Validitas Instrumen Uji Instrumen a. Analisis Butir Tes

62

F. Teknik Analisis Data 1. Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa deskripsi pengembangan sesuai dengan metode pengembangan media pembelajaran. Data pengembangan produk diperoleh dari ahli materi, ahli media, dan reviewer. Data tersebut digunakan sebagai acuan perbaikan produk.

2. Data Kuantitatif a. Kelayakan Media Pembelajaran

Kelayakan media pembelajaran diperoleh dari data penilaian oleh ahli media dan ahli materi. Pengujian kelayakan ini biasa disebut dengan alpha testing dimana skor penilaian menggunakan skala linkert 1 sampai 4. Hasil penilaian ini kemudian dianalisis secara deskriptif dan dikategorikan sesuai kriteria penilaian. Adapun konversi skala penilaian 1-4 terlebih dahulu dihitung nilai rerata skor dengan rumus: = ∑ Keterangan: = skor rata-rata = jumlah skor n = jumlah butir Rerata skor yang diperoleh dikonversikan menjadi persentase kelayakan dengan rumus sebagai berikut: � � � � = ∑ �� � ∑ � � � � Kriteria kelayakan media pembelajaran dicari dengan menggunakan pedoman kriteria yang dijabarkan pada tabel 9 di bawah ini. 63 Tabel 12. Pedoman Kriteria Kelayakan Interval Skor Kategori Interval Nilai � + ,5 ��� ≤ � + 3, ��� Sangat LayakSangat Baik 75,1 – 100,0 � ≤ � + ,5 ��� LayakBaik 50,1 – 75,0 � − ,5 ��� ≤ Cukup LayakCukup Baik 25,1 – 50,0 � − 3, ��� ≤ ≤ � − ,5 ��� Kurang LayakKurang Baik 0,0 – 25,0 Keterangan : Mi = Nilai Rata-rata Ideal = 12 skor ideal tertinggi + skor ideal terendah SBi = Simpangan Baku Ideal = 16 skor ideal tertinggi - skor ideal terendah Sumber : Nana Sudjana, 2016:122

b. Dampak Media Pembelajaran

Analisis dampak media pembelajaran terhadap siswa dilakukan dengan melakukan uji-t terhadap nilai pretest dan posttest siswa. Uji-t adalah salah satu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari dua buah mean sampel dua variabel yang dibandingkan. Penelitian ini menggunakan uji-t untuk dua sampel kecil yang berhubungan dengan N30. Rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut. � = ∑ � �� � √ − Keterangan: ∑D = jumlah beda N = jumlah subjek �� � = standar deviasi Sumber: Anas Sudijono, 2010:306 Menguji signifikansi to untuk mengetahui adanya perbedaan dilakukan dengan cara memberikan interpretasi to, yaitu dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel. Apabila nilai t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel, 64 maka terdapat perbedaan yang signifikan. Sebaliknya apabila nilai t hitung lebih kecil daripada t tabel, maka tidak ada perbedaan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan t tabel pada taraf signifikansi 5.