Kesederhanaan Kesederhanaan Kesederhanaan Kesederhanaan

87 Tabel 14 Hasil Observasi Penggunaan Media oleh Guru pada Siklus I No Uraian Presentase

A. Kesederhanaan

1 Media Snake and Ladder disajikan dengan baik dan benar 75 2 Media Snake and Ladder disajikan guru cukup besar sehingga dapat dilihat secara jelas. 100 B Keterpaduan 3 Soal-soal dalam media Snake and Ladder disajikan secara terpadu dan saling terkait dengan materi. 75 C Penekanan 4 Memberikan penekanan pada materi yang dianggap penting 75 5 Melakukan tanya jawab dengan siswa pada setiap materi yang penting sebagai penekanan materi 75 6 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan pendapat sebagai penekanan materi. 50 7 Memanfaatkan media Snake and Ladder secara efektif dan efisien 75

D. Keseimbangan

8 Menampilakan gambar obyek materi sesuai dengan aslinya. 75 9 Menampilkan gambar secara seimbang tidak tercampur dengan bahan gambar lain yang tidak relevan. 100 10 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Snake and Ladder dalam proses pembelajaran. 100 Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dapat dilihat bahwa guru dapat menggunakan media dengan baik. Pada indikator 6 guru masih belum terbiasa memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Hal ini dilihat dari setelah guru 88 menerangkan langsung beberapa kali langsung melanjutkan permainan. Timbal balik dilakukan hanya singkat jika tidak ada yang menjawab pertanyaan guru maka guru menlanjutkan permainan. Hal ini akan menjadi tinjauan agar bisa diperbaiki pada siklus selanjutnya.

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil observasi siswa pada siklus I ini akan disajikan dalam tabel berikut ini Pertemuan 1 Tabel 15 Hasil Observasi Siswa Pertemuan 1 No Indikator yang diamati Presentase Keterangan 1 Antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru 63,2 Baik 2 Menyimak penjelasan guru melalui bantuan media Snake and Ladder 55,9 Baik 3 Ketertarikan dengan media Snake and Ladder 75 Baik 4 Mudah mengerti maksud materi yang disajikan melalui media permainan Snake and Ladder 58,8 Baik 5 Paham dengan materi yang disampaikan oleh guru 47,1 Sedang 6 Aktif dalam kegaiatan tanya jawab 50 Sedang 7 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 60,3 Baik 8 Menghargai pendapat teman 61,7 Baik 9 Aktif dalam mengajukan pendapat 52,9 Baik 10 Disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru 75 Baik Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik 89 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari beberapa indikator mencapai kriteria baik, akan tetapi ada 2 dari 10 indikator masih dalam kriteria sedang yaitu pada indikator 4 dan 5. Pada indikator 4, siswa masih sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas belum mencapai nilai KKM. Hanya 7 siswa yang mencapai nilai ketuntasan dan 10 siswa lainnya masih belum tuntas. Pada indikator selanjutnya, siswa masih sulit untuk diajak aktif dalam tanya jawab. Ini dapat dilihat dari hanya sebagian siswa yang aktif dalam melakukan tanya jawab. Sebagian lainnya masih diam atau malu-malu, ini terjadi pada beberapa siswa perempuan. Ketika guru mengajukan pertanyaan, beberapa hanya diam dan malu-malu ketika menjawab. Pertemuan 2 Hasil observasi pada siklus I pertemuan ke 2 ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup tinggi dalam beberapa indikator. Suasana pembelajaran terasa sangat berbeda antara sebelum dan setelah menggunakan media Snake and Ladder meraka mulai menyesuaikan dalam penggunaannya. 90 Penjelasan lengkapnya ada pada lampiran dan berikut penyajian dalam tabel hasil observasi sebagai berikut: Tabel 16 Hasil Observasi Siswa Pertemuan II No Indikator yang diamati Presentase Keterangan 1 Antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru 70,6 Baik 2 Menyimak penjelasan guru melalui bantuan media Snake and Ladder 66,2 Baik 3 Ketertarikan dengan media Snake and Ladder 77,9 Baik 4 Mudah mengerti maksud materi yang disajikan melalui media permainan Snake and Ladder 63,2 Baik 5 Paham dengan materi yang disampaikan oleh guru 54,4 Baik 6 Aktif dalam kegaiatan tanya jawab 69,1 Baik 7 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 75 Baik 8 Menghargai pendapat teman 66,2 Baik 9 Aktif dalam mengajukan pendapat 75 Baik 10 Disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru 86,8 Sangat Baik Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik Berdasarkan data tabel hasil observasi pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 diperoleh hasil bahwa semua indikator mengalami kenaikan presentasenya. Tidak hanya dari aspek kognitfnya yang mengalami sedikit kenaikan, dari aspek afektifnya juga mengalami kenaikan presentasenya. Pada 91 indikator 4 dan 5 yang sebelumnya hanya mencapai skor dengan kriteria sedang. Pada pertemuan selanjutnya sudah mencapai kriteria baik dan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan anak- anak ssangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Siswa perempuan yang tadinya malu-malu, pada pertemuan ke 2 ini sudah berani melakukan Tanya jawab. Pemahaman siswa dapat dibuktikan dengan nilai siswa yang mengalami kenaikan, meskipun belum mencapai KKM Materi Sejarah Uang 1. Kegiatan Pembelajaran 1 1 Kegiatan Awal a. Siswa berdoa bersama dipimpin oleh siswa yang bertugas pada hari itu. b. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran dengan melakukan melafalkan Pancasila secara bersama-sama. c. Melakukan apersepsi dengan guru bertanya kepada siswa “siapa yang hari ini diberi uang saku oleh orang tuanya?” kemudian siswa menjawab. Guru meminta siswa mengeluarkan uang yang dimilikinya, guru bertanya kepada salah satu siswa tentang berapa jumlah uangnya. 92 2 Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru terlebih dahulu mengenai materi tersebut. Guru menjelaskan akan melakukan permaianan Snake and Ladder, kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok yang di bagi berbeda dengan kelompok pada materi sebelumnya. Setiap kelompok menunjuk satu temannya untuk bermain sebagai pion, kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok menunjuk satu temannya untuk bermain sebagai pion, kemudian perwakilan kelompok tersebut suit untuk mengetahui urutan pertama, kedua, dan ketiga. Pada materi ini kelompok 2 mendapatkan giliran pertama untuk melempar dadu. Angka dadu yang muncul adalah angka 3, pion maju menuju petak angka 3. Guru memberikan soal dari papan soal nomer 3 yaitu “sebutkan contoh uang kartal ”. Siswa secara berkelompok mendiskusikan soal tersebut kemudian kelompok 3 bisa menjawab soal tersebut. 1 bintang untuk kelompok 2. Setelah itu dilanjutkan oleh kelompok 1 yang melempar dadu dan menjawab pertanyaan. Kemudian dilanjut kelompok 3 dan berakhir setelah kelompok 1 meraih 3 kali kemenangan. 93 3 Kegiatan Akhir Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya materi yang telah disampaikan . Siswa ada yang bertanya “Apa perbedaan Giro dan Wesel?” kemudian dijawab secara bersama-sama dengan bantuan guru. Setelah selesai siswa diberi pesan moral, kemudian ditutup dengan salam. 2. Kegiatan Pembelajarn II 1 Kegiatan Awal a. Siswa berdoa bersama-sama dipimpin oleh siswa yang bertugas. b. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran dengan bernyanyi lagu Mari Menabung c. Melakukan apersepsi dengan guru bertanya kepada siswa “siapa yang suka menabung?” guru bertanya ke beberapa siswa. Siswa banyak yang menjawab bahwa dirinya suka menabung. Guru juga mengaitkan dengan lirik lagu. 2 Kegiatan inti Siswa mendengarkan penjelasan guru terlebih dahulu mengenai materi tersebut. Guru menjelaskan akan melakukan permaianan Snake and Ladder, kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang berbeda dari sebelumnya. Setiap kelompok menunjuk satu temannya untuk bermain 94 sebagai pion, kemudian perwakilan kelompok tersebut suit untuk mengetahui urutan pertama, kedua, dan ketiga. Kelompok yang mendapatkan giliran pertama adalah kelompok 2. Kelompok 2 melempar dadu dan mendapatkan angka 1, pion maju ke angka satu kemudian guru memberikan soal dari papan angka 1 yang berbunyi “ sebutkan manfaat mengelolah uang dengan baik” kemudian siswa mendiskusikan soal tersebut. Kelompok 1 bisa menjawab dengan benar dan mendapatkan 1 bintang. Kelompok lain juga menambahkan dan terjadi tanya jawab antara guru dengan siswa. Dilanjutkan dengan kelompok 3 dan kelompok 2, hingga berakhir pada kelompok 1 yang meraih 3 kali kemenangan. 3 Kegiatan Akhir Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya materi yang telah disampaikan, akan tetapi tidak ada satupun siswa yang bertanya. Beberapa siswa menjawab akan tetapi lebih banyak yang diam. Siswa diberikan pesan moral. Setelah itu, siswa mengerjakan soal evaluasi. Kemudian setelah selesai ditutup dengan salam. 95 Hasil Tes Belajar Hasil proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus 1 yaitu: Tabel 17 Rentang Nilai Siklus I Materi Sejarah Uang No Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan 1 50-54 2 Belum Tuntas 2 55-59 4 Belum Tuntas 3 60-64 4 Belum Tuntas 4 65-70 7 Tuntas 5 71-75 - - 6 76-80 - - Jumlah 17 Dalam rentang nilai materi ini, terdapat 10 siswa yang masib berada dalam keterangan belum mencapai ketuntasan. Yang sudah mencapai sejumlah 7 siswa. Tabel 18 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I Materi Sejarah Uang Jumlah Siswa Presentase Rata-Rata Kelas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas 7 10 41,2 58,8 61,47 Sumber : Lampiran hal 169 Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan bahwa dari 17 siswa sebanyak 10 siswa atau 58,8 belum mencapai KKM dan 7 dari 17 siswa atau 41,2 siswa yang sudah mencapai KKM. Rata- rata kelas sebesar 61,47. Untuk memperjelas tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini : 96 Gambar 4 Diagram Pencapaian KKM Siklus I Materi Sejarah Uang Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari pra siklus ke siklus I, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 19 Rentang Nilai Pra Siklus dan Siklus I Materi Sejarah Uang No Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan Pra Siklus Siklus I 1 50-54 2 2 Belum Tuntas 2 55-59 5 4 Belum Tuntas 3 60-64 5 4 Belum Tuntas 4 65-70 5 7 Tuntas 5 71-75 - - - 6 76-80 - - - 7 81-85 - - - 8 86-90 - - - 9 91-95 - - - 10 96-100 - - - Jumlah 17 17 Dari tabel tersebut dapat dilihat rentang nilai dari pra siklus ke siklus 1 siswa yang nilainya lebih dari 65 dari 5 anak menjadi 7 anak. 7 10 2 4 6 8 10 12 Siklus I Tuntas Belum Tuntas 97 Tabel 20 Data Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus dan Siklus I Rata-Rata Kelas Ketuntasan Presentase Pra Siklus Siklus I Pra Siklus Siklus I Pra Siklus Siklus I T BT T BT T BT T BT 59,41 62,47 5 12 7 10 29, 4 70,6 41,2 58, 8 Keterangan : T : Tuntas BT : Belum Tuntas Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa antara nilai siswa pada pra siklus yang belum dikenai tindakan dengan siklus I yang sudah dikenai tindakan mengalami kenaikan. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 59,41 sedangkan siklus I mencapai rata-rata 61,47. Presentase ketuntasan siswa yang sudah mencapai KKM dari seluruh siswa mengalami kenaikan. Pada pra siklus 29,4 sedangkan pada siklus I mencapai 41,2. Pada siklus I presentase ketuntasan siswa belum mencapai KKM masih kurang dari 75, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa 1. Hasil Observasi Aktivitas Guru Hasil observasi guru yang dilakukan oleh observer pada materi 2 akan disajikan dalam bentu tabel berikut ini : 98 Tabel 21 Hasil Observasi Penggunaan Media oleh Guru Siklus I No Uraian Presentase

A. Kesederhanaan

1 Media Snake and Ladder disajikan dengan baik dan benar 100 2 Media Snake and Ladder disajikan guru cukup besar sehingga dapat dilihat secara jelas. 100 B Keterpaduan 3 Soal-soal dalam media Snake and Ladder disajikan secara terpadu dan saling terkait dengan materi. 75 C Penekanan 4 Memberikan penekanan pada materi yang dianggap penting 75 5 Melakukan tanya jawab dengan siswa pada setiap materi yang penting sebagai penekanan materi 87,5 6 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan pendapat sebagai penekanan materi. 62,5 7 Memanfaatkan media Snake and Ladder secara efektif dan efisien 75

D. Keseimbangan

8 Menampilakan gambar obyek materi sesuai dengan aslinya. 87,5 9 Menampilkan gambar secara seimbang tidak tercampur dengan bahan gambar lain yang tidak relevan. 100 10 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Snake and Ladder dalam proses pembelajaran. 100 Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dapat dilihat bahwa guru dapat menggunakan media dengan baik. Pada indikator 6 guru masih belum terbiasa memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Hal ini dilihat dari setelah guru menerangkan langsung beberapa kali langsung melanjutkan 99 1-25 = Kurang 51-75 = Baik 26-50 = Sedang 76-100 = Sangat baik permainan. Timbal balik jarang dilakukan, siswa cenderung diam.

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran IPS pada siklus I berjalan dengan baik meskipun hasil belajar yang diperoleh belum sesuai dengan harapan yaitu belum mencapai KKM, sehingga masih perlu ditindaklanjuti pada siklus berikutnya. Pertemuan I Hasil observasi siswa pada siklus I pertemuan ke 1 ini akan disajikan dalam tabel berikut ini Tabel 22 Hasil Observasi Siswa Pertemuan I No Indikator yang diamati Presentase Keterangan 1 Antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru 75 Baik 2 Menyimak penjelasan guru melalui bantuan media Snake and Ladder 70,6 Baik 3 Ketertarikan dengan media Snake and Ladder 75 Baik 4 Mudah mengerti maksud materi yang disajikan melalui media permainan Snake and Ladder 60,3 Baik 5 Paham dengan materi yang disampaikan oleh guru 57,3 Baik 6 Aktif dalam kegaiatan tanya jawab 69,1 Baik 7 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 73,5 Baik 8 Menghargai pendapat teman 76,5 Sangat Baik 9 Aktif dalam mengajukan pendapat 70,6 Baik 10 Disiplin dalam mengerjakan tugas- tugas dari guru 77,9 Sangat Baik Keterangan skor : 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari beberapa indikator mencapai kriteria baik, bahkan ada yang mencapai kriteria sangat baik. Beberapa siswa sudah mengalami kenaikan yang baik. Mereka sudah menyesuaikan dan terbiasa dengan pembelajaran menggunakan media. Dari 10 indikator diatas ada 2 indikator yang masih rendah dari yang lain yaitu tentang pemahaman materi. Hal ini memang sudah baik secara keseluruhan akan tetapi jika dilihat dari hasil belajar pada evaluasi pertama hasilnya masih belum maksimal. Pertemuan 2 Hasil observasi pada siklus I pertemuan ke 2 ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup tinggi dalam beberapa indikator. Suasana pembelajaran terasa sangat berbeda antara sebelum dan setelah menggunakan media Snake and Ladder meraka mulai menyesuaikan dalam penggunaannya. Penjelasan lengkapnya ada pada lampiran dan berikut penyajian dalam tabel hasil observasi sebagai berikut: 101 Tabel 23 Hasil Observasi Siswa Pertemuan II No Indikator yang diamati Presentase Keterangan 1 Antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru 75 Baik 2 Menyimak penjelasan guru melalui bantuan media Snake and Ladder 72,1 Baik 3 Ketertarikan dengan media Snake and Ladder 77,9 Sangat Baik 4 Mudah mengerti maksud materi yang disajikan melalui media permainan Snake and Ladder 63,2 Baik 5 Paham dengan materi yang disampaikan oleh guru 58,8 Baik 6 Aktif dalam kegaiatan tanya jawab 69,1 Baik 7 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 75 Baik 8 Menghargai pendapat teman 76,5 Sangat Baik 9 Aktif dalam mengajukan pendapat 77,9 Sangat Baik 10 Disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru 83,8 Sangat Baik Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik Berdasarkan data tabel hasil observasi pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 diperoleh hasil bahwa semua indikator mengalami kenaikan presentasenya. Tidak hanya dari aspek kognitfnya yang mengalami sedikit kenaikan, dari aspek afektifnya juga mengalami kenaikan presentasenya. Sesuai dengan hasil rata-rata dibandingkan pra siklus memang mengalami kenaikan, akan tetapi masih belum mencapai KKM. 102

3. Refleksi Siklus I

Refleksi ini dilakukan untuk membahas hal-hal yang menjadi hambatan pada siklus I. kendala-kendalanya adalah sebagai berikut : a Soal-soal pada papan soal permainan Snake and Ladder yang diberikan kurang menarik perhatian siswa sehingga mereka bosan atau mengganggap hal biasa soal tersebut. b Siswa kurang fokus dalam memperhatikan penjelasan guru dikarenakan permainan dilakukan di luar ruang kelas. Beberapa dari mereka tidak bisa fokus terhadap materi. c Keaktifan siswa dalam pembelajaran ini kurang optimal. Hal ini dapat terlihat ketika guru bertanya masih sedikit yang mengacungkan tangan untuk menjawab ataupun ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya mereka masih malu-malu. d Guru belum maksimal dalam melakukan penekanan terhadap materi yang penting. e Dalam penggunaan media guru belum maksimal. Hal ini dibuktikan banyak siswa yang masih kurang paham dengan materi yang disampaikan. f Penegasan peraturan yang masih kurang jelas dari guru. Hal ini dibuktikan masih banyak siswa yang kurang memahami 103 dan pembelajarn masih kacau karena peraturan permainan yang kurang jelas. g Guru belum memberikan reward kepada kelompok. h Permainan dilakukan di luar kelas sehingga kurang kondusif karena diganggu siswa kelas lain. Siklus II 1. Perencanaan 1 Peneliti dan guru sebagai kolaborator menyiapkan materi pembelajaran yaitu materi Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Sekolah dan Rumah serta Materi Sejarah Uang. 2 Menyiapkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 3 Menyusun lembar observasi. Lembar observasi ini tentang aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran. Lembar observasi ini berfungsi sebagai pembanding aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan yang ada di lembar observasi. 4 Menyiapkan media Snake and Ladder serta menyiapkan soal- soal yang akan digunakan ketika permainan berlangsung. 5 Melakukan perbaikan soal-soal pada papan soal lebih bervariasi dan menarik perhatian siswa. 6 Permainan dilakukan di dalam ruang kelas. 7 Mengaktifkan siswa dengan mewajibkan siswa untuk bertanya secara bergiliran. 104 8 Menekankan materi yang penting dengan cara guru meminta siswa mencatat materi yang penting. 9 Memaksimalkan penggunaan media dengan memperjelas peraturan permainan agar siswa tidak sibuk sendiri. 10 Guru memberikan reward kepada siswa. 11 Pengenalan uang dan kegiatan di jual beli menyediakan gambar nyata agar siswa paham.

2. Tindakan dan Observasi

Materi Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah dan Sekolah 1. Kegiatan Pembelajaran 1 1 Kegiatan Awal a. Siswa berdoa dipimpin oleh siswa yang bertugas pada hari itu. b. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran dengan melakukan tepuk diam. c. Melakukan apersepsi dengan guru membawakan gambar warung dan supermarket kemudian guru meminta salah satu siswa untuk maju ke depan untuk bercerita apakah dia pernah pergi ke tempat tersebut. Siswa tersebut menjawab bahwa pernah pergi kesana membeli jajan, kemudian siswa diminta duduk kembali 105 2 Kegiatan Inti Pembelajaran dilakukan di dalam kelas. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok kecil. Setiap kelompok diberi nama kelompok dengan nama tokoh nasional, yaitu R.A. Kartini, Boden Powell, dan Ir. Soekarno. Setiap kelompok menentukan yang akan menjadi pionbidak dalam permainan ini. Guru menjelaskan tentang peraturan permainan Snake and Ladder. Perwakilan kelompok yang menjadi bidakpion tersebut maju ke depan, mereka melakukan suit untuk menentukan kelompok berapa yang akan bermain terlebih dahulu. Sebelum permainan dimulai guru membagikan bendelan kertas berukuran 10 cm x 5 cm untuk digunakan siswa mencatat materi yang penting. Kelompok 2 atau kelompok Boden Powell yang bermain terlebih dahulu melempar dadu dan mendapatkan angka 4. Bidak atau pion tersebut maju ke petak angka 4 kemudian guru memberika soal dari papan soal nomer 4 yaitu siswa diminta menyebutkan tempat kegiatan jual beli di lingkungan sekolah. Siswa dari kelompok tersebut langsung bisa menjawab. Dilanjutkan kelompok 1 atau kelompok R.A Kartini melempar dadu mendapatkan angka 5. Bidak atau pion tersebut menuju ke petak 5 kemudian guru memberikan soal dari papan soal 5 yang berbunyi ganti bidakpion. 106 Kelompok tersebut harus mengganti bidakpionnya dengan siswa lain dari kelompok tersebut. Dilanjutkan kelompok 3 atau kelompok Ir. Soekarno yang mendapatkan lemparan dadu angka 1. Bidakpion tersebut menuju petak angka 1 dan mendapatkan soal untuk menceritakan tentang suasana pasar pada gambar. Siswa dengan antusias dapat menceritakannya. Kelompok yang dapat menjawab akan mendapatkan 1 bintang. Guru memberikan timbal balik dari setiap soal yang dijawab oleh siswa dan siswa diminta untuk mencatat materi yang penting. Permainan berhenti ketika kelompok 2 telah memenangkan 3x permainan. Yang mendapatkan bintang paling banyak adalah kelompok 3 yaitu 10 bintang, kelompok 1 mendapatkan 7 bintang dan kelompok 2 mendapatkan 6 bintang. Setiap kelompok diberikan reward oleh guru. 3 Kegiatan Akhir Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Banyak siswa yang antusias untuk bertanya dan ketika guru menjelaskan banyak siswa yang sudah aktif melakukan timbal balik. Guru memberikan pesan moral kemudian setelah selesai ditutup dengan salam. 107 2. Kegiatan Pembelajaran 2 1 Kegiatan Awal a. Siswa berdoa dipimpin oleh siswa yang bertugas pada hari itu. b. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran dengan bernyanyi Satu Nusa Satu Bangsa. c. Melakukan apersepsi dengan guru membawakan gambar suasana pasar kemudian guru bercerita tentang gambar tersebut dan siswa mendengarkan. Sesekali guru memberikan pertanyaan dan dijawab oleh siswa dengan antusias. 2 Kegiatan Inti Pembelajaran dilakukan di dalam kelas. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok kecil. Setiap kelompok diberi nama kelompok dengan nama pulau, yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Setiap kelompok menentukan yang akan menjadi pionbidak dalam permainan ini. Guru menjelaskan tentang peraturan permainan Snake and Ladder. Perwakilan kelompok yang menjadi bidakpion tersebut maju ke depan, mereka melakukan suit untuk menentukan kelompok berapa yang akan bermain terlebih dahulu. Sebelum permainan dimulai guru mengingatkan untuk mengeluarkan bendelan kertas yang akan digunakan siswa mencatat materi yang 108 penting. Kelompok 2 atau kelompok Kalimantan yang bermain terlebih dahulu melempar dadu dan mendapatkan angka 5. Bidak atau pion tersebut maju ke petak angka 5 kemudian guru memberikan soal dari papan soal nomer 5 yaitu siswa diminta menyebutkan syarat terjadinya jual beli. Siswa dari kelompok tersebut langsung bisa menjawab. Dilanjutkan kelompok 1 atau kelompok Sumetera melempar dadu mendapatkan angka 5 juga. Bidak atau pion tersebut menuju ke petak 5 kemudian guru memberikan soal dari papan soal 5 yang berbunyi ceritakan pengalaman kalian ketika ikut orang tua ke pasar. Salah satu siswa dari kelompok tersebut maju kedepan dan bercerita. Dilanjutkan kelompok 3 atau kelompok Bali melempar dadu dan mendpatkan angka 6. Guru memberikan soal dari papan soal angka 6 yang berbunyi “Sebutkan contoh pasar modern ”. siswa dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan benar. Kelompok 3 mengulang melempar dadu karena sebelumnya mendapatkan angka 6. Setiap soal dibahas secara bersama- sama dengan guru dan materi yang penting dicatat dalam bendelan kertas setiap siswa. Permainan berhenti karena kelompok 3 memenangkan permainan dengan 3x kemenangan. Guru memberikan reward kepada kelompok yang mendapatkan bintang paling banyak yaitu kelompok 2 109 mendapatkan 9 bintang, kelompok 3 mendapatkan 6 bintang dan kelompok 1 mendapatkan 5 bintang. 3 Kegiatan Akhir Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami, sehingga terjadi diskusi antara guru dengan siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Guru memberikan pesan moral kemudian setelah selesai ditutup dengan salam. Hasil Tes Belajar Hasil tes belajar yang dilakukan pada setiap akhir siklus materi 1 sebagai berikut : Tabel 24 Rentang Nilai Siklus II Materi Jual Beli di Lingkungan Rumah dan Sekolah No Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan 1 50-54 1 BT 2 55-59 - BT 3 60-64 1 BT 4 65-70 3 T 5 71-75 2 T 6 76-80 2 T 7 81-85 2 T 8 86-90 2 T 9 91-95 2 T 10 96-100 2 T Jumlah 17 Keterangan : BT : Belum Tuntas T : Tuntas Siswa yang berada dalam rentang nilai 65 ke bawah ada 2 siswa selanjutnya yang berada pada 65 ke atas ada 15 siswa. Siswa 110 yang sudah mencapai KKM ada 15 anak dan yang belum mencapai tinggal 2 siswa. Kedua siswa ini masih memiliki nilai yang rendah yaitu 52 dan 62. Tabel 25 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II Materi Jual Beli di Lingkungan Rumah dan Sekolah Jumlah Siswa Presentase Rata-Rata Kelas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas 15 2 88,2 11,8 78,4 Sumber : Lampiran hal 169 Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan bahwa dari 17 siswa sebanyak 15 siswa atau 88,2 sudah mencapai KKM dan 2 dari 17 siswa atau 11,8 siswa belum mencapai KKM. Rata-rata kelas sebesar 63,5. Untuk memperjelas tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini : Gambar 5 Diagram pencapaian KKM Siklus II di Lingkungan Rumah dan Sekolah Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 2 4 6 8 10 12 14 16 1 2 3 4 tuntas belum tuntas 111 Tabel 26 Rentang Nilai Siklus I dan Siklus II No Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan Siklus 1 Siklus 2 1 50-54 1 1 Belum Tuntas 2 55-59 - - 3 60-64 9 1 Belum Tuntas 4 65-70 5 3 Tuntas 5 71-75 - 2 - 6 76-80 2 2 Tuntas 7 81-85 - 2 Tuntas 8 86-90 - 2 Tuntas 9 91-95 - 2 Tuntas 10 96-100 - 2 Tuntas Jumlah 17 17 Pada data diatas, dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai di atas 65 dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai ≥65 sebanyak 7 anak. Pada siklus II yang mendapatkan nilai ≥65 sebanyak 15 anak. Tabel 27 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II Rata-Rata Kelas Ketuntasan Presentase Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II T BT T BT T BT T BT 64,7 78,4 7 10 15 2 41, 2 58,8 88,2 11,8 Sumber : lampiran halaman 169 Keterangan : T : Tuntas BT : Belum Tuntas Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I hal ini dapat dibuktikan pada rata-rata kelas meningkat sangat tinggi yaitu 9,6 dan pada siklus I 112 siswa yang mencapai KKM ada 7 siswa sedangkan pada siklus II yang mencapai KKM ada 15 siswa. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa 1. Hasil Observasi Aktivitas Penggunaan Media Snake and Ladder oleh Guru Hasil observasi guru yang dilakukan oleh observer pada materi 1 akan disajikan dalam bentuk tabel berikut ini : Tabel 28 Hasil Observasi Penggunaan Media oleh Guru Siklus II No Uraian Presentase

A. Kesederhanaan

1 Media Snake and Ladder disajikan dengan baik dan benar 87,5 2 Media Snake and Ladder disajikan guru cukup besar sehingga dapat dilihat secara jelas. 100 B Keterpaduan 3 Soal-soal dalam media Snake and Ladder disajikan secara terpadu dan saling terkait dengan materi. 100 C Penekanan 4 Memberikan penekanan pada materi yang dianggap penting 87,5 5 Melakukan tanya jawab dengan siswa pada setiap materi yang penting sebagai penekanan materi 87,5 6 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan pendapat sebagai penekanan materi. 75 7 Memanfaatkan media Snake and Ladder secara efektif dan efisien 100

D. Keseimbangan

8 Menampilakan gambar obyek materi sesuai dengan aslinya. 87,5 9 Menampilkan gambar secara seimbang tidak tercampur dengan bahan gambar lain yang tidak relevan. 100 10 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Snake and Ladder dalam proses pembelajaran. 100 Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik 114 Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II dapat dilihat bahwa guru dapat menggunakan media dengan baik. Pada siklus II ini guru sudah lebih terampil dalm menggunakan media. Pada indikator 6 guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Timbal balik dilakukan dengan baik dan guru melakukan penekanan materi..

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Pertemuan 1 Hasil observasi pada pertemuan I dalam tabel berikut ini : Tabel 29 Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan I No Indikator yang diamati Presentase Keterangan 1 Antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru 72,1 Baik 2 Menyimak penjelasan guru melalui bantuan media Snake and Ladder 70 Baik 3 Ketertarikan dengan media Snake and Ladder 86,8 Sangat baik 4 Mudah mengerti maksud materi yang disajikan melalui media permainan Snake and Ladder 80,9 Sangat baik 5 Paham dengan materi yang disampaikan oleh guru 76,5 Baik 6 Aktif dalam kegaiatan tanya jawab 70,6 Baik 7 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 72,1 Baik 8 Menghargai pendapat teman 69,1 Baik 9 Aktif dalam mengajukan pendapat 79,4 Sangat baik 10 Disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru 91,2 Sangat baik Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik 115 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat dalam beberapa indikator siswa masih mampu mempertahankan presentase dalam kriteria baik. Ada beberapa indikator yang masih rendah. Dalam indikator ke 8 yaitu menghargai pendapat teman presentasenya masih rendah dibandingkan yang lainnya. Ini dikarenakan ketika temannya berpendapat beberapa siswa asyik ngobrol sendiri. Pertemuan 2 Hasil observasi pada pertemuan I dalam tabel berikut ini : Tabel 30 Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan II No Indikator yang diamati Presentase Keterangan 1 Antusias dalam memperhatikan penjelasan dari guru 79,4 Sangat Baik 2 Menyimak penjelasan guru melalui bantuan media Snake and Ladder 82,3 Sangat Baik 3 Ketertarikan dengan media Snake and Ladder 95,6 Sangat baik 4 Mudah mengerti maksud materi yang disajikan melalui media permainan Snake and Ladder 80,9 Sangat baik 5 Paham dengan materi yang disampaikan oleh guru 80,9 Sangat Baik 6 Aktif dalam kegaiatan tanya jawab 85,3 Sangat Baik 7 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 82,3 Sangat Baik 8 Menghargai pendapat teman 75 Baik 9 Aktif dalam mengajukan pendapat 86,8 Sangat baik 10 Disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru 92,6 Sangat baik Keterangan skor : 1-25 = Kurang 26-50 = Sedang 51-75 = Baik 76-100 = Sangat baik 115 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa hampir semua siswa mengalami kenaikan presentase yang merata dan hampir mencapai maksimal. Permainan tersebut dapat memberikan kompetensi baru untuk siswa sehingga siswa dapat dikondisikan dengan baik saat mengikuti permbelajaran, Materi Sejarah Uang 1. Kegiatan Pembelajaran 1 1 Kegiatan Awal a. Siswa berdoa dipimpin oleh siswa yang bertugas pada hari itu. b. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran dengan menyanyikan lagu Mari Menabung. c. Melakukan apersepsi dengan guru membawakan gambar uang sungguhan Rp2.000,00 dan siswa yang memiliki uang sama diminta mengeluarkan uang tersebut, kemudian siswa diminta menyebutkan nilai nominalnya. 2 Kegiatan Inti Pembelajaran dilakukan di dalam kelas. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok kecil. Setiap kelompok diberi nama kelompok dengan nama tokoh nasional yang ada di gambar uang, yaitu W,R Supratman, Moh Hatta, dan Tuanku Imam Bonjol. Setiap kelompok menentukan yang akan menjadi 116 pionbidak dalam permainan ini. Guru menjelaskan tentang peraturan permainan Snake and Ladder. Perwakilan kelompok yang menjadi bidakpion tersebut maju ke depan, mereka melakukan suit untuk menentukan kelompok berapa yang akan bermain terlebih dahulu. Sebelum permainan dimulai guru membagikan bendelan kertas berukuran 10 cm x 5 cm untuk digunakan siswa mencatat materi yang penting. Kelompok 2 atau Moh Hatta yang bermain terlebih dahulu melempar dadu dan mendapatkan angka 4. Bidak atau pion tersebut maju ke petak angka 4 kemudian guru memberikan soal dari papan soal nomer 4 yaitu siswa diminta menyebutkan ciri-ciri uang kertas. Siswa dari kelompok tersebut langsung bisa menjawab. Dilanjutkan kelompok 1 atau kelompok W.R Soepratman melempar dadu mendapatkan angka 3. Bidak atau pion tersebut menuju ke petak 3 kemudian guru memberikan soal dari papan soal 5 yang berbunyi pada uang nominal berapakah W.R Soepratman? Kelompok tersebut menjawab akan tetapi salah, maka kelompok tersebut tidak mendapatkan bintang. Yang bisa menjawab kelompok 3 maka kelompok tersebut mendapatkan bintang 1. Dilanjutkan kelompok 3 atau kelompok Tuanku Imam Bonjol yang mendapatkan lemparan dadu angka 5. Bidakpion tersebut menuju petak 117 angka 5 dan mendapatkan soal untuk menjawab pertanyaan manfaat mengelolah uang dengan baik. Siswa dengan antusias dapat menjawabnya. Kelompok yang dapat menjawab akan mendapatkan 1 bintang. Guru memberikan timbal balik dari setiap soal yang dijawab oleh siswa dan siswa diminta untuk mencatat materi yang penting. Permainan berhenti ketika kelompok 3 telah memenangkan 3x permainan. Yang mendapatkan bintang paling banyak adalah kelompok 3 yaitu 10 bintang, kelompok 1 mendapatkan 7 bintang dan kelompok 2 mendapatkan 6 bintang. Setiap kelompok diberikan reward oleh guru. 3 Kegiatan Akhir Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Banyak siswa yang antusias untuk bertanya dan ketika guru menjelaskan banyak siswa yang sudah aktif melakukan timbal balik. Guru memberikan pesan moral kemudian setelah selesai ditutup dengan salam. 2. Kegiatan Pembelajaran 2 1 Kegiatan Awal a. Siswa berdoa dipimpin oleh siswa yang bertugas pada hari itu. b. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti pembelajaran dengan menyanyikan lagu Mari Menabung. 118 c. Melakukan apersepsi dengan guru membawakan gambar uang giral yaitu cek dan wesel kemudian bertanya kepada siswa “siapa yang sudah pernah melihat benda ini? “ belum ada siswa yang pernah melihat benda tersebut kemudian guru melakukan tanya jawab untuk menjadi umpan siswa agar siswa mulai memahami materi. 2 Kegiatan Inti Pembelajaran dilakukan di dalam kelas dan membagi siswa menjadi 3 kelompok kecil. Setiap kelompok diberi nama kelompok dengan jenis uang giral yaitu cek, giro, dan wesel. Setiap kelompok menentukan yang akan menjadi pionbidak dalam permainan ini. Guru menjelaskan tentang peraturan permainan Snake and Ladder. Perwakilan kelompok yang menjadi bidakpion tersebut maju ke depan, mereka melakukan suit untuk menentukan kelompok berapa yang akan bermain terlebih dahulu. Sebelum permainan dimulai guru membagikan bendelan kertas berukuran 10 cm x 5 cm untuk digunakan siswa mencatat materi yang penting. Kelompok 1 atau kelompok cek yang bermain terlebih dahulu melempar dadu dan mendapatkan angka 4. Bidak atau pion tersebut maju ke petak angka 4 kemudian guru memberikan soal dari papan soal nomer 4 yaitu siswa 119 diminta menyebutkan ciri-ciri uang logam. Siswa dari kelompok tersebut langsung bisa menjawab. Dilanjutkan kelompok 3 atau kelompok wesel melempar dadu mendapatkan angka 3. Bidak atau pion tersebut menuju ke petak 3 kemudian guru memberikan soal dari papan soal 5 ada uang kertas Rp1000,00 siswa diminta menyebutkan ciri-ciri uang tersebut. Kelompok tersebut menjawab akan tetapi salah, maka kelompok tersebut tidak mendapatkan bintang. Yang bisa menjawab kelompok 1 maka kelompok tersebut mendapatkan bintang 1. Dilanjutkan kelompok 2 atau kelompok giro yang mendapatkan lemparan dadu angka 4. Bidakpion tersebut menuju petak angka 4 dan mendapatkan soal untuk menjawab pertanyaan dari kelompok 1. Kelompok 1 memberikan pertanyaan “tempat menyimpan uang paling aman ada dimana?” Siswa dengan antusias dapat menjawabnya dan benar. Maka kelompok yang memberikan pertanyaan dan yang menjawab pertanyaan sama-sama mendapatkan 1 bintang. Guru memberikan timbal balik dari setiap soal yang dijawab oleh siswa dan siswa diminta untuk mencatat materi yang penting. Permainan berhenti ketika kelompok 1 telah memenangkan 3x permainan. Yang mendapatkan bintang paling banyak adalah kelompok 1 yaitu 11 bintang, 120 kelompok 2 mendapatkan 9 bintang dan kelompok 3 mendapatkan 8 bintang. Setiap kelompok diberikan reward oleh guru. 3 Kegiatan Akhir Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami, sehingga terjadi diskusi antara guru dan siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Setelah selesai dikumpulakan dan guru memberikan pesan moral kemudian setelah selesai ditutup dengan salam. Hasil Tes Belajar Hasil tes belajar siswa diperoleh dari soal evaluasi yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tabel 31 Rentang Nilai Siklus II Siswa Sejarah Uang No Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan 1 50-54 - - 2 55-59 - - 3 60-64 2 Belum Tuntas 4 65-70 6 Tuntas 5 71-75 3 Tuntas 6 76-80 2 Tuntas 7 81-85 - - 8 86-90 2 Tuntas 9 91-95 1 Tuntas 10 96-100 1 Tuntas Jumlah 17 121 Dari rentang nilai tersebut pada siklus II siswa yang mendapat nilai ≥ 65 sebanyak 15 anak. Terdapat 2 siswa tidak lulus KKM, karena mendapat nilai ≤ 65. Tabel 32 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II Materi Sejarah Uang Jumlah Siswa Presentase Rata-Rata Kelas Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum Tuntas 15 2 88,2 11,8 76,16 Sumber : Lampiran hal 169 Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan bahwa dari 17 siswa sebanyak 15 siswa atau 88,2 sudah mencapai KKM dan 2 dari 17 siswa atau 11,8 siswa belum mencapai KKM. Rata-rata kelas sebesar 76,16 Untuk memperjelas tabel tersebut, dapat dilihat dalam diagram berikut ini : Gambar 6 Diagram pencapaian KKM Siklus II Materi Sejarah Uang Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 2 4 6 8 10 12 14 16 siklus 2 tuntas belum tuntas 122 Tabel 33 Rentang Nilai Siklus I dan Siklus II Materi Jual Beli No Rentang Nilai Jumlah Siswa Keterangan Siklus 1 Siklus 2 1 50-54 2 - Belum Tuntas 2 55-59 4 - Belum Tuntas 3 60-64 4 2 Belum Tuntas 4 65-70 7 6 Tuntas 5 71-75 - 3 Tuntas 6 76-80 - 2 Tuntas 7 81-85 - - Tuntas 8 86-90 - 2 Tuntas 9 91-95 - 1 Tuntas 10 96-100 - 1 Tuntas Jumlah 17 17 Dari rentang nilai diatas dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas KKM pada siklus II mengalami kenaikan. Pada siklus I siswa yang berada pada nilai ≥65 ada 7 anak. Pada siklus II siswa yang berada pada nilai ≥65 ada 2 anak. Berikut adalah tabel ketuntasan hasil belajar dan kenaikan rata-rata nilai siswa dari siklus I dan siklus II, yaitu : 123 Tabel 34 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I dengan Siklus II Rata-Rata Kelas Ketuntasan Presentase Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II T BT T BT T BT T BT 61,47 76,17 7 10 15 2 41,2 58,8 88,2 11,8 Keterangan : T : Tuntas BT : Belum Tuntas Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada siklus II mengalami peningkatan j siklus I hal ini dapat dibuktikan pada rata- rata kelas meningkat sangat tinggi yaitu 14,7. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 8 siswa. Rincian peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu pada siklus I siswa yang mencapai KKM ada 7 siswa sedangkan pada siklus II yang mencapai KKM ada 15 siswa. Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa 1. Hasil Observasi Aktivitas Penggunaan Media Snake and Ladder oleh Guru Hasil observasi guru yang dilakukan oleh observer akan disajikan dalam bentuk tabel berikut ini : 124 Tabel 35 Hasil Observasi Guru Siklus II No Uraian Presentase

A. Kesederhanaan

1 Media Snake and Ladder disajikan dengan baik dan benar 100 2 Media Snake and Ladder disajikan guru cukup besar sehingga dapat dilihat secara jelas. 100 B Keterpaduan 3 Soal-soal dalam media Snake and Ladder disajikan secara terpadu dan saling terkait dengan materi. 100 C Penekanan 4 Memberikan penekanan pada materi yang dianggap penting 87,5 5 Melakukan tanya jawab dengan siswa pada setiap materi yang penting sebagai penekanan materi 100 6 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan pendapat sebagai penekanan materi. 75 7 Memanfaatkan media Snake and Ladder secara efektif dan efisien 100

D. Keseimbangan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS V SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 6 19

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPA melalui Permainan Snake And Ladder Pada Siswa Kelas IVA Di SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang

0 12 253

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran (IPS) Sejarah Dengan Menggunakan Media Dongeng

0 39 217

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 5 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONI(PBI) DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN TUKANGAN.

1 1 160

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Permainan Snake and Ladder (Materi Descriptive Text pada Siswa Kelas VIII MTs NU Slorok Kabupaten Blitar)

0 0 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21