monitoring system beserta jobsheet dan validasi oleh ahli materi, media, dan guru. Unjuk kerja media menunjukan prototype water level control and monitoring system telah digunakan secara terbatas di SMK Negeri 2 Depok. Tingkat kelayakan menunjukan bahwa penilaian ahli media dinyatakan sangat layak dengan presentase 83,75, penilaian ahli materi dinyatakan sangat layak dengan presentase 86,75, penilaian guru dinyatakan layak dengan presentase 77,25, penilaian siswa pada uji lapangan awal dan utama dinyatakan layak dengan presentase 78,5 dan 79.