Analisis Deskriptif Produktivitas Susu Sapi

77 Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas susu sapi di perusahaan antara lain yaitu pemberian jumlah pakan berupa konsentrat dan hijauan, jumlah tenaga kerja, serta perbedaan kondisi suhu udara. Sistem pemberian pakan pada CV Mulya Khansa Niaga tidak berdasarkan takaran atau dosis yang tetap, hal ini disesuaikan dengan ketersediaan pakan yang dimiliki perusahaan. Stok pakan yang dimiliki perusahaan juga dijual kepada para peternak sapi sekitar, hal ini menyebabkan perusahaan terkadang berada dalam kondisi sulit pakan. Adanya kondisi ketersediaan pakan yang tidak menentu atau berfluktuatif maka dapat menimbulkan probabilitas atau kemungkinan terjadinya penyimpangan berupa rendahnya tingkat produktivitas susu sapi. Proses pemerahan susu sapi yang dilakukan oleh perusahaan sebagian besar melalui penggunaan mesin pemerah susu, sehingga faktor kehilangan hasil produksi maupun pencemaran susu sapi akibat kelalaian manusia dapat dihindari. Keberadaan tenaga kerja tersebut di perusahaan lebih diperuntukkan pada aktivitas pemberian pakan maupun perawatan sapi. Selain itu, faktor kondisi suhu udara juga berperan dalam mempengaruhi produksi susu dan kehidupan sapi perah, suhu lingkungan yang tinggi atau senantiasa naik akan memaksa sapi untuk beradaptasi. Sapi perah yang hidup pada kondisi lingkungan yang bersuhu tinggi akan merasa hidup tidak nyaman, hal ini dapat mengurangi nafsu makan yang pada akhirnya dapat menurunkan produksi susu. Adapun kondisi suhu udara yang terjadi pada CV Mulya Khansa Niaga berdasarkan data atau hasil pencatatan perusahaan ditunjukkan pada Lampiran 6.

6.2. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu Sapi

Analisis untuk usaha peternakan sapi perah di CV Mulya Khana Niaga ini dilakukan dengan memperhitungkan faktor–faktor yang mempengaruhi produktivitas susu sapi. Model fungsi faktor–faktor yang mempengaruhi produktivitas susu sapi yang digunakan adalah model fungsi Cobb–Douglas. Fungsi ini menunjukkan hubungan faktor variabel independent yang digunakan dengan variabel dependent yang dihasilkan atau dipengaruhi. Selain itu, metode yang digunakan untuk menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi produktivitas susu sapi pada CV Mulya Khansa Niaga adalah metode Regresi 78 Linear Berganda. Hasil pengolahan data dengan menggunakan software Minitab 14 memberikan output atau keluaran sebagai berikut : Ln Produktivitas Susu Sapi literhari = 3,63 + 0,223 Ln Konsentrat + 0,301 Ln Hijauan – 0,0040 Ln Jumlah Tenaga Kerja – 0,330 Ln Suhu Udara. Faktor–faktor variabel independent yang digunakan dalam usaha peternakan sapi perah ini terdiri dari pemberian jumlah pakan berupa konsentrat dan hijauan, penggunaan tenaga kerja, dan pengaruh suhu udara. Faktor-faktor variabel independent ini merupakan faktor–faktor yang digunakan dalam kegiatan produksi susu sapi. Hasil pendugaan fungsi faktor–faktor yang mempengaruhi produktivitas susu sapi pada CV Mulya Khansa Niaga di Kota Depok periode Bulan Agustus sampai dengan September Tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Hasil Pendugaan Fungsi Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu Sapi pada CV Mulya Khansa Niaga di Depok Periode Bulan Agustus sampai dengan September Tahun 2008 Variabel Koefisien Regresi Simpangan Baku Koefisien T - Hitung P - Value VIF Konstanta 3,628 1,224 2,97 0,004 Ln Konsentrat X 1 0,22265 0,04874 4,57 0,000 1,4 Ln Hijauan X 2 0,3009 0,1474 2,04 0,046 1,1 Ln Jumlah Tenaga Kerja X 3 -0,00398 0,03543 -0,11 0,911 1,1 Ln Suhu Udara X 4 - 0,33014 0,05097 -6,48 0,000 1,4 S = 0,0365811 R-Sq = 70,2 Durbin-Watson statistic = 0,717959 Berdasarkan Tabel 14, hasil pendugaan fungsi tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R-Sq atau R 2 sebesar 70,2 persen. Nilai tersebut memiliki arti bahwa sebesar 70,2 persen keragaman dari variabel tak bebas atau dependent yaitu tingkat produktivitas susu sapi dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh variabel–variabel bebas atau independent yaitu jumlah