Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan masyarakat akan transportasi pribadi menjadi kebutuhan yang penting pada masa sekarang ini. Sepeda motor merupakan transportasi yang menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan sepeda motor adalah kendaraan yang paling efisien dibandingkan dengan kendaraan yang lainnya. Masyarakat tidak perlu lagi berdesak-desakan di dalam kendaraan umum. Bakan di beberapa kota besar, manfaat utama menggunakan sepeda motor adalah untuk mengurangi resiko kehilangan waktu akibat kemacetan. Secara kasat mata, beberapa tahun terakhir ini kita dapat melihat jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat di jalan raya. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sepeda motor itu lah yang membuat perusahaan sepeda motor semakin bersaing untuk mendapatkan tempat di pasaran. Merek mempunyai peran strategis yang penting dengan menjadi pembeda antara produk yang ditawarkan suatu perusahaan dengan merek-merek saingannya. Dari perspektif konsumen, merek yang terpercaya merupakan jaminan atas konsistensi kerja suatu produk dan menyediakan manfaat apapun dalam bentuk status maupun gengsi yang dicari konsumen ketika membeli merek tertentu. Lebih lanjut, merek adalah sebuah janji kepada konsumen bahwa hanya dengan menyebut namanya, timbul harapan bahwa merek tersebut akan commit to user 2 memberikan kualitas yang terbaik, kenyamanan, status, dan lain-lain yang menjadi pertimbangan konsumen ketika melakukan pembelian. American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari keseluruhannya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual atau sekelompok penjual, agar dapat dibedakan dari kompetitornya Shimp, 2003: 8. Ketika sebuah perusahaan hanya berpikir tentang keberhasilan sebuah bisnis, maka akan kehilangan esensinya apabila perusahaan tersebut hanya melihat pada pencapaian profit. Seharusnya perusahaan tidak hanya melihat pangsa pasar, namun juga harus memperhatikan posisi perusahaan di antara kompetitornya, kesadaran dan penghargaan konsumen terhadap sebuah merek. Disinilah dibutuhkan pengelolaan merek yang bukan pekerjaan sederhana, tantangan besar yang menghadang adalah banyak dan cepatnya perubahan yang terjadi dalam lingkungan pemasaran perilaku konsumen, strategi-strategi kompetitif, dan aspek lain dari lingkungan pemasaran seperti aturan-aturan pemerintah yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu merek. sPerkembangan industri sepeda motor di Indonesia dengan bermacam merek yang digunakan oleh perusahaan produsennya juga menjadikan isu merek ini menjadi sangat strategis dikarenakan dapat menjadi sarana bagi perusahaan untuk mengembangkan dan memelihara loyalitas pelanggan terhadap merek. Merek yang kuat akan membangun loyalitas, dan loyalitas akan mendorong bisnis terulang kembali. Merek-merek sepeda motor yang saat ini sudah beredar di Indonesia antara lain commit to user 3 Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Kanzen, Kymco, Piaggio dan lain sebagainya. Mengingat pentingnya merek, perusahaan berlomba-lomba berusaha untuk menjaga, meningkatkan, dan mempertahankan kualitas mereknya. Dalam menjaga kualitas merek, masing-masing perusahaan sepeda motor akan melakukan berbagai tindakan di setiap fungsi dalam sistem pemasaran yang ada supaya tercipta citra yang positif di benak khalayak. Fungsi-fungsi tersebut adalah fungsi produksi, distribusi dan komunikasi. Dalam fungsi produksi guna meningkatkan kualitas merek perusahaan melakukan berbagai upaya dalam produknya yaitu research, manufacturing, pricing, branding, trademark. label dan design and packaging. Dalam hal ini, Yamaha perlu melakukan berbagai inovasi yaitu inovasi dalam hal tipe, model dan teknologinya masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan profesi, status, gaya hidup dan hobi penggunanya. Inovasi tersebut dibuktikan dengan munculnya model-model jenis motor Yamaha yang variatif varian motor yang berbeda dari motor matic hingga motor sport dan inovatif dalam ragam desain. Produk Yamaha yang terbaru yang paling diminati banyak digunakan masyarakat adalah Mio, Vega, Jupiter Z, Jupiter MX, dan Yamaha V-ixion. Fungsi produksi ini dimaksudkan supaya khalayak tidak merasa bosan dan ada kecenderungan untuk terus membeli produk-produk yang baru dari merek yang sama. Dalam fungsi distribusi, perusahaan juga melakukan berbagai cara dalam menjaga kualitas mereknya yaitu wholesale channels, retail channels, transportation, dan warehousing. Pelayanan merupakan hal yang penting untuk commit to user 4 mendapatkan kepercayaan konsumen terhadap sebuah merek. Perusahaan dituntut untuk menjaga pendistribusian barang supaya tepat waktu, aman dan terjamin sampai kepada konsumennya. Barang yang didistribusikan juga perlu dijaga supaya tidak mengalami kerusakan. Selain itu, penyediaan suku cadang yang lengkap di dealer-daler resmi Yamaha juga merupakan hal penting dalam fungsi distribusi. Dalam fungsi komunikasi, perusahaan menjalankan berbagai program komunikasi pemasaran untuk mempromosikan dan menginformasikan produknya supaya ragam variasi dan inovasi tersebut dikenal oleh khalayak. Komunikasi pemasaran ialah semua elemen dalam pemasaran yang memberi arti dan mengkomunikasikan nilai kepada konsumen dan stakeholder sebuah perusahaan Warren J. Keegan, 1995. Kesuksesan program komunikasi pemasaran pada akhirnya harus dinilai dengan memperhatikan apakah ia berhasil mempengaruhi perilaku, namun akan menjadi tidak realistis jika mengharapkan suatu tindakan akan muncul dari setiap usaha komunikasi. Sebelum membeli sebuah merek baru, konsumen pertama-tama harus disadarkan dulu akan keberadaan merek tersebut serta manfaatnya, kemudian dipengaruhi agar timbul sikap yang mendukung terhadap merek Shimp, 2003: 25. Isu mengenai citra merek mulai berkembang seiring dengan situasi persaingan bisnis yang semakin ketat. Sehingga menyebabkan kebutuhan konsumen tidak lagi terbatas pada fungsi utama yang bisa diberikan pada suatu produk, tetapi berkembang menjadi kebutuhan sekunder yaitu keinginan pada suatu merek. Sepeda motor Yamaha merupakan produk yang diluncurkan oleh PT commit to user 5 Yamaha Mitra Kencana Indonesia. Kehadiran sepeda motor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi. Pembentukan citra yang positif di benak konsumen diharapkan akan menciptakan loyalitas konsumen terhadap sebuah merek. Dalam ekuitas merek, loyalitas merupakan asset yang penting. Tanpa adanya loyalitas dari pelanggan, sebuah merek hanyalah sebuah merek dagang. Namun dengan adanya penciptaan dan peningkatan loyalitas merek akan menghasilkan peningkatan nilai-nilai kepercayaan terhadap merek Shimp, 2003: 15. Loyalitas konsumen pada sebuah merek merupakan pembela yang tidak terlihat atau secara tidak langsung invisible advocate bagi perusahaan. Mereka akan berupaya membela merek dan secara sukarela akan selalu berusaha merekomendasikan kepada orang lain. Secara otomatis word of mouth akan bekerja. Contoh: seorang ibu yang menggunakan merek susu bayi tertentu, karena ibu tersebut telah percaya dengan merk susu bayi tertentu, maka suatu saat meskipun dia sudah tidak menyusui, dengan semangatnya ibu tersebut akan menganjurkan merek susu yang dia pakai kepada ibu-ibu yang lainnya. Seperti halnya dengan citra yang melekat pada Yamaha, apabila konsumen sudah mempunyai persepsi yang positif dengan merek Yamaha, diharapkan konsumen juga akan merekomendasikan Yamaha kepada konsumen yang lainnya. Masalah yang dihadapi oleh Yamaha adalah karena semakin tajamnya persaingan dalam dunia otomotif dimana pangsa pasar sepeda motor Yamaha di Indonesia menduduki peringkat kedua setelah merek Honda. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia AISI menyebutkan hingga Oktober 2010 penjualan commit to user 6 wholesale Astra Honda Motor menguasai 46,5 persen pangsa pasar, disusul Yamaha Motor Kencana Indonesia YMKI yang menguasai 45,3 persen pangsa pasar Indonesia. Koran Jakarta, Senin, 8 Nopember 2010 Dyonisius Betti Presiden Direktur PT YMKI menyebut tahun ini pihaknya akan meluncurkan enam model baru. Peluncuran model tersebut, selain sebagai upaya penyegaran guna menjaga citra merek Yamaha juga untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen loyal motor berlambang garpu tala itu. Setelah membuat penasaran kalangan pecinta motor di tanah air, akhirnya Yamaha memberikan kepastian ihwal peluncuran varian sportnya Yamaha Byson. Motor ini dijadwalkan meluncur di pasar pada akhir semester pertama tahun ini Tempo Interaktif, Senin, 22 Februari 2010. Di Indonesia kebutuhan akan sepeda motor dari tahun ke tahun semakin meningkat, dikarenakan kebutuhan masyarakat atas transportasi roda dua lebih simpel dan lebih murah dibandingkan kendaraan roda empat. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki konsumtifitas yang sangat tinggi, hal tersebut yang mendasari pihak produsen motor dimana salah satunya adalah Yamaha selalu berinovasi pada produk-produk yang mereka keluarkan. Dalam kalangan mahasiswa UNS, hampir rata-rata atau sebagian besar mahasiswa menggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor yang merupakan sarana transportasi paling diminati mahasiswai sebagai sarana transportasi untuk pergi ke kampus. Selain salah satu sarana transportasi yang lebih sederhana, lebih irit biaya konsumsi bahan bakar, sepeda mototr juga jauh lebih efisien dibandingkan dengan kendaraan roda empat. commit to user 7

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Susu UHT Merek Ultramilk Di Wilayah Kelurahan Titi Rantai Medan

3 24 101

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk-produk Nokia pada Pegawai Universitas Sumatera Utara

1 40 107

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Ekuitas Merek Dan Brand Loyalty Blackberry (Studi Deskriptif tentang Pengaruh Ekuitas Merek Blackberry terhadap Brand Loyalty pada Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 44 136

Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua di Daerah Medan Baru.

1 28 83

Pengaruh Trust In a Brand Terhadap Brand Loyalty Produk Air Minum Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU Medan

0 46 79

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

Analisis pengaruh brand chra cterristic, company characteristic, consumer-brand characteristic terhadap brand loyalit: studi kasus pengguna portable computer acer pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakartay

2 19 144

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

wom brand loyalty

0 1 7