Pemilihan Media Pembelajaran KAJIAN TENTANG MEDIA

37 a. Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan. Seperti media cetak seperti buku, modul, jurnal, peta, gambar, dan poster. b. Media audio, media dengan hanya melibatkan indra pendengaran. Contoh : tape, recorder, radio, dan CD Player. c. Media audio-visual, media dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan. Contohnya adalah film, video, program TV, dan lain-lain. d. Multimedia yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Contoh pembelajaran interaktif dan internet. Dari pendapat di atas mengenai jenis-jenis media pembelajaran dapat disimpulkan media dapat dikategorikan menjadi empat jenis media, yaitu media audio, media visual, media audio visual, dan media multimedia.

5. Pemilihan Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran sangat bergantung pada tujuan pengajaran, kemudahan memperoleh media yang diperlukan, bahan pengajaran, dan penggunaan dalam proses pembelajaran. Oemar Hamalik 2008: 49 mengemukakan penggunaan media pembelajaran merupakan bagian integral dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam memahami materi. Menurut Azhar Arsyad 2011: 75 menerangkan kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media yaitu : 38 a. Sesuai dengan tujuan yang dicapai artinya media yang dipilih harus berdasarkan dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu pada dua atau tiga ranah kognitif, afektif dan psikomotor. b. Tepat untuk mendukung isi pembelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi artinya agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif, media juga harus selada dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental. c. Praktis, luwes, dan dapat bertahan lama artinya media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimana pun, kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, dan mudah dipindahkan serta dibawa kemana-mana. d. Guru terampil dalam menggunakannya artinya guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. e. Pengelompokkan sasaran, artinya media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya dengan kelompok kecil atau individu. f. Mutu teknis, artinya pengembangan visual baik gambar maupun fotografi harus memenuhi persyaratan teknik tertentu. Dasar pertimbangan untuk pemilihan media pembelajaran sangatlah sederhana yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Menurut Sadiman, dkk 2011: 84 mengatakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media 39 pembelajaran yaitu tujuan instruksional yang ingin dicapai, karakteristik siswa atau sasaran, jenis rangsangan belajar yang diinginkan audio, visual, gerak dan seterusnya, keadaan latar atau lingkungan, kondisi setempat dan luas jangkauan yang ingin dilayani. Menurut Rusman, dkk 2012: 175 dalam memilih media, guru harus memperhatikan prinsip- prinsip media sebagai berikut : a. Efektivitas Pemilihan media pembelajaran harus memperhatikan ketepatgunaan media dalam mencapai tujuan pembelajaran. Media haruslah dapat dimanfaatkan secara optimal. b. Relevansi Media yang dipilih merupakan media yang sesuai dengan materi, alokasi waktu, fasilitas, potensi guru maupun siswa c. Efesiensi Pemilihan media haruslah memperhatikan aspek kesesuaian biaya pembuatan, waktu pembuatan, dan tenaga yang dikeluarkan. d. Dapat digunakan Media tersebut dalam pembelajaran sehingga siswa dengan mudah memahami materi. e. Kontekstual Media yang dibuat merupakan perwujudan materi dengan memperhatikan lingkungan sosila budaya siswa sebagai pelakunya. 40 f. Fleksibel Media pembelajaran harus memiliki fleksibilitas, dalam artian mudah dibawa ataupun dipindahkan untuk digunakan dalam pembelajaran di ruang dan waktu yang berbeda. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan dalam memilih media pembelajaran harus memperhatikan tujuan pengajaran, isi pembelajaran, kemudahan dalam menggunakan, keterampilan guru, dan waktu serta tempat untuk menggunakannya.

C. MEDIA SNAKE AND LADDER

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS V SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 6 19

Peningkatan Hasil Pembelajaran IPA melalui Permainan Snake And Ladder Pada Siswa Kelas IVA Di SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang

0 12 253

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran (IPS) Sejarah Dengan Menggunakan Media Dongeng

0 39 217

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 5 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONI(PBI) DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN TUKANGAN.

1 1 160

Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Model Permainan Snake and Ladder (Materi Descriptive Text pada Siswa Kelas VIII MTs NU Slorok Kabupaten Blitar)

0 0 5

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21