Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

65 c. Observasi Observasi dilakukan pada saat tindakan sedang dilaksanakan. Observasi dilakukan oleh peneliti sebagai observer dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dipersiapkan. d. Refleksi Pada tahap refleksi ini, peneliti melakukan evaluasi tindakan dan memikirkan kemungkinan yang menjadi penyebab kekurangan yang terhadap hasil observasi. Hasil observasi dianalisis penyebab kekurangannya, kemudian menentukkan langkah-langkah untuk memperbaiki pada proses pembelajaran yang akan diterapkan pada siklus selanjutnya. 2. Siklus II dan selanjutnya dilakukan sama seperti siklus I. Pada tahap perencanaan, refleksi dari siklus I dijadikan acuan untuk memperbaiki tindakan siklus selanjutnya.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data, maka peneliti akan mendapatkan data yang memenuhi data yang ditetapkan Sugiyono, 2008: 308. Adapun penjelasan tentang metode pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas sebagai berikut : 66 1. PengamantanObservasi Menurut Suharsimi Arikunto 2008: 30 observasi adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara mengadakan suatu pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Observasi menjadi hal yang sangat penting dalam pengumpulan data karena obersvasi sebagai proses pengamatan langsung. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini kegiatan observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi siswa. Teknik Observasi menggunakan lembar observasi. 2. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan utuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 2010: 193. 3. Dokumentasi. Menurut Sugiyono 2011: 329 dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya momumental dari seseorang. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 206 teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda, dan sebagainya. Dokumen-dokumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumen tidak resmi antara lain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran IPS, silabus IPS, hasil pengamatn guru, catatan harian, foto, dan video. Dokumen-dokumen tersebut digunakan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan media Snake and Ladder. 67

F. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan teknik pengumpulan yang digunakan maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Lembar Observasi Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasif, dimana observer terlibat langsung dengan aktivitas yang dilakukan oleh sumber yang diteliti. Adapun yang diobservasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Ngandagan dan penggunaan media Snake and Ladder sedangkan yang bertindak sebagai observer yaitu peneliti. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ralibi 2008: 23 lembar observasi ini untuk melihat kompetensi yang dicapai dalam pembelajaran yang menggunakan permainan. Peneliti mengamati proses pembelajaran dan mengumpulkan data mengenai segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran. Adapun hal-hal yang diobservasi yaitu terdapat dalam tabel berikut ini : Tabel 3 Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa No Indikator Nomor Butir Jumlah Butir 1 Penerimaan siswa terhadap materi pelajaran 1, 2, 3, 4, 5 5 2 Penanggapan siswa terhadap materi pelajaran 1, 2, 3, 4, 5 5 Jumlah 10 10 68 Tabel 4 Kisi-kisi Lembar Observasi Penggunaan Media Snake and Ladder No Indikator Nomor Butir Jumlah Butir 1 Kesederhanaan 1, 2, 3 3 2 Keterpaduan 4, 5 2 3 Penekanan 6, 7, 8, 9 4 4 Keseimbangan 10, 11, 12 3 Jumlah 12 12 2. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar disusun oleh peneliti bersama dengan guru kelas. Tes hasil belajar diberikan kepada siswa pada akhir siklus. Tes ini digunakan utuk mengetahui hasil belajar yang dicapai pada setiap siklus. Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui apakah ada peningkatan terhadap hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran menggunakan media Snake and Ladder. Kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel berikut ini: 69 Table 5 Kisi-Kisi Soal Tes Kompetensi Dasar Indikator Kemampua n C1 C2 2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah 2.3.1 Menjelaskan terjadinya kegiatan jual beli di lingkungan sekolah dan 2.3.2 Menyebutkan kebutuhan sehari-hari yang diperjualbelikan 1, 2 3, 4 2.3.3 Menyebutkan pelaku jual beli 2.3.4 Menyebutkan peran pelaku jual beli 2.3.5 Menjelaskan peran pelaku jual beli 2.3.6 Membedakan peran pelaku jual beli 5, 6 7, 8, 9 2.3.7 Menyebutkan tempat terjadinya kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah 2.3.8 Menjelaskan tempat terjadinya kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah 2.3.9 Memberikan contoh tempat terjadinya kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah 2.3.10 Menyebutkan tempat kegiatan jual beli berdasarkan cirinya 10, 11, 12 13, 14, 15 2.4 Mengenal sejarah uang 2.4.1 Menjelaskan sejarah uang 1, 2,3 2.4.2 Menyebutkan fungsi uang 2.4.3 Menjelaskan fungsi uang 2.4.4 Menjelaskan cara mengelola uang dengan baik 7, 8 , 9 13,1 4, 15 2.4.5 Menyebutkan jenis-jenis uang 2.4.6 Mengklasifikasikan jenis-jenis uang 2.4.7 Menjelaskan ciri-ciri uang berdasarkan jenisnya 4,5, 6 10, 11, 12 Keterangan: C1 : Mengetahui C2 : Memaham 70 3. Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan untuk memberikan gambaran secara konkrit mengenai aktivitas siswa yang pada saat proses pembelajaran dan untuk memperkuat data yang diperoleh. Dokumen tersebut berupa daftar nama siswa, nilai semester siswa, hasil kerja siswa berupa LKS, RPP, dan foto-foto mengenai aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dari observasi dan tes.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS V SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 6 19

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPA melalui Permainan Snake And Ladder Pada Siswa Kelas IVA Di SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang

0 12 253

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran (IPS) Sejarah Dengan Menggunakan Media Dongeng

0 39 217

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 5 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONI(PBI) DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN TUKANGAN.

1 1 160

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Permainan Snake and Ladder (Materi Descriptive Text pada Siswa Kelas VIII MTs NU Slorok Kabupaten Blitar)

0 0 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21