BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data dan analisis pemecahan masalah maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya jumlah kecacatan yang
dihasilkan yaitu mutu bahan baku yang kurang baik, proses pemurnian yang tidak optimum, tekanan vakum yang terlalu rendah dan kadar air siraman
yang tidak sesuai. Jumlah kecacatan yang dihasilkan melebihi batas yang telah ditetapkan perusahaan yaitu 6-8.
2. Identifikasi aktivitas proses produksi gula kristal di PGKM PTPN. II sebesar
48 merupakan aktivitas yang memberikan nilai tambah atau Value Added Activity VAA dan 58 merupakan aktivitas yang tidak memberikan nilai
tambah atau Non Value Added Activity NVAA. 3.
Nilai DPMO untuk proses produksi gula sebesar 45.000 dengan nilai sigma sebesar 3,20.
4. Pada value stream mapping diperoleh process cycle efficiency awal 64 dan
process cycle efficiency usulan 74 dimana terjadi peningkatan process cycle efficiency sebesar 10. Meningkatnya process cycle efficiency juga akan
meningkatkan kapabilitas proses sehingga kemampuan proses lebih meningkat dan dapat mengurangi jumlah kecacatan yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
5. Usulan perbaikan pengurangan kecacatan dengan melakukan perbaikan
terhadap semua sumber dari produk cacat yaitu, dari faktor bahan baku dengan cara melakukan inspeksi secara rutin terhadap bahan baku yang akan
diolah, faktor metode dengan menggunakan pemurnian karbonatasi, faktor mesinperalatan menambahkan bejana penampungan air untuk mengontrol
kadar air siraman, faktor manusia dengan menerapkan SOP dan melakukan pengawasan terhadap kinerja operator. Usulan terakhir adalah mengajukan
uraian proses produksi yang baru.
7.2 Saran
Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan agar menjadi masukan yang berguna adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya pihak perusahaan membuat jadwal pelatihan bagi operator untuk
meng-upgrade skill masing-masing operator. 2.
Sebaiknya pihak perusahaan memeriksa kadar bahan baku yang diterima dari supplier di laboratorium pengujian.
3. Sebaiknya pihak perusahaan mengawasi kinerja operator agar bekerja sesuai
dengan SOP.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Kategori