Evaluasi Media Pembelajaran Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

21 tanpa guru dan pembelajaran oleh guru dibantu komputer. Penyataan tersebut juga didukung dengan bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran menggunakan media berbasis komputer begitu banyak. Daryanto 2016: 163 menyebutkan bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan menggunakan media berbasis komputer yaitu praktik dan latihan drill practice, tutorial, permainan, simulasi, penemuan, dan pemecahan masalah. Model latihan atau drill merupakan model dalam pembelajaran berbasis komputer dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan Rusman, dkk, 2013: 112. Model ini pada akhirnya membentuk kebiasaan siswa melalui latihan-latihan yang diberikan. Setiap latihan yang diciptakan tiruan bentuk pengalaman seperti suasana sebenarnya untuk memberikan pengalaman belajar yang konkret. Sedangkan model simulasi dalam pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya hampir sama dengan model latihan, dalam model ini pembelajaran menjadi lebih menarik, hidup, serasi dan harmonis karena materi pelajaran dikemas dalam bentuk animasi Rusman, dkk, 2013: 120. Model tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer yaitu dengan menggunakan software berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dan soal-soal latihan Rusman, dkk, 2013: 116-117. Melalui tutorial komputer berfungsi untuk menyajikan materi dan memberikan evaluasi terhadap respons siswa, dengan demikian akan membangun perilaku siswa melalui penggunaan komputer. Model permainan dalam pembelajaran berbasis komputer lebih menonjolkan faktor motivasi belajar siswa karena dalam model ini komputer tidak 22 perlu menitukan realita, namun melalui karakter untuk menyediakan tantangan yang menyenangkan bagi siswa. Seperti dijelaskan Rusman, dkk 2013: 122, model permainan dirancang sedemikian rupa sehingga pembelajaran menjadi lebih menantang dan menyenangkan. Rusman, dkk 2013: 105 berpendapat bahwa media komputer hendaknya menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran karena komputer merupakan media yang sengaja didesain sedemikian rupa untuk dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Melalui komputer dapat dilakukan simulasi untuk memberikan pengalaman langsung dengan resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan pengalaman yang sesungguhnya. Berdasarkan uraian penjelasan pakar di atas dapat diambil inti bahwa komputer sebagai media pembelajaran memungkinkan siswa untuk dapat belajar dengan pengalaman langsung melalui berbagai bentuk interaksi yang dapat diterapkan. Pembelajaran yang lebih menarik juga dapat diciptakan dengan penerapan bentuk interaksi yang beragam, salah satunya dengan mengembangkan program simulasi yang bekerja dengan media komputer.

4. Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Wina Sanjaya, 2016: 126. Kemp 1995 dalam Wina Sanjaya 2016: 126 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Lebih lanjut Wina Sanjaya 2016: 128 menjelaskan bahwa strategi pembelajaran yang diterapkan guru 23 bergantung pada pendekatan yang akan digunakan, kemudian dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran untuk menjalankan strategi yang telah dipilih. Strategi pembelajaran berdasarkan penjelasan tersebut menitikberatkan pada proses yang terencana untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien melalui metode yang ditetapkan. Syaiful Bahri Djamarah Aswan Zain 2006: 5 berpendapat bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Strategi belajar mengajar adalah rencana dan cara-cara membawakan pengajaran agar segala prinsip dasar dapat terlaksana dan segala tujuan pengajaran dapat tercapai secara efektif W. Gulo, 2008: 3. Strategi pembelajaran dipahami sebagai keseluruhan rencana yang mengarahkan pengalaman belajar, seperti mata pelajaran, mata kuliah, atau modul untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran Muhammad Yaumi, 2014: 232-233. Jamil Suprihatiningrum 2013: 48 menjelaskan strategi belajar adalah operator kognitif meliputi dan di atas proses- proses yang secara langsung terlibat dalam menyelesaikan suatu tugas belajar. Pendapat di atas menekankan strategi belajar pada alat untuk melaksanakan suatu pembelajaran yang berakhir pada pencapaian tujuan yang efisien dan efektif. Berdasarkan uraian penjelasan para pakar di atas strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rencana pola pembelajaran yang direalisasikan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran yang dipilih dilaksanakan dengan menggunakan metode-metode yang sesuai.