Kadar Air Biomassa dan Massa Karbon di Atas Permukaan Tanah 1 Biomassa dan Kadar Karbon Biomassa

Pada Tabel 37 dapat dilihat bahwa rata-rata berat jenis tertinggi pada bagian batang, yakni sebesar 0,62 sedangkan berat jenis terendah terdapat pada bagian akar sebesar 0,46. Berat jenis pada bagian batang memiliki berat jenis tertinggi karena bagian batang zat kayu yang berada di dinding sel tinggi, sehingga menyebabkan batang menjadi kuat.

5.2.1.3 Kadar Zat Terbang

Kadar zat terbang dan kadar abu merupakan bagian dari sifat kimia pohon. Kadar zat terbang merupakan kandungan zat-zat yang mudah menguap yang hilang pada pemanasan 950 o C yang terkandung pada arang yang tersusun dari senyawa alifatik, terpena dan fenolik. Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa rata-rata kadar zat terbang ZPT tertinggi terdapat pada daun yakni sebesar 72,35 . Hasil pengujian zat terbang dapat dilihat pada Tabel 38. Tabel 38. Rata-rata kadar zat terbang setiap bagian pohon contoh berdasarkan kelas diameter. No. Kelas Diameter cm Kadar Zat Terbang Batang Cabang Daun Buah Akar 1. 5 – 10 46,31 53,87 72,74 0,00 62,02 2. 10 – 20 50,55 57,47 71,73 59,48 62,58 3. 20 – 30 48,62 56,89 72,43 0,00 63,59 4. 30 – 40 48,33 56,47 69,35 0,00 60,57 5. 40 – 50 49,78 59,58 73,12 0,00 62,02 6. 50 - 60 45,89 54,12 73,59 0,00 58,20 7. ≥ 60 47,32 53,27 73,18 63,26 60,71 Rataan 47,93 55,74 72,35 61,37 61,86 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Kusuma 2009 di hutan tropis bekas tebangan Kalimantan Barat yang menyatakan bahwa kadar zat terbang terbesar terdapat pada daun sebesar 66,45 dan kadar zat terbang terkecil terdapat pada bagian batang sebesar 52,06 . Demikian juga dengan hasil penelitian Febrina 2012 di hutan gambut Riau menyatakan bahwa kadar zat terbang kadar zat terbang terbesar terdapat pada daun sebesar 64,53 dan kadar zat terbang terkecil terdapat pada bagian batang sebesar 34,82 .

5.2.1.4 Kadar Zat Abu

Abu adalah sisa pembakaran bahan yang mengandung bahan-bahan organik. Adapun bahan-bahan organik tersebut adalah unsur kalsium, kalium, magnesium, mangan dan silikon Haygreen dan Bowyer 1989. Hasil analisis kadar abu pohon contoh dapat dilihat pada Tabel 39. Pada Tabel 39 menunjukkan bahwa rata-rata kadar abu tertinggi terdapat pada daun yakni sebesar 4,44 , sedangkan kadar abu terkecil terdapat pada bagian batang sebesar 0,56 . Tabel 39. Rata-rata kadar abu setiap bagian pohon contoh berdasarkan kelas diameter. No. Kelas Diameter cm Kadar Abu Batang Cabang Daun Buah Akar 1. 5 – 10 0,55 1,68 4,55 0,00 3,02 2. 10 – 20 0,62 2,10 4,58 2,36 2,83 3. 20 – 30 0,48 1,97 5,37 0,00 2,91 4. 30 – 40 0,55 2,12 3,95 0,00 2,78 5. 40 – 50 0,46 2,15 4,53 0,00 2,61 6. 50 - 60 0,59 2,03 3,94 0,00 1,51 7. ≥ 60 0,70 1,00 4,16 1,58 2,79 Rataan 0,56 1,86 4,44 1,97 2,64 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Widyasari 2010 yang menyatakan bahwa kadar abu paling besar terdapat pada daun sebesar 5,65 dan terkecil pada bagian batang sebesar 0,63 . Demikian pula halnya dengan hasil penelitian Febrina 2012 yang menyatakan bahwa kadar abu paling besar terdapat pada daun sebesar 5,79 dan terkecil pada bagian batang sebesar 1,04 .

5.2.1.5 Kadar Karbon Pohon Contoh

Hasil perhitungan kadar karbon pohon contoh dapat dilihat pada Tabel 40. Pada Tabel 40 menununjukkan bahwa rata-rata kadar karbon berdasarkan kelas diameter memiliki kadar karbon yang bervariasi yakni karbon terbesar terdapat pada bagian batang sebesar 45,75 , dengan kisaran kadar karbon rata-rata 40,29 – 53,12 . Hal ini disebabkan pada bagian batang kadar zat terbang dan kadar abunya rendah. Selain itu pada bagian batang terkandung bahan penyusun dinding