Lokasi dan Waktu Penelitian Desain

58 Tabel 11. Data Anggota Kelompok Peternak Sapi Perah “Kasumi” di Kota Depok Periode Bulan April 2008 No Nama Pendidikan Terakhir Alamat Kelurahan Jumlah Karyawan Orang Luas Lahan m 2 Jumlah Ternak Ekor 1. H. Shodiq SLTA Abadijaya 7 1.900 3 2. Iwan D3 Pasir Putih 3 2.000 23 3. Dendy. P S2 Pasir Putih 3 1.833 14

4. Budi Mulya

CV MKN S1 Kukusan 11 6.500 64 5. Sutarno SD Kukusan 2 800 22 6. H. Aan SLTA Jatimulya 4 6.000 21 7. Imron SLTP Kukusan - 200 7 8. H. Amin SD Kukusan 6 400 47 9. M. Nur SLTP Kukusan 1 412 11 10. Subhan S1 Kukusan 1 400 7 11. Matsani SLTA Kukusan 1 2.000 18 12. Zailani SLTP Kukusan 1 500 5 13. H. Sukri SLTP Kukusan 350 4 14. Abdul. K SLTP Kukusan 1.000 2 15. Thoyib SD Kukusan 200 10 16. H. Marwan - Pasir Putih 1.250 6 17. H. Ade SD Kalibaru - 300 10 18. H. Hamzah - Kukusan 2 500 27 Sumber : Dinas Peternakan Kota Depok 2008

4.3. Data dan Instrumentasi

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Perolehan data primer berasal dari hasil wawancara dan pengamatan langsung atau observasi kepada pihak perusahaan, data ini berisi gambaran umum perusahaan secara fisik maupun aktivitas usaha yang berlangsung serta data lain yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari penelusuran berbagai literatur berupa buku ajar, majalah dan buku ilmiah populer, laporan 59 hasil produksi perusahaan, buku monografi Dinas Peternakan Pemerintah Kota Depok, laporan Biro Pusat Statistik BPS, internet, serta literatur lainnya yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Data sekunder mencakup berbagai teori atau konsep yang melandasi permasalahan terutama tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas susu sapi, kemudian informasi yang mendukung atau melengkapi topik penelitian, dan data historis selama periode waktu tertentu mengenai produksi dan konsumsi susu dalam skala nasional, populasi ternak sapi perah nasional maupun spesifik di Kota Depok, jumlah produksi susu di perusahaan, serta pemberian jumlah pakan, jumlah tenaga kerja maupun pencatatan suhu udara oleh perusahaan. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan data historis yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan waktu pengumpulannya, data tersebut termasuk data berkala atau time series karena berupa pencatatan harian mengenai jumlah produksi susu yang dihasilkan dalam batas atau interval waktu selama bulan Agustus sampai September 2008. Alasan yang melatarbelakangi penentuan periode tersebut adalah kestabilan jumlah sapi yang tersedia yaitu sebanyak 55 ekor. Sebanyak 49 ekor dalam kondisi laktasi sedangkan enam ekor mengalami masa kering kandang atau tidak produksi susu sejenak selama dua bulan. Pada periode sebelum maupun sesudahnya terjadi fluktuasi jumlah sapi yang tersedia setiap bulannya, hal tersebut disebabkan antara lain oleh adanya aktivitas jual beli sapi oleh perusahaan. Kestabilan jumlah sapi tersebut menjadikan setiap variabel atau peubah dalam rumusan permasalahan menjadi valid untuk diteliti. Selain itu, data historis yang ada mampu mendukung dan memenuhi pengkajian dimana peubah-peubah akan dianalisis menggunakan metode statistika yang relevan dengan tujuan penelitian.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer maupun sekunder memerlukan waktu sekitar dua bulan yaitu dari bulan Juli sampai Agustus 2008, kemudian pada bulan September sampai Desember 2008 digunakan untuk penyusunan proposal sekaligus persiapan dan pelaksanaan penelitian serta pengolahan data. Namun dalam proses tersebut, penulis melakukan penundaan penyelesaian skripsi karena