Metode Kuesioner Angket Metode Observasi Metode Wawancara

37

D. Populasi Sumber Data

Objek pada penelitian ini adalah semua guru SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang masih menerapkan Kurikulum 2013. Penelitian ini disebut penelitian populasi karena peneliti meneliti semua objek yang terdapat dalam populasi Suharsimi Arikunto, 2006: 130. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta hanya 3 SMA dari 20 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo yang masih menerapkan Kurikulum 2013, yaitu SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2 Wates, dan SMA Negeri 1 Sentolo. Sampel data penelitian ini adalah satu guru kimia kelas XI dari masing- masing SMA yang menerapkan Kurikulum 2013, sehingga terdapat tiga sampel yang diambil dengan teknik purpossive sampling.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, data penelitian diperoleh dari data primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan Sugiyono, 2009: 137. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik non ujian, yaitu observasi langsung ke sekolah dan wawancara serta dengan meminta guru sampel untuk mengisi kuesioner. Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif. Teknik pengumpulan data kualitatif pada penelitian ini adalah:

1. Metode Kuesioner Angket

Pada penelitian ini digunakan kuesioner berupa pernyataan tertutup dalam bentuk chek list √. Bentuk kuesioner pada penelitian ini berupa daftar 38 pernyataan yang telah disediakan beserta jawabannya, sehingga responden hanya memilih jawaban dengan membubuhkan tanda chek list √ pada kolom yang sesuai. Metode kuesioner pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh guru kimia SMA kelas XI di Kabupaten Kulon Progo, ditinjau dari pemahaman guru kimia, perencanaan pembelajaran kimia, proses pembelajaran kimia, dan penilaian pembelajaran kimia.

2. Metode Observasi

Pada penelitian ini, observasi dilakukan untuk memvalidasi hasil kuesioner yang diisi oleh guru. Objek penelitian dalam penelitian kualitatif yang diobservasi menurut Spradley dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu place tempat, actor pelaku, dan activities aktivitas. a. Place, atau tempat pada penelitian ini yaitu SMA di Kabupaten Kulon Progo yang masih menerapkan Kurikulum 2013. Terdapat 3 SMA yang masih menerapkan Kurikulum 2013 yaitu SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2 Wates, dan SMA Negeri 1 Sentolo. b. Actor, atau pelaku penelitian ini adalah guru kimia SMA yang mengajar kelas XI di SMA Kabupaten Kulon Progo. c. Activities, atau aktivitas yang diamati yaitu proses pembelajaran di kelas dalam menerapkan Kurikulum 2013.

3. Metode Wawancara

Responden dalam wawancara ini adalah guru kimia SMA kelas XI di Kabupaten Kulon Progo yang masih menerapkan Kurikulum 2013. Hasil dari 39 wawancara digunakan dalam pembahasan kendala yang dialami oleh guru dalam menerapkan Kurikulum 2013. Agar hasil wawancara dapat terekam dengan baik, dan peneliti memiliki bukti telah melakukan wawancara kepada informan atau sumber data, maka diperlukan bantuan alat-alat Sugiyono, 2011: 239. Alat yang digunakan selama proses wawancara pada peneltian ini yaitu recorder pada handphone peneliti.

4. Metode Dokumentasi