36
pembelajaran kimia, proses pembelajaran kimia, dan penilaian pembelajaran kimia.
2. Tingkat pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh guru Kimia dalam penelitian ini
adalah hasil persentase dari sub-variabel sebagai berikut: a.
Perencanaan pembelajaran kimia. Dalam penelitian ini yaitu kemampuan guru menuangkan rencana pembelajaran yang akan dilakukan ke dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berdasarkan silabus dan pedoman penyusunan RPP berdasarkan Kurikulum 2013.
b. Proses pembelajaran kimia. Dalam penelitian ini pengalaman guru ketika
membuka pelajaran, melaksanakan kegiatan inti, dan menutup pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013.
c. Penilaian pembelajaran kimia. Dalam penelitian ini meliputi pemahaman
dan kemampuan guru untuk menilai peserta didik baik dari kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan dengan
berbagai macam instrumen penilaian berdasarkan Kurikulum 2013.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di tiga Sekolah Menengah Atas SMA yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketiga sekolah
yang menjadi tempat penelitian ini yaitu sekolah yang masih menerapkan Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran. Penelitian dilakukan pada Semester
Genap Tahun Ajaran 20152016.
37
D. Populasi Sumber Data
Objek pada penelitian ini adalah semua guru SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang masih menerapkan Kurikulum
2013. Penelitian ini disebut penelitian populasi karena peneliti meneliti semua objek yang terdapat dalam populasi Suharsimi Arikunto, 2006: 130.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta hanya 3 SMA dari 20 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo yang
masih menerapkan Kurikulum 2013, yaitu SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2 Wates, dan SMA Negeri 1 Sentolo.
Sampel data penelitian ini adalah satu guru kimia kelas XI dari masing- masing SMA yang menerapkan Kurikulum 2013, sehingga terdapat tiga sampel
yang diambil dengan teknik purpossive sampling.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data penelitian diperoleh dari data primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama
atau tempat objek penelitian dilakukan Sugiyono, 2009: 137. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik non ujian, yaitu observasi langsung ke
sekolah dan wawancara serta dengan meminta guru sampel untuk mengisi kuesioner. Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif.
Teknik pengumpulan data kualitatif pada penelitian ini adalah:
1. Metode Kuesioner Angket
Pada penelitian ini digunakan kuesioner berupa pernyataan tertutup dalam bentuk chek list
√. Bentuk kuesioner pada penelitian ini berupa daftar
38
pernyataan yang telah disediakan beserta jawabannya, sehingga responden hanya memilih jawaban dengan membubuhkan tanda chek list
√ pada kolom yang sesuai. Metode kuesioner pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh guru kimia SMA kelas XI di Kabupaten Kulon Progo, ditinjau dari pemahaman guru kimia, perencanaan pembelajaran kimia,
proses pembelajaran kimia, dan penilaian pembelajaran kimia.
2. Metode Observasi
Pada penelitian ini, observasi dilakukan untuk memvalidasi hasil kuesioner yang diisi oleh guru. Objek penelitian dalam penelitian kualitatif yang diobservasi
menurut Spradley dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu place tempat, actor pelaku, dan activities aktivitas.
a. Place, atau tempat pada penelitian ini yaitu SMA di Kabupaten Kulon Progo
yang masih menerapkan Kurikulum 2013. Terdapat 3 SMA yang masih menerapkan Kurikulum 2013 yaitu SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2
Wates, dan SMA Negeri 1 Sentolo. b.
Actor, atau pelaku penelitian ini adalah guru kimia SMA yang mengajar kelas XI di SMA Kabupaten Kulon Progo.
c. Activities, atau aktivitas yang diamati yaitu proses pembelajaran di kelas
dalam menerapkan Kurikulum 2013.
3. Metode Wawancara
Responden dalam wawancara ini adalah guru kimia SMA kelas XI di Kabupaten Kulon Progo yang masih menerapkan Kurikulum 2013. Hasil dari
39
wawancara digunakan dalam pembahasan kendala yang dialami oleh guru dalam menerapkan Kurikulum 2013.
Agar hasil wawancara dapat terekam dengan baik, dan peneliti memiliki bukti telah melakukan wawancara kepada informan atau sumber data, maka
diperlukan bantuan alat-alat Sugiyono, 2011: 239. Alat yang digunakan selama proses wawancara pada peneltian ini yaitu recorder pada handphone peneliti.
4. Metode Dokumentasi
Dalam melengkapi data yang diperoleh, maka dilakukan pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Dokumen yang dikumpulkan berupa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP guru kimia SMA kelas XI. RPP yang dikumpulkan merupakan RPP yang sedang digunakan dalam proses pembelajaran
ketika peneliti melakukan observasi sejumlah satu RPP. Selain itu, dokumentasi juga digunakan sebagai rekap seluruh kegiatan penelitian baik berupa foto
kegiatan penelitian, kegiatan pembelajaran di kelas, hasil wawancara, sertifikat atau surat tugas bukti guru telah melakukan sosialisasi maupun seminar mengenai
Kurikulum 2013 serta surat ijin penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan panduan wawancara, dan panduan kuesioner angket. Angket dengan rating scale. Instrumen penelitian disusun
berdasarkan Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. Berikut adalah tabel kisi-kisi
kuesioner dan wawancara.
40
Tabel 4. Kisi-kisi Kuesioner Pemahaman Guru terhadap Kurikulum 2013
Indikator No Item
A. Persiapan pembelajaran
1. Menyusun RPP
A.1 – A.5
B. Pemahaman pendekatan saintifik B.1
– B.3 C. Pemahaman penilaian
1. Menjabarkan penilaian kompetensi sikap
2. Menjabarkan penilaian kompetensi pengetahuan
3. Menjabarkan penilaian kompetensi keterampilan
4. Menyusun instrumen dan rubruk penilaian
C.1 C.2
C.3 C.4
Tabel 5. Kisi-Kisi Kuesioner Perencanaan Pembelajaran Penyusunan RPP
Indikator No Item
A. Identitas mata pelajaran
A.1 B.
Kompetensi Inti B.1
C. Kompetensi Dasar dan indicator
C.1 – C.4
D. Tujuan pembelajaran
D.1 – D.2
E. Materi ajar
E.1 – E.8
F. Metode pembelajaranpendekatan
F.1 – F.4
G. Media, alat, dan sumber pembelajaran
1. Media pembelajaran
2. Alatbahan pembelajaran
3. Sumber belajar
G.1a – 1d
G.2a G.3a
– 3c H.
Kegiatan Pembelajaran 1.
Kegiatan pendahuluan 2.
Kegiatan inti 3.
Kegiatan penutup H.1a
– 1b H.2a
– 2e H.3a
– 3b I.
Penilaian 1.
Bentuk instrumen 2.
Pendoman penskoran I.1a
– 1d I.2a
– 2b
41
Tabel 6. Kisi-Kisi Kuesioner dan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013
Indikator No Item
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi dan motivasi
A.1a – 1e
B. Kegiatan inti
1. Penguasaan materi pembelajaran
2. Penerapan strategi pembelajaran yang memadai, efektif,
dan efisien 3.
Penerapan pendekatan pembelajaran saintifik 4.
Pemanfaatan sumber belajarmedia dalam pembelajaran 5.
Pelibatan peserta didik dalam proses pembelajaran 6.
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
B.1a – 1d
B.2a – 2g
B.3a – 3e
B.4a – 4c
B.5a – 5d
B.6a – 6c
C. Penutup pembelajaran
C.a Tabel 7. Kisi-Kisi Kuesioner dan Observasi Penilaian Pembelajaran
Indikator No Item
A. Penilaian oleh guru
1. Penilaian sikap
2. Penilaian pengetahuan
3. Penilaian keterampilan
A.1a – 1c
A. 2a – 2c
A. 3a – 3c
B. Penilaian oleh siswa
B. a – c
Tabel 8. Kisi-Kisi Wawancara
No Pertanyaan
1 Apakah yang BapakIbu ketahui tentang pembelajaran pada Kurikulum
2013? 2
Apakah BapakIbu sudah pernah mengikuti sosialisasi atau pelatihan tentang kurikulum 2013?
3 Apakah BapakIbu dalam melaksanakan Kurikulum 2013 pada mata
pelajaran Kimia mengalami kesulitan, baik dari aspek perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran,
maupun penilaian
pembelajaran? 4
Apa yang BapakIbu harapkan kepada pemerintah terkait dengan Kurikulum 2013?
42
G. Metode Analisis Data