Penetapan agroindustri kajian Implementasi strategi pengembangan

IV.5.3. Model ketersediaan sumber daya

Kriteria yang digunakan sebagai patokan dalam menilai ketersediaan setiap sumber daya adalah sebagai berikut: SDM SDS Angkatan kerja Lembaga formal Tingkat pendidikan memadai Lembaga non formal Keterampilan pengalaman kerja Peran pemerintah Pelatihan Peran swasta Sekolah khusus Respon masyarakat SDA SDT Material initi Infrastruktur Material pendukung Sistem informasi Penanganan material inti Alat mekanisasi pertanian Penanganan material pendukung Mesin pengolahan Pasokan Peralatan transportasi Ketersediaan SDM mengindikasikan tingkat pemahaman pelaku agroindustri pada lokasi tertentu terhadap sasaran strategi pengembangan yang dimaksud, menyangkut kemampuan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki. Ketersediaan SDA berkaitan dengan ketersediaan bahan baku utama dan bahan pelengkap lainnya yang menentukan keberlanjutan proses produksi. Ketersediaan SDS berkaitan dengan sikap sosial masyarakat yang secara langsung atau tidak langsung dapat bersifat pendukung atau penghambat proses perkembangan agroindustri setempat. SDS dapat berwujud lembaga-lembaga sosial yang turut terlibat dalam proses perkembangan agroindustri. Ketersediaan SDT berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur yang mendukung operasional agroindustri dan aktifitas terkait lainnya. Hasil pengamatan ketersediaan sumber daya pada lokasi pilihan untuk setiap alternatif strategi pengembangan ditunjukkan pada Tabel 41 sampai dengan Tabel 44. Tabel isian ketersediaan sumber daya strategi pengembangan Lampiran 7 Strategi Sumber daya Nilai Ketersediaan Kriteria Tipe Sumber daya Lokasi Total Penetapan : total nilai = 5, tersedia; = 4, cukup tersedia; = 3, kurang tersedia; = 2, sangat kurang tersedia; = 1, hampir tidak tersedia. Tabel 41 Analisis ketersediaan sumber daya pada setiap fokus pengembangan dari lokasi.pilihan pada Kab. Minahasa Utara. Alokasi sumber daya Fokus Pengembangan SDM SDA SDS SDT T Lokasi 4 5 4 3 16 Air 3 4 4 2 13 Kau 1 Kawasan agroindustri terpadu 3 4 4 2 13 Dim 4 5 5 3 17 Air 4 4 5 2 15 Kau 2 S.u. kecil mikro 3 4 4 2 13 Dim 3 5 4 3 15 Air 2 4 4 2 12 Kau 3 Kemitraan aliansi 2 4 3 2 11 Dim 3 5 4 3 15 Air 3 4 4 3 14 Kau 4 Pasar tujuan ekspor 2 3 3 2 10 Dim 3 5 4 3 15 Air 3 4 4 2 13 Kau 5 Investasi PMAPMDN 2 4 2 2 10 Dim 3 4 3 3 13 Air 3 3 3 3 12 Kau 6 Teknologi transisi 2 3 3 2 10 Dim 20 29 24 18 91 Air 18 23 24 14 69 Kau T 14 22 19 12 67 Dim Ket. : Air = Airmadidi, Kau = Kauditan, Dib = Dimembe Barat, T = Total. nilai ketersediaan maksimal adalah 5 = tersedia, selanjutnya 4 = cukup tersedia, 3 = kurang tersedia, 2 = sangat kurang tersedia,1 = hampir tidak tersedia, 0 = tidak tersedia