commit to user 12
Gambar 1.1 : Model Komunikasi Laswell Rosady Ruslan, 2007: 28
Bagan di atas dapat diungkapkan dengan pernyataan bahwa komunikasi mencakup: Pengirim Who, yang menyampaikan pesan Says
What melalui saluran atau media In Which Channel kepada penerima atau khalayak To Whom yang memberikan tanggapan sebagai efek dari pesan
yang diterimanya With What Effect. Dalam penelitian ini, proses komunikasi dilakukan oleh Yamaha
melalui aktivitas komunikasi pemasaran yang disampaikan melalui media. Proses komunikasi tersebut diharapkan akan membentuk citra merek brand
image hingga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek loyalitas
merek.
2. Komunikasi Pemasaran
Dalam menjaga, meningkatkan, dan mempertahankan kualitas mereknya setiap perusahaan termasuk Yamaha akan melakukan berbagai
tindakan di setiap fungsi pemasaran yang ada, seperti fungsi produksi, distribusi dan komunikasi. Dalam fungsi produksi, perusahaan wajib menjaga
kualitas, harga, maupun kemasan barang supaya konsumen merasa puas. Dalam fungsi distribusi, pengiriman barang harus terjamin dan tergaransi,
aman dan lancar sampai kepada konsumen. Selanjutnya, untuk fungsi komunikasi, program komunikasi pemasaran merupakan salah satu cara untuk
mengkomunikasikan produk kepada khalayak. Usaha tersebut dilakukan supaya tercipta citra merek brand image yang baik di benak khalayak untuk
meningkatkan loyalitas merek brand loyality.
commit to user 13
Pembahasan dalam kajian teori ini berfokus pada komunikasi pemasaran di tingkat merek. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan
menguraikan dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan
antarindividu, atau antara organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer
nilai-nilai pertukaran antara mereka dengan pelanggannya. Tentu saja, pemasaran lebih umum pengertiannya daripada komunikasi pemasaran,
namun kegiatan pemasaran banyak melibatkan aktivitas komunikasi. Jika digabungkan, komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan semua
unsur dalam bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada
pelanggan atau kliennya Shimp, 2003: 4. Berikut merupakan jenis-jenis komunikasi pemasaran beserta definisi-
definisinya: a. Penjualan Perorangan Sales Promotion
Bentuk komunikasi antarindividu dimana tenaga penjualwiraniaga menginformasikan, mendidik, dan melakukan persuasi kepada calon
pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan Shimp, 2003: 5. Aktivitas personal selling memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut
Fandy Tjiptono, 1995: 204: 1. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan
mereka. 2. Targeting, yaitu mengalokasikankelangkaan waktu penjual demi
pembeli.
commit to user 14
3. Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.
4. Selling, yakni mendekati, mempresentasikandan mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan
5. Servicing, yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
6. Information gathering, yakni melakukan riset dan intelijen pasar. 7. Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.
Personal selling terhitung kegiatan komunikasi pemasaran yang
paling efektif untuk mempengaruhi konsumen. Sehingga perusahaan menjadi fokus dari konsumen melalui tenaga pemasar sales people yang
dimiliki. Dalam penjualan personal, perancangan pesan lebih spesifik,
komunikasi yang lebih personal, dan pengumpulan feedback secara langsung dari pelanggan.
b. Periklanan advertising Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada
informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu merek, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan
mengubah pikiran orang untuk membeli. Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang
ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media Rhenald Kasali, 1995: 9. Iklan memiliki empat fungsi utama, yaitu menginformasikan
khalayak mengenai seluk beluk produk informative, mempengaruhi khalayak untuk membeli persuading, menyegarkan informasi yang telah
diterima khalayak reminding, dan menciptakan suasana yang
commit to user 15
menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi entertainment
Fandy Tjiptono, 1995: 206. Beriklan melalui media massa adalah sebuah kebutuhan pokok
bagi pemasar agar produk dan jasa yang dia tawarkan diketahui oleh khalayak luas, Maxwell E. Mc. Combs dan Lee. B. Becker dalam bukunya
“Using Mass Communications Theory” yang dikutip dari Drs. Totok Juroto menyebutkan terdapat 7 sebab mengapa manusia membutuhkan
media massa, yakni: 1. Untuk mengetahui apa yang penting dan perlu baginya
2. Untuk membantunya mengambil keputusan media menjadi bahan
rujukan sebelum mengambil keputusan 3. Untuk memperoleh informasi sebagai bahan pembahasan
4. Memberikan perasaan ikut terlibat dalam peristiwa tertentu 5. Memberikan penguatan atas pendapatnya
6. Mencari konfirmasi atas keputusan yang diambilnya 7. Memperoleh relaksasi dan hiburan