2.2 Cokelat
Cokelat dihasilkan melalui serangkaian proses pengolahan biji kakao. Biji kakao berasal dari tanaman kakao Theobroma cacao yang tumbuh hanya di
daerah tropis. Tanaman ini berasal dari Meksiko Amerika Selatan. Dalam bahasa Yunani, theobroma berarti makanan para dewa. Dalam kebudayaan Meso
Amerika, biji kakao bernilai sangat tinggi sehingga dijadikan sebagai mata uang
4
. Cokelat digunakan pertama kali sebagai campuran dalam makanan
minuman oleh penduduk Maya dan Aztek di Amerika Selatan. Pada pertengahan abad XVI, cokelat pun mulai dikenal oleh bangsa Spanyol yang pada awalnya
mereka pun tidak tahu bahwa cokelat bisa dimakan. Hingga suatu ketika di masa itu, penjelajah Spanyol, Hernando Cortez, bersama anak buahnya merasa tertarik
dengan tradisi salah satu pemimpin bangsa Aztek yang bernama Montezuma meminum “xocalat”. Minuman xocalat terbuat dari campuran lumatan biji
cokelat dan air dingin. Montezuma meminum cairan cokelat pahit itu dari cawan emas khusus sebanyak beberapa kali dalam sehari. Kemudian Orang Spanyol
meniru dengan mencampurnya bersama hazelnut, almond, maupun kayu manis. Setelah itu, cokelat semakin populer di Amerika Utara, Afrika, hingga Asia
5
. Awalnya, semua cokelat hanya dikonsumsi sebagai minuman hingga pada
tahun 1847 ditemukanlah cokelat padat atau diolah menjadi berbagai jenis panganan cokelat
6
. Hingga saat ini, perkembangan makanan dan minuman yang terbuat dari cokelat sangat luar biasa. Mulai dari white chocolate, milk cocholate,
dark chocolate sampai makanan sejenis kue. White chocolate merupakan jenis
4
Cokelat: Nikmat dan Bermanfaat. http:www.ot.co.idresearch_life_Cokelat_Nikmat.html diakses 21 November 2007
5
Sejarah Ditemukannya Cokelat. http:urien.tblog.compost1969869854 - 22k - diakses 11 Desember 2007
6
Cokelat. http:www.wikipedia.org.id diakses 11 Desember 2007
cokelat yang mengandung 20 cocoa butter, 14 susu, dan 55 pemanis, dan vanili. White chocolate tidak mengandung cokelat padat. Milk cocholate terbuat
dari kombinasi cairan cokelat, cocoa butter, susu atau krim, dan pemanis. Sedangkan dark chocolate mengandung minimal 43 cokelat
7 .
Cokelat mengandung banyak zat yang dapat bermanfaat bagi tubuh seperti bahan aktif Theobromine yang dapat menimbulakan rasa nyaman bila
dikonsumsi dan tidak menyebabkan kecanduan. Makan cokelat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa cokelat yang enak
mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali chocolate craving
baik karena aroma, manis-pahitnya, dan lain-lain. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan
phenylethylamine suatu substansi mirip
amphetamine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang
kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga
dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta
8
. Cokelat juga mengandung antioksidan yang bernama flavonoids.
Flavonoids ini dapat menangkal efek buruk dari radikal bebas yang dapat
menghancurkan sel-sel dan jaringan tubuh. Selain itu, flavonoids yang terdapat dalam cokelat juga dapat meningkatkan konsentrasi nitric oxide di dalam tubuh
yang akan memberikan kontribusi bagi kesehatan jantung karena nitric acid dapat
7
Semua tentang Cokelat .
http:www.indocookingclub.comic_forumforum_komentar.htm?p=22id=17 diakses 11 Desember 2007
8
Khomsan, Ali. 2003. Cokelat Baik untuk Jantung dan Suasana Hati. http:www.sinarharapan.co.idiptekkesehatan20030509kes1.html diakses 21 November
2007
melenturkan lapisan dalam pembuluh-pembuluh darah
9
. Cokelat juga merupakan sumber pangan yang kaya lemak, karbohidrat, protein, mineral magnesium,
kalium, natrium, kalsium, besi, tembaga, dan fosfor, berbagai jenis flavonoid epikatekin, epigalokatekin, dan prosianidin, serta komponen bioaktif lainnya.
Persentase zat gizi yang terkandung dalam masing-masing jenis cokelat dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Persentase Zat Gizi Dalam Masing-Masing Jenis Cokelat
Jenis Persentase Zat Gizi
Protein Lemak Karbohidrat
Coklat Hitam 4
57 39
Coklat Susu 7
52 41
Coklat Putih 5
51 43
Sumber: Lembaga Koko Malaysia
Jenis olahan cokelat saat ini bermacam-macam. Mulai dari mengkombinasikannya dengan makanan dan minuman tradisional seperti surabi
cokelat, misoa cokelat, goyobod cokelat, awug cokelat, bandrek cokelat, bajigur cokelat, atau keripik cokelat sampai makanan dan minuman berbahan cokelat
yang ditawarkan di toko, kafé atau restoran.
2.3 Cookies Cokelat