28
Tabel 1. Ketuntasan Belajar Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka Huruf
3,85 – 4,00
A 3,51
– 3,84 A-
3,18 – 3,50
B+ 2,85
– 3,17 B
2,51 – 2,84
B- 2,18
– 2,50 C+
1,85 – 2,17
C 1,51
– 1,84 C-
1,18 – 1,50
D+ 1,00
– 1,17 D
Ketuntasan belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67
untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67.
8. Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas XI
Mata pelajaran Kimia di SMAMA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energitika
zat yang melibatkan keterampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia, yaitu kimia sebagai produk pengetahuan kimia yang berupa fakta,
konsep, prinsip, hukum, dan teori dan kimia sebagai proses yaitu kerja ilmiah E. Mulyasa, 2006: 133.
Pada silabus Kimia dalam Kurikulum 2013, materi pokok kimia SMA di kelas XI meliputi senyawa hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan asam dan basa, stoikiometri reaksi dan titrasi asam-basa, larutan penyangga, hidrolisis garam, kelarutan dan hasil kali kelarutan, serta koloid.
29
9. Kabupaten Kulon Progo
Kabupaten Kulon progo merupakan salah satu dari lima kabupatenkota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak paling barat. Luas Kabupaten Kulon
Progo adalah 58.627,54 hektar, secara administratif terbagi menjadi 12 kecamatan yang meliputi 88 desa dan 930 dusun. Jumlah SMAMA di Kabupaten Kulon
Progo adalah 20 SMAMA, baik SMAMA negeri maupun swasta. Daftar nama sekolah jenjang SMA di kabupaten Kulon Progo dapat dilihat pada Tabel 3
http:pendidikan.kulonprogokab.go.id. Tabel 3. Daftar Nama dan Alamat SMA Kabupaten Kulon Progo
10. Survei
Menurut Sugiyono 2009: 6, metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi
30
peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, wawancara terstruktur, ataupun test. Sedangkan menurut
Nasution 2008: 25, suatu penelitian survei atau survei bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar, dengan cara
mewawancarai sejumlah kecil dari populasi itu. Survei dapat digunakan dalam penelitian yang bersifat eksploratif, deskriptif, maupun eksperimental.
Nasution 2008: 26 menjelaskan mutu survei tergantung pada: a.
Jumlah orang yang dijadikan sampel. b.
Taraf sejauh mana sampel representatif, artinya mewakili kelompok yang diselidiki.
c. Tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh dari sampel tersebut.
Dalam penelitian survei, terdapat beberapa keunggulan, antara lain: a.
Dalam survei biasanya dilibatkan sejumlah besar orang untuk mencapai generalisasi
atau kesimpulan
yang bersifat
umum yang
dapat dipertanggungjawabkan. Perlu diusahakan agar sampel benar-benar mewakili
keseluruhan kelompok yang diselidiki. b.
Dalam survei, dapat digunakan berbagai teknik pengumpulan data seperti angket, wawancara, dan observasi menurut pilihan peneliti.
c. Dalam survei sering tampil masalah-masalah yang sebelumnya tidak diketahui,
sehingga sekaligus bersifat eksploratoris. d.
Dengan survei, peneliti dapat menerima atau menolak teori tertentu. e.
Biaya survei relatif murah ditinjau dari besarnya jumlah informan. Sedangkan kelemahan penelitian survei adalah:
31
a. Survei biasanya meneliti pendapat atau perasaan populasi yang tidak
mendalam, apalagi jika digunakan angket. b.
Pendapat populasi yang disurvei antara lain mengenai permasalahan yang mengandung unsur emosi dan politik, seperti pendapat yang mudah berubah-
ubah dalam jangka waktu singkat. c.
Tidak ada jaminan bahwa angket dijawab oleh seluruh sampel. Kesimpulan yang diambil didasarkan atas jawaban yang masuk saja tidak sepenuhnya dapat
dipercayai sebagai pendapat keseluruhan sampel dan dengan sendirinya
pendapat keseluruhan populasi.
B. Penelitian yang Relevan