3. Truk yang berisikan tebu ditimbang 7.41
4. Truk menuju ke tempat penumpukan bahan
baku sementara 3.54
5. Tebu ditumpuk di penumpukan sementara 22.86
6. Bahan baku dibawa ke stasiun pemotongan
menggunakan log loader 5.27
7. Log loader memasukkan tebu ke cane feeding 1.53
8. Tebu dibawa ke cane cutter I melalui cane
carier 6.80
9. Dilakukan pemotongan secara horizontal 15.54
10. Dibawa ke cane cutter II menggunakan cane
carier 6.75
11. Dicacah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
ukurannya 20.74
12. Dibawa ke tramp iron separator 4.45
13. Dipisahkan antara potongan tebu dan kotoran
besi 12.68
14. Dibawa ke stasiun gilingan 6.92
15. Tebu digilng didalam penggilingan I 28.90
16. Ampas dari penggilingan I dibawa ke
penggilingan II 3.60
17. Tebu digilang didalam penggilingan II 30.88
18. Nira ditampung pada bak penampungan 23.92
19. Dibawa ke juice strainer 5.34
20. Dilakukan penyaringan antara nira dan ampas 23.12
21. Ditampung pada bak penampungan sementara 12.65
22. Dipompakan ke penimbangan tangki nira
mentah melalui pipa saringan 7.07
23. Dilakukan penimbangan nira 18.48
24. Dipompakan ke alat pemanas I Juice Heater I 5.30
25. Dilakukan pemanasan dengan suhu 70 - 75
o
C 14.25
26. Dipompakan ke defecator 7.09
27. Dicampurkan dengan susu kapur 3.09
28. Dipompakan ke tangki netralisasi 6.91
29. Diaduk dengan alat pengaduk mekanis 5.23
30. Dipompakan ke sulfitator 6.99
31. Dicampurkan dengan gas SO2 2.66
32. Disalurkan ke tangki tunggu 5.80
33. Didiamkan untuk beberapa saat 15.96
Universitas Sumatera Utara
34. Dipompakan ke alat pemanas II Juice Heater
II 6.42
35. Dilakukan pemanasan dengan suhu 100 -
1005
o
C 14.25
36. Dibawa ke flash tank 6.56