35 dan minat baru, mengontrol kecepatan belajar serta memberikan
pengalaman menyeluruh. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi
media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi, rangsangan dan mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Selain
itu media juga berfungsi untuk membantu mengatasi masalah dan hambatan yang terjadi saat pembelajaran di dalam kelas. Media
pembelajaran juga berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan menghadirkan objek sebenarnya dan objek yang langka, membuat
duplikasi dari objek yang sebenarnya, membuat konsep abstrak menjadi kongkret, memberikan persamaan persepsi terhadap suatu materi.
4. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran banyak sekali macamnya dan hampir di setiap sekolah memiliki serta memanfaatkan media itu adalah media cetak yaitu
buku. Ada beberapa sudut pandang dan cara untuk menggolongkan jenis- jenis media. Menurut Bretz dalam Widyastuti dan Nurhidayati, 2010: 17-
18 mengklasifikasikan media pembelajaran ke dalam tujuh kelompok, yaitu:
a. Media audio, seperti : siaran berita bencana alam dalam radio,dan tape
recorder. b.
Media cetak, seperti : buku, koran, dan LKS. c.
Media visual diam, seperti : foto, gambar, dan slide.
36 d.
Media visual gerak, seperti : film bisu, movie maker tanpa suara, dan video tanpa suara.
e. Media audio seni gerak, seperti : tulisan jauh bersuara.
f. Media audio visual diam, seperti : film rangkai suara dan slide rangkai
suara. g.
Media audio visual gerak, seperti : film dokumenter tentang bencana alam, video terjadinya hujan, dan seni pertunjukkan.
Menurut Indriana 2011: 54, klasifikasi media pengajaran secara umum, bisa diringkas menjadi berikut :
a. Mengutamakan kegiatan membaca simbol-simbol kata visual.
b. Bersifat audio-visual-proyeksi, nonproyeksi, dan berbentuk tiga
dimensi. c.
Menggunakan teknik atau mesin. d.
Merupakan kumpulan benda-benda atau bahan-bahan material collections.
e. Merupakan contoh dari kelakuan guru. Oleh karena itu, tidak hanya
alat audio visual yang menjadi komponen dari media pengajaran, tetapi juga sampai pada sudut pandang yang luas, yakni kepada
pribadi siswa dan tingkah laku guru. Variasi media pembelajaran dapat mempermudah kegiatan
pembelajaran. Menurut Rayandra Asyhar 2012: 44-45 sejumlah media pembelajaran dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
37 a.
Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan. Seperti media cetak seperti buku, modul, jurnal,
peta, gambar, dan poster. b.
Media audio, media dengan hanya melibatkan indra pendengaran. Contoh : tape, recorder, radio, dan CD Player.
c. Media audio-visual, media dengan melibatkan pendengaran dan
penglihatan. Contohnya adalah film, video, program TV, dan lain-lain. d.
Multimedia yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan
pembelajaran. Contoh pembelajaran interaktif dan internet. Dari pendapat di atas mengenai jenis-jenis media pembelajaran
dapat disimpulkan media dapat dikategorikan menjadi empat jenis media, yaitu media audio, media visual, media audio visual, dan media
multimedia.
5. Pemilihan Media Pembelajaran