Hasil Observasi Aktivitas Siswa

88 menerangkan langsung beberapa kali langsung melanjutkan permainan. Timbal balik dilakukan hanya singkat jika tidak ada yang menjawab pertanyaan guru maka guru menlanjutkan permainan. Hal ini akan menjadi tinjauan agar bisa diperbaiki pada siklus selanjutnya.

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil observasi siswa pada siklus I ini akan disajikan dalam tabel berikut ini Pertemuan 1 Tabel 15 Hasil Observasi Siswa Pertemuan 1 No Indikator yang diamati Presentase Keterangan 1 Antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru 63,2 Baik 2 Menyimak penjelasan guru melalui bantuan media Snake and Ladder 55,9 Baik 3 Ketertarikan dengan media Snake and Ladder 75 Baik 4 Mudah mengerti maksud materi yang disajikan melalui media permainan Snake and Ladder 58,8 Baik 5 Paham dengan materi yang disampaikan oleh guru 47,1 Sedang 6 Aktif dalam kegaiatan tanya jawab 50 Sedang 7 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 60,3 Baik 8 Menghargai pendapat teman 61,7 Baik 9 Aktif dalam mengajukan pendapat 52,9 Baik 10 Disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru 75 Baik Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik 89 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari beberapa indikator mencapai kriteria baik, akan tetapi ada 2 dari 10 indikator masih dalam kriteria sedang yaitu pada indikator 4 dan 5. Pada indikator 4, siswa masih sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas belum mencapai nilai KKM. Hanya 7 siswa yang mencapai nilai ketuntasan dan 10 siswa lainnya masih belum tuntas. Pada indikator selanjutnya, siswa masih sulit untuk diajak aktif dalam tanya jawab. Ini dapat dilihat dari hanya sebagian siswa yang aktif dalam melakukan tanya jawab. Sebagian lainnya masih diam atau malu-malu, ini terjadi pada beberapa siswa perempuan. Ketika guru mengajukan pertanyaan, beberapa hanya diam dan malu-malu ketika menjawab. Pertemuan 2 Hasil observasi pada siklus I pertemuan ke 2 ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup tinggi dalam beberapa indikator. Suasana pembelajaran terasa sangat berbeda antara sebelum dan setelah menggunakan media Snake and Ladder meraka mulai menyesuaikan dalam penggunaannya. 90 Penjelasan lengkapnya ada pada lampiran dan berikut penyajian dalam tabel hasil observasi sebagai berikut: Tabel 16 Hasil Observasi Siswa Pertemuan II No Indikator yang diamati Presentase Keterangan 1 Antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru 70,6 Baik 2 Menyimak penjelasan guru melalui bantuan media Snake and Ladder 66,2 Baik 3 Ketertarikan dengan media Snake and Ladder 77,9 Baik 4 Mudah mengerti maksud materi yang disajikan melalui media permainan Snake and Ladder 63,2 Baik 5 Paham dengan materi yang disampaikan oleh guru 54,4 Baik 6 Aktif dalam kegaiatan tanya jawab 69,1 Baik 7 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 75 Baik 8 Menghargai pendapat teman 66,2 Baik 9 Aktif dalam mengajukan pendapat 75 Baik 10 Disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru 86,8 Sangat Baik Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik Berdasarkan data tabel hasil observasi pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 diperoleh hasil bahwa semua indikator mengalami kenaikan presentasenya. Tidak hanya dari aspek kognitfnya yang mengalami sedikit kenaikan, dari aspek afektifnya juga mengalami kenaikan presentasenya. Pada 91 indikator 4 dan 5 yang sebelumnya hanya mencapai skor dengan kriteria sedang. Pada pertemuan selanjutnya sudah mencapai kriteria baik dan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan anak- anak ssangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Siswa perempuan yang tadinya malu-malu, pada pertemuan ke 2 ini sudah berani melakukan Tanya jawab. Pemahaman siswa dapat dibuktikan dengan nilai siswa yang mengalami kenaikan, meskipun belum mencapai KKM Materi Sejarah Uang 1. Kegiatan Pembelajaran 1 1 Kegiatan Awal a. Siswa berdoa bersama dipimpin oleh siswa yang bertugas pada hari itu. b. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran dengan melakukan melafalkan Pancasila secara bersama-sama. c. Melakukan apersepsi dengan guru bertanya kepada siswa “siapa yang hari ini diberi uang saku oleh orang tuanya?” kemudian siswa menjawab. Guru meminta siswa mengeluarkan uang yang dimilikinya, guru bertanya kepada salah satu siswa tentang berapa jumlah uangnya. 92 2 Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru terlebih dahulu mengenai materi tersebut. Guru menjelaskan akan melakukan permaianan Snake and Ladder, kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok yang di bagi berbeda dengan kelompok pada materi sebelumnya. Setiap kelompok menunjuk satu temannya untuk bermain sebagai pion, kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok menunjuk satu temannya untuk bermain sebagai pion, kemudian perwakilan kelompok tersebut suit untuk mengetahui urutan pertama, kedua, dan ketiga. Pada materi ini kelompok 2 mendapatkan giliran pertama untuk melempar dadu. Angka dadu yang muncul adalah angka 3, pion maju menuju petak angka 3. Guru memberikan soal dari papan soal nomer 3 yaitu “sebutkan contoh uang kartal ”. Siswa secara berkelompok mendiskusikan soal tersebut kemudian kelompok 3 bisa menjawab soal tersebut. 1 bintang untuk kelompok 2. Setelah itu dilanjutkan oleh kelompok 1 yang melempar dadu dan menjawab pertanyaan. Kemudian dilanjut kelompok 3 dan berakhir setelah kelompok 1 meraih 3 kali kemenangan. 93 3 Kegiatan Akhir Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya materi yang telah disampaikan . Siswa ada yang bertanya “Apa perbedaan Giro dan Wesel?” kemudian dijawab secara bersama-sama dengan bantuan guru. Setelah selesai siswa diberi pesan moral, kemudian ditutup dengan salam. 2. Kegiatan Pembelajarn II 1 Kegiatan Awal a. Siswa berdoa bersama-sama dipimpin oleh siswa yang bertugas. b. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran dengan bernyanyi lagu Mari Menabung c. Melakukan apersepsi dengan guru bertanya kepada siswa “siapa yang suka menabung?” guru bertanya ke beberapa siswa. Siswa banyak yang menjawab bahwa dirinya suka menabung. Guru juga mengaitkan dengan lirik lagu. 2 Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru terlebih dahulu mengenai materi tersebut. Guru menjelaskan akan melakukan permaianan Snake and Ladder, kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang berbeda dari sebelumnya. Setiap kelompok menunjuk satu temannya untuk bermain 94 sebagai pion, kemudian perwakilan kelompok tersebut suit untuk mengetahui urutan pertama, kedua, dan ketiga. Kelompok yang mendapatkan giliran pertama adalah kelompok 2. Kelompok 2 melempar dadu dan mendapatkan angka 1, pion maju ke angka satu kemudian guru memberikan soal dari papan angka 1 yang berbunyi “ sebutkan manfaat mengelolah uang dengan baik” kemudian siswa mendiskusikan soal tersebut. Kelompok 1 bisa menjawab dengan benar dan mendapatkan 1 bintang. Kelompok lain juga menambahkan dan terjadi tanya jawab antara guru dengan siswa. Dilanjutkan dengan kelompok 3 dan kelompok 2, hingga berakhir pada kelompok 1 yang meraih 3 kali kemenangan. 3 Kegiatan Akhir Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya materi yang telah disampaikan, akan tetapi tidak ada satupun siswa yang bertanya. Beberapa siswa menjawab akan tetapi lebih banyak yang diam. Siswa diberikan pesan moral. Setelah itu, siswa mengerjakan soal evaluasi. Kemudian setelah selesai ditutup dengan salam. 95 Hasil Tes Belajar Hasil proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus 1 yaitu: Tabel 17 Rentang Nilai Siklus I Materi Sejarah Uang No Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan 1 50-54 2 Belum Tuntas 2 55-59 4 Belum Tuntas 3 60-64 4 Belum Tuntas 4 65-70 7 Tuntas 5 71-75 - - 6 76-80 - - Jumlah 17 Dalam rentang nilai materi ini, terdapat 10 siswa yang masib berada dalam keterangan belum mencapai ketuntasan. Yang sudah mencapai sejumlah 7 siswa. Tabel 18 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I Materi Sejarah Uang Jumlah Siswa Presentase Rata-Rata Kelas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas 7 10 41,2 58,8 61,47 Sumber : Lampiran hal 169 Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan bahwa dari 17 siswa sebanyak 10 siswa atau 58,8 belum mencapai KKM dan 7 dari 17 siswa atau 41,2 siswa yang sudah mencapai KKM. Rata- rata kelas sebesar 61,47. Untuk memperjelas tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini : 96 Gambar 4 Diagram Pencapaian KKM Siklus I Materi Sejarah Uang Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari pra siklus ke siklus I, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 19 Rentang Nilai Pra Siklus dan Siklus I Materi Sejarah Uang No Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan Pra Siklus Siklus I 1 50-54 2 2 Belum Tuntas 2 55-59 5 4 Belum Tuntas 3 60-64 5 4 Belum Tuntas 4 65-70 5 7 Tuntas 5 71-75 - - - 6 76-80 - - - 7 81-85 - - - 8 86-90 - - - 9 91-95 - - - 10 96-100 - - - Jumlah 17 17 Dari tabel tersebut dapat dilihat rentang nilai dari pra siklus ke siklus 1 siswa yang nilainya lebih dari 65 dari 5 anak menjadi 7 anak. 7 10 2 4 6 8 10 12 Siklus I Tuntas Belum Tuntas 97 Tabel 20 Data Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus dan Siklus I Rata-Rata Kelas Ketuntasan Presentase Pra Siklus Siklus I Pra Siklus Siklus I Pra Siklus Siklus I T BT T BT T BT T BT 59,41 62,47 5 12 7 10 29, 4 70,6 41,2 58, 8 Keterangan : T : Tuntas BT : Belum Tuntas Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa antara nilai siswa pada pra siklus yang belum dikenai tindakan dengan siklus I yang sudah dikenai tindakan mengalami kenaikan. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 59,41 sedangkan siklus I mencapai rata-rata 61,47. Presentase ketuntasan siswa yang sudah mencapai KKM dari seluruh siswa mengalami kenaikan. Pada pra siklus 29,4 sedangkan pada siklus I mencapai 41,2. Pada siklus I presentase ketuntasan siswa belum mencapai KKM masih kurang dari 75, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa 1. Hasil Observasi Aktivitas Guru Hasil observasi guru yang dilakukan oleh observer pada materi 2 akan disajikan dalam bentu tabel berikut ini : 98 Tabel 21 Hasil Observasi Penggunaan Media oleh Guru Siklus I No Uraian Presentase

A. Kesederhanaan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS V SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 6 19

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPA melalui Permainan Snake And Ladder Pada Siswa Kelas IVA Di SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang

0 12 253

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran (IPS) Sejarah Dengan Menggunakan Media Dongeng

0 39 217

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 5 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONI(PBI) DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN TUKANGAN.

1 1 160

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Permainan Snake and Ladder (Materi Descriptive Text pada Siswa Kelas VIII MTs NU Slorok Kabupaten Blitar)

0 0 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21