Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

127 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa hampir semua mengalami kenaikan presentase yang merata dan hampir mencapai maksimal. Pada presentase pemahaman materi mengalami penurunan dari materi sebelumnya, ini dibuktikan bahwa nilai rata-rata mengalami penurunan dari materi sebelumnya.

3. Refleksi

1 Pada siklus kedua ini siswa terlihat sangat aktif, antusias dan terlihat sangat bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran. 2 Pelaksanaan siklus II terlihat nilai rata-rata lebih bagus dari pada siklus I, hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya hasil evaluasi di akhir siklus II. 3 Kriteria keberhasilan sudah tercapai yaitu ≥75 siswa mendapatkan nilai ≥65 maka penelitian dihentikan hanya sampai siklus 2.

B. Pembahasan

Dalam pembahasan ini diuraikan hasil penelitian mengenai peningkatan hasil belajar IPS melalui media Snake and Ladder. Berdasarkan penelitian, penggunaan media Snake and Ladder ternyata dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada kelas 3 SDN Ngandagan. Hal ini dikarenakan pembelajaran menggunakan media Snake and Ladder dalam proses pembelajarannya dapat menarik perhatian siswa sehingga membantu 128 meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Dalam penggunaan media ini, guru dapat menerapkan berbagai metode dan model- model pembelajaran yang menarik dalam penyampaian materi sehingga siswa tidak merasa jenuh dan merasa diceramahi. Sesuai dengan umur siswa dan perkembangan motorik siswa, penggunaan media sangat membantu siswa dalam belajar sambil bermain, sehingga siswa dapat dengan mudah menyerap materi yang disampaikan oleh guru. Siswa yang sedang aktif dalam bergerak ini dapat tersalurkan dengan baik, sehingga mereka tidak sibuk sendiri. Media ini dapat menjadi penghubung materi dengan kondisi siswa yang sedang aktif bergerak dan senang bermain. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamalik Arsyad, 2011: 15, bahwa media pembelajaran dapat menumbuhkan motivasi dna rangsangan belajara siswa karena pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa dan membantu meningkatkan pemahaman siswa. Selain itu, media juga menjadi jembatan untuk membuat materi menjadi menarik sehingga dapat mengambil perhatian siswa untuk fokus dalam mengikuti materi yang disajikan Rayandra Asyhar, 2012: 42-43 Dengan menggunakan media Snake and Ladder selama 2 materi dengan 2 siklus, telah menunjukkan peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas 3 SDN Ngandagan. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan dalam pembelajaran dimulai dari siklus I ke siklus II. Hal ini sesuai dengan pendapat Wina Sanjaya 2008: 207-211, bahwa dengan media pembelajaran akan menambah gairah dan motivasi siswa, tidak hanya mendengarkan tetapi siswa juga termotivasi untuk aktif sesuai dengan 129 perkembangannya. Siswa akan merasa lebih luas lingkup belajarnya dan semangat belajarnya sehingga pembelajaran akan terasa lebih hidup dan bermakna. Hal di atas dapat dilihat dari tabel kenaikan presentase KKM sebagai berikut : Tabel 38 Data ketuntasan dan Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa kelas 3 Keterang an Ketuntasan Nilai Rata-rata Pra siklus Siklus I Siklus II T BT T BT T BT Pra Siklus Siklus I Siklus II Materi 1 5 12 7 10 15 2 64 64,7 78,4 Materi 2 5 12 7 10 15 2 59,41 61,47 76,17 Dari tabel tersebut dapat dilihat peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada materi I rata-rata pra siklus sebesar 64, kemudian pada siklus I naik menjadi 64,7, dan pada siklus II naik menjadi 78,35. Pada materi II pra siklus sebesar 59,41, kemudian naik pada siklus I menjadi 61,47 dan pada siklus II naik menjadi 76,17. Jumlah siswa yang mencapai KKM ≥ 65 pada materi I dan II dari pra siklus 5 siswa, siklus I 7 siswa kemudian naik menjadi 15 siswa pada siklus II. Presentase kenaikannya mencapai ≥ 75 pada materi I maupun II. Pada materi I dan II pra siklus yang mencapai KKM hanya 29,4 kemudian pada siklus II sudah mencapai 88,23 . Sehingga pada siklus II sudah mencapai kri teria 75 dan mencapai KKM ≥ 65. Berikut adalah gambar diagram ketuntasan dari tabel tersebut : 130 Gambar 7 Diagram Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa kelas 3 Bagi 2 siswa pada maetri I dan 2 siswa pada materi II yang belum mencapai KKM akan diserahkan kepada guru kelas untuk melakukan remedial. Pada materi I berinisial AA dan DB, sedangkan pada materi II berinisial AA dan RA. AA belum mencapai KKM pada kedua materi tersebut dikarenakan dia masuk ke dalam kelompok siswa yang memiliki kemampuan rendah yang cenderung diam dan kurang bersemangat, seharusnya dia sudah berada di kelas V. Dalam memahami materi masih kurang bahkan ketika bertanya kemudian dijelaskan guru harus pelan-pelan menjelaskan dan berulang-ulang agar siswa tersebut paham. DB belum mencapai KKM dikarenakan pada siklus ke II dia kurang teliti dalam mengerjakan soal. Ketika ditanya tentang jawaban yang salah dia bisa membetulkan dengan benar meskipun harus diberikan umpan terlebih dahulu. RA belum mencapai KKM dikarenakan ketika siklus II dia sedang sakit panas sehingga ketika siklus II dia terlihat lesu dan kurang bersemangat. Solusi untuk mereka pra siklus siklus I siklus II 20 40 60 80 materi 1 materi 2 pra siklus siklus I siklus II 131 bertiga dilakukan remedial dan khusus untuk RA diberikan remedial ketika kondisinya sudah sehat. Berdasarkan hasil observasi pada pra siklus keaktifan siswa masih kurang, hal ini dikarenakan sebagian proses pembelajaran masih dikuasai oleh guru dan guru belum menggunakan media pembelajaran. Setelah dilakukan tindakan hasil mulai ada peningkatan. Pada siklus I materi I maupun materi II keaktifan siswa sudah mulai terlihat, meskipun hanya sebagian yang aktif, yaitu mereka yang berani-berani. Pada siklus II, guru merencakanan mengaktifkan yang belum aktif, yang masih pendiam dengan cara memberikan kesempatan bertanya dan memberikan pertanyaan kepada mereka sehingga siswa lebih meningkat dan merata. Untuk lebih menghidupkan suasana dan semangat siswa guru menyisipkan hiburan, motivasi pada setiap kotak soal dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik agar siswa lebih tertarik dalam pembelajaran. Pada penelitian ini terdapat temuan penelitian yaitu pembelajaran menggunakan media Snake and Ladder tidak bisa dilakukan di luar kelas karena membuat siswa tidak bisa berkonsentrasi dan fokus pada pembelajaran. Oleh karena itu pembelajaran menggunakan media ini dilakukan di dalam kelas. Berdasarkan hasil observasi penggunaan media Snake and Ladder oleh guru. Media sudah digunakan dengan baik dan sesuai dengan langkah- langkah yang sudah ada. Penekanan materi oleh guru kepada siswa sudah dilakukan dengan baik dalam setiap siklusnya juga sudah meningkat. Media Snake and Ladder sudah digunakan semestinya dalam pembelajaran. Media 132 juga dapat menarik perhatian dan fokus siswa pada pembelajaran sehingga media sudah digunakan sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari siklus I sampai siklus II materi I maupun mtateri II dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media Snake and Ladder dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SDN Ngandagan, kabupaten Purworejo.

C. Keterbatan Peneliti

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS V SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 6 19

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPA melalui Permainan Snake And Ladder Pada Siswa Kelas IVA Di SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang

0 12 253

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran (IPS) Sejarah Dengan Menggunakan Media Dongeng

0 39 217

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 5 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONI(PBI) DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN TUKANGAN.

1 1 160

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Permainan Snake and Ladder (Materi Descriptive Text pada Siswa Kelas VIII MTs NU Slorok Kabupaten Blitar)

0 0 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21