Dilakukan pemotongan secara horizontal Dibawa ke cane cutter II menggunakan cane carrier Dicacah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil ukurannya Dibawa ke tramp iron separator Dipisahkan antara potongan tebu dan kotoran besi Dibawa ke Stasiun Gilingan Am

5.2.2.3.Perhitungan Metric Lean Perhitungan metric lean dilakukan untuk mengetahui keadaan suatu pabrik dari sudut pandang lean dengan tujuan dapat memberi usulan berdasarkan prinsip- prinsip lean untuk memperbaiki keadaan pabrik tersebut. Langkah-langkah perhitungan metrik lean adalah sebagai berikut: a. Perhitungan Manufacturing Lead Time Manufacturing lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi dari awal sampai dengan akhir berdasarkan waktu baku. Perhitungan manufacturing lead time ini dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh waktu proses kerja yang terdiri dari 53 proses kerja. Uraian proses kerja dan waktu baku yang telah dihitung sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Perhitungan Manufacturing Lead Time Berdasarkan Waktu Baku No. Aktivitas Waktu Baku 1. Tebu dibawa ke pabrik menggunakan truk 57.49 2. Truk menunggu untuk ditimbang 17.37 3. Truk yang berisikan tebu ditimbang 7.41 4. Truk menuju ke tempat penumpukan bahan baku sementara 3.54 5. Tebu ditumpuk di penumpukan sementara 22.86

6. Bahan baku dibawa ke stasiun pemotongan menggunakan

log loader 5.27 7. Log loader memasukkan tebu ke cane feeding 1.53

8. Tebu dibawa ke cane cutter I melalui cane carier

6.80

9. Dilakukan pemotongan secara horizontal

15.54

10. Dibawa ke cane cutter II menggunakan cane carrier

6.75

11. Dicacah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil ukurannya

20.74

12. Dibawa ke tramp iron separator

4.45

13. Dipisahkan antara potongan tebu dan kotoran besi

12.68

14. Dibawa ke Stasiun Gilingan

6.92 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Perhitungan Manufacturing Lead Time Berdasarkan Waktu Baku Lanjutan No. Aktivitas Waktu Baku 15. Tebu digiling didalam penggilingan I 28.90

16. Ampas dari penggilingan pertama dibawa ke dalam

penggilingan II 3.60

17. Tebu digilang didalam penggilingan II

30.88

18. Nira ditampung pada bak penampungan

23.92

19. Dibawa ke juice strainer

5.34

20. Dilakukan penyaringan antara nira dan ampas

23.12

21. Ditampung pada bak penampungan sementara

12.65

22. Dipompakan ke penimbangan tangki nira mentah melalui

pipa saringan 7.07

23. Dilakukan penimbangan nira

18.48

24. Dipompakan ke alat pemanas I Juice Heater I

5.30

25. Dilakukan pemanasan dengan suhu 70 - 75

o C 14.25

26. Dipompakan ke defekator

7.09

27. Dicampurkan dengan susu kapur

3.09

28. Dipompakan ke tangki netralisasi

6.91

29. Diaduk dengan alat pengaduk mekanis

5.23

30. Dipompakan ke sulfitator

6.99

31. Dicampurkan dengan gas SO2