Dimana : BJ
= Berat jenis BK = Berat kering tanur contoh uji g
V = Volume contoh uji cm
3
3.4.2.2 Kadar air
Nilai kadar air dari contoh uji didapat dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
Dimana : KA
= Kadar air Bo
= Berat awal contoh uji g BKT = Berat kering tanur oven dari contoh uji g
3.4.2.3 Berat keringBiomassa
Berat kering total bagian-bagian pohon dihitung dengan rumus :
100 1
KA BB
BK
Haygreen Bowyer 1996
Dimana : BK
= Berat keringbiomassa kg BB
= Berat basah kg KA
= Kadar air Berat kering total dari keseluruhan pohon merupakan penjumlahan berat kering total
bagian pohon yang terdiri dari berat kering batang utama, batang cabang, ranting, daun, tunggak dan akar.
3.4.2.4 Kadar zat terbang
Kadar zat yang mudah menguap dinyatakan dalam persen berat dengan rumus sebagai berikut :
100 x
A B
A terbang
zat Kadar
Dimana : A
= Berat kering tanur pada suhu 105
o
C g B
= Berat contoh uji dikurangi berat berat cawan dan sisa contoh uji berat cawan dan sisa contoh uji pada suhu 950
o
C g
3.4.2.5 Kadar abu
Besarnya kadar abu dihitung dengan rumus sebagai berikut :
3.4.2.6 Kadar karbon Penentuan kadar karbon terikat fixed carbon ditentukan berdasarkan rumus
berikut ini: Kadar karbon terikat arang = 100- kadar zat terbang- kadar abu
3.4.2.7 Massa Karbon Tegakan
Karbon pohon dalam petak ukur ditentukan menggunakan persamaan alometrik karbon pohon. Jumlah seluruh karbon pohon dalam petak ukur
menyatakan jumlah karbon per satuan luas petak ukur. Potensi karbon total di atas permukaan tanah terdiri atas karbon pohon, karbon yang berasal dari nekromassa
dan serasah, dan karbon tumbuhan bawah atau dinyatakan dalam hubungan berikut Hairiah dan Rahayu 2007:
C
tot
= C
biost
+ C
necr
+ C
herb
+ C
litt
Dimana : C
tot
= Karbon total tegakan
C
biost
= Karbon pohon
C
necr
= Karbon yang berasal dari dari nekromassa
C
herb
= Karbon yang berasal dari tumbuhan bawah
C
litt
= Karbon yang berasal dari serasah
3.4.2.8 Model penduga biomasa dan massa karbon pohon
Model hubungan antara biomasa pohon atau massa karbon pohon dengan dimensi pohon diameter dan tinggi pohon dibuat merupakan hubungan alometrik
yang menggambarkan biomasa atau massa karbon per pohon sebagai fungsi dari