Analisis Deskriptif Penentuan Atribut Dugaan

Kepentingan dan Tingkat Kinerja Importance Performance Analysis IPA, dan Indeks Kepuasan Konsumen Customer Satisfaction Index CSI. Data yang didapat diolah dengan menggunakan software statistical package for Sosial Science SPSS 13, Minitab 14, dan Microsoft Office Excel 2007.

4.5.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan suatu informasi yang berguna. Analisa ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden dan proses pengambilan keputusan pembelian cookies cokelat Waroeng Cokelat. Metode analisis deskriptif disajikan dengan menggunakan tabulasi sederhana seperti jumlah, dan persentese. Data yang diperoleh kemudian dilihat berdasarkan modus jumlah terbesar.

4.5.2 Penentuan Atribut Dugaan

Cookies Cokelat Atribut adalah karakteristik yang membedakan produk atau merek dari yang lain. Atribut juga diartikan sebagai faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam mengambil keputusan tentang pembelian suatu merek ataupun kategori produk baik yang melekat pada produk maupun yang menjadi bagian dari produk itu sendiri Simamora, 2004. Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa atribut produk berarti meliputi dimensi-dimensi yang terkait dengan produk atau merek dan apa saja yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk. Dalam penelitian ini, atribut yang digunakan diambil berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu tentang atribut makanan dan artikel terkait tentang cookies cokelat. Menurut Arfianto 2007 tentang Perilaku Konsumen Terhadap Keberadaan Biskuit Merek Pengikut di Kota Bogor, menyebutkan bahwa atribut biscuit yaitu rasa, volume, kemasan, komposisi, warna, bahan pengawet, label halal, tekstur, dan harga. Menurut Yanuarti 2007 mengenai Perilaku Konsumen Produk Dodol Picnic dan Implikasinya Terhadap Strategi Pemasaran pada PT Herlinah Cipta Pratama menyebutkan atribut dodol terdiri atas harga, isi, kekenyalan, kompossi, kadaluarsa, halal, merek, kemasan, ketersediaan, izin depkes, dan promosi. Sedangkan menurut Indriani 2005 tentang Proses Keputusan Pembelian Produk Cokelat Di Kotamadya Bogor menyebutkan bahwa atribut cokelat batangan antara lain kemasan, merek, tanggal kadaluarsa, rasa, aroma, komposisi, warna kemasan, tersedia dalam berbagai ukuran, kemudahan, ketersediaan di tempat penjualan, dan kehalalan. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya peneliti mengambil beberapa atribut yang dirasa relevan dengan cookies cokelat, kemudian ditambah dengan atribut lain yang didapat dari keadaan di lapangan, maka diduga atribut cookies cokelat terdiri atas warna, bentuk kue, rasa manis, rasa cokelat, aroma cokelat, cita rasa cookies, harga, variasi jenis cookies yang tersedia, kemasan, jaminan keamanan pangan label halal, izin depkes, dan tanggal kadaluarsa, nama merek, ketepatan waktu pemesanan, dan daya tahan cookies. Selain itu, peneliti tidak menutup kemungkinan ada atribut cookies cokelat yang terlewat sehingga tidak dimasukkan ke dalam atribut penelitian.

4.5.3 Uji Validitas