27 untuk memecahkan masalah melalui pemahaman terhadap informasi yang dimiliki.
Apsek analisis yaitu pemahaman terhadap
suatu informasi dengan menguraikannya pada informasi yang lebih detail. Aspek sintesis yaitu kemampuan
untuk memahami informasi kemudian mengorganisasikan bagian-bagian dari informasi yang ada ke dalam kesatuan. Aspek evaluasi sebagai kemampuan untuk
membuat penilaian dan mengambil keputusan dari hasil penilaian yang dilakukan.
7. Virtual Machine
Virtual atau maya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti hanya tampaknya saja ada, tetapi nyatanya tidak ada; atau hanya ada di dalam angan-
angan atau khayalan. Virtual dalam komputasi sering dikaitkan dengan versi digital sebagai replikasi dari sesuatu yang nyata, salah satunya yakni mesin virtual
virtual machine. Menurut techtarget.com 2016, mesin virtual adalah sistem operasi
atau aplikasi yang terpasang pada perangkat lunak, yang meniru perangkat keras khusus. Pada mesin virtual, pengguna dapat memiliki pengalaman yang sama
seperti pada saat menggunakan perangkat keras aslinya. Menurut Craig 2006: 108, setiap mesin virtual diharapkan dapat: 1
menjelaskan hubungan masing-masing komponen virtual yang dikaitkan dengan konsep perangkat keras, dalam hal ini pengguna diberikan kebebasan untuk
mengindentifikasi sendiri pemetaan secara rincinya, dan 2 cukup jelas untuk dijadikan basis nyata dengan banyak tambahan perintah. Berdasarkan uraian
tersebut, mesin virtual bersifat fleksibel untuk dioperasikan oleh pengguna sesuai dengan pengoperasian perangkat keras yang sebenarnya.
28
8. Testing Station
Testing station merupakan perangkat keras yang dikembangkan dan diproduksi Festo Didactic Jerman untuk tujuan pelatihan kejuruan dan lebih lanjut
dalam bidang otomasi dan teknologi Ebel Pany, 2006:2. Testing station
merupakan miniatur proses pengujian dalam proses produksi. Perangkat ini umumnya banyak digunakan dalam pelatihan kejuruan lanjut bidang otomasi dan
teknologi seperti di tempat uji kompetensi. Fungsi dari
testing station seperti disebutkan Ebel dan Pany 2006:73 antara lain untuk menentukan karakteristik bahan benda kerja, memeriksa
ketinggian benda kerja, dan mindahkan benda kerja ke station selanjutnya.
Berdasarkan VDI 2860 dalam buku manual, testing station merupakan bagian dari
fungsi penanganan pemeriksaan dimana benda kerja akan diukur untuk diterima atau ditolak sehingga tidak diteruskan ke
station selanjutnya.
Gambar 2. Testing Station
Sumber: Ebel Pany, 2006: 77
29 Testing station terdiri dari beberapa komponen penyusun yang terhubung
dan saling mendukung menjadi satu kesatuan. Komponen penyusun tersebut yaitu recognition module, lifting module, measuring module, air cushioned slide module,
slide module, profile plate, trolley, control console, dan papan PLC.
a. Recognition Module
Recognition module terdiri dari dua sensor proximity yang berfungsi untuk mendeteksi karakteristik bahan dan warna dari benda kerja dengan keluaran sinyal
digital. Sensor proximity yang digunakan disini yaitu sensor proximity kapasitif dan
sensor proximity cahaya. Sensor proximity kapasitif mendeteksi benda kerja
dengan warna perak, merah, dan hitam. Sensor proximity cahaya mendeteksi
benda kerja dengan warna perak, dan merah.
Gambar 3. Recognition Module
Sumber: Ebel Pany, 2006: 81
b. Lifting Module
Lifting module berfungsi untuk mengangkat benda kerja dari sensing module untuk diukur pada measuring module. Aktuator yang digunakan yaitu
sebuah silinder rodless lifting dan sebuah silinder pendorong yang digerakan