101
observasi, responden belum melaksanakan penilaian yang dilakukan oleh peserta didik, baik penilaian diri maupun penilaian antar teman.
Secara keseluruhan, rata-rata pemahaman responden S2 terhadap perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran kimia sebesar 71,94 baik.
Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner, observasi, dan dokumentasi yang menyatakan rata-rata pelaksanaan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Kimia
oleh responden S2 sebesar 69,45 baik. Keduanya masuk dalam kategori baik.
c. Responden S3
1 Perencanaan Pembelajaran Kimia
Pada kuesioner tentang pemahaman Kurikulum 2013 pada aspek perencanaan pembelajaran kimia yang diisi oleh responden S3 diperoleh rerata
sebesar 95,00 sangat baik. Berdasarkan hasil analisis rencana pembelajaran kimia, diketahui bahwa responden S3 sudah melaksanakan perencanaan
pembelajaran kimia sebesar 96,04 sangat baik. Hal ini menunjukkan adanya kesesuaian antara hasil kuesioner pemahaman dengan pelaksanaan perencanaan
pembelajaran yang termasuk dalam kategori yang sama yaitu sangat baik.
2 Proses Pembelajaran Kimia
Pada kuesioner tentang pemahaman Kurikulum 2013 pada aspek proses pembelajaran kimia yang diisi oleh responden S3 diperoleh rerata sebesar
100,00 sangat baik. Berdasarkan hasil kuesioner dan observasi di kelas diketahui proses pembelajaran kimia yang telah dilakukan oleh responden S3
sebesar 87,25 sangat baik. Hal ini menunjukkan adanya kesesuaian antara
102
hasil kuesioner pemahaman dengan proses pembelajaran kimia yang masuk dalam kategori sama yaitu sangat baik. Meskipun demikian, proses pembelajaran kimia
oleh responden S3 belum dapat terlaksana 100,00. Berdasarkan hasil kuesioner dan observasi, responden S3 belum dapat mengajukan pertanyaan yang
menantang, belum mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, dan perkembangan IPTE. Selain itu, responden juga belum dapat memancing dan
memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan pertanyaan.
3 Penilaian Pembelajaran Kimia
Pada kuesioner tentang pemahaman Kurikulum 2013 pada aspek penilaian pembelajaran kimia yang diisi oleh responden S3 diperoleh rerata sebesar 87,50
sangat baik. Namun berdasarkan hasil kuesioner dan observasi di kelas tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 pada aspek penilaian pembelajaran kimia diperoleh
rerata sebesar 71,69 baik. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara hasil kuesioner pemahaman dengan pelaksanaan penilaian pembelajaran kimia yang
masuk dalam kategori sangat baik. Hal ini disebabkan oleh responden yang belum melaksanakan penilaian oleh peserta didik.
Secara keseluruhan, rata-rata pemahaman responden S3 terhadap perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran kimia sebesar 94,17 sangat
baik. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner, observasi, dan dokumentasi yang menyatakan rata-rata pelaksanaan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Kimia
oleh responden S3 sebesar 84,99 sangat baik. Keduanyan masuk dalam kategori yang sama yaitu sangat baik.
103
Secara keseluruhan, responden S1 dan S2 memiliki pemahaman yang baik terhadap Kurikulum 2013 dengan persentase berturut-turut sebesar 69,44 dan
71,94. Hal ini sesuai dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh responden S1 dan S2 yang menunjukkan hasil baik dengan persentase berturut-turut sebesar
75,79, dan 69,45. Sementara itu, responden S3 memiliki pemahaman yang sangat baik terhadap Kurikulum 2013 dengan persentase sebesar 94,17. Hal ini
sesuai dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh responden S3 yang menunjukkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 84,99. Secara
keseluruhan, rata-rata pemahaman guru terhadap Kurikulum 2013 adalah sebesar 78,50 dengan kategori baik. Hal ini sesuai dengan rata-rata pelaksanaan
Kurikulum 2013 oleh guru kimia SMA kelas XI yaitu sebesar 76,74 dengan kategori baik. Berdasarkan uraian hasil analisis pemahaman guru dengan
pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat dikatakan bahwa pemahaman guru kimia kelas XI berkorelasi positif dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada mata
pelajaran Kimia kelas XI di Kabupaten Kulon Progo.
4. Kendala Guru Kimia dalam Melaksanakan Kurikulum 2013
