commit to user 82
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Faktor Konfirmatori Confirmatory Factor Analysis = CFA
Analisis faktor konfirmatori merupakan salah satu teknik analisis multivariat yang digunakan untuk menguji sebuah konsep yang dibangun dengan
menggunakan beberapa indikator terukur. Analisis faktor konfirmatori adalah salah satu jenis analisis faktor yang ditujukan untuk menguji sebuah teori atau
konsep mengenai sebuah proses atau sebuah pengertian atau sebuah fenomena. Analisis faktor konfirmatori berangkat dari adanya teori dasar yang
digunakan dalam sebuah penelitian. Kajian terhadap teori dasar menghantar peneliti untuk menggali kembali konsep-konsep lama yang menjadi dasar
membangun teori dasar. Untuk mendefinisikan konsep yang dikembangkan, maka peneliti akan mencari, merumuskan, atau menggunakan indikator-indikator yang
dapat mendefinisikan dimensi konsep yang dikembangkan. Hasil pengujian, akan digunakan untuk mengkonfirmasi ulang konsep dan struktur teori yang ada.
Untuk menilai kemantapan model, kita mesti melakukan analisis faktor konfirmatori confirmatory factor analysis = CFA pada langkah pertama analisis
data Bentler, 1982; Chi Duda, 1995; Doll, Hendrickson Deng, 1998. SEM adalah suatu pendekatan analisis faktor konfirmatori yang cukup
baik. SEM bukanlah untuk menghasilkan kausalitas, tetapi untuk membenarkan adanya kausalitas teoritis atau untuk menguji kausalitas yang sudah ada teorinya.
Hasil analisis konfirmatori faktor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
commit to user 83
Celebrity Endors ement
Event Spons ors hip
TV Advertis ing
Print Advers iting
Web Adversiting
Price Prom otion
Brand Awarenes s
Loyalty CE1
e1
1 1
CE2 e2
1
ES1 e5
1 1
ES2 e4
1
ES3 e3
1
TA1 e7
1 1
TA2 e6
1
PA1 e9
1 1
PA2 e8
1
WA1 e11
1 1
WA2 e10
1
PP1 e13
1 1
PP2 e12
1
BA1 e18
1 1
BA2 e17
1
BA3 e16
1
BA4 e15
1
BA5 e14
1
L1 e19
1 1
L2 e20
1
L3 e21
1
Confirmatory Faktor Analiysis First Order
Gambar 4.1 Model Analisis Faktor Konfirmatori CFA
Adapun hasil selengkapnya dari pengujian confirmatory factor analysis adalah sebagai berikut:
.81
Celebrity Endorsem ent
1.50
Event Spons orship
.74
TV Advertis ing
2.43
Print Advers iting
3.33
Web Adversiting
2.20
Price Prom otion
.78
Brand Awareness
1.05
Loyalty CE1
.69
e1
1.00 1
CE2
.41
e2
1.03 1
ES1
.46
e5
1.00 1
ES2
.54
e4
.56 1
ES3
.77
e3
.79 1
TA1
.65
e7
1.00 1
TA2
1.41
e6
1.01 1
PA1
-.05
e9
1.00 1
PA2
1.81
e8
.52 1
WA1
-.95
e11
1.00 1
WA2
1.07
e10
.62 1
PP1
.40
e13
1.00 1
PP2
.68
e12
.72 1
BA1
.94
e18
1.00 1
BA2
.15
e17
1.26 1
BA3
.37
e16
1.09 1
BA4
.56
e15
1.05 1
BA5
1.16
e14
.59 1
L1
.23
e19
1.00 1
L2
1.06
e20
1
L3
1.73
e21
.68 1
1.09 .31
.44 .33
.00 .15
.21 .20
.31 .05
.07 .21
.13 .40
-.03 .58
.27 .31
.22 .22
.17 .05
.24 .33
.43
.19 -.08
.32 .24
Confirmatory Faktor Analiysis First Order
Gambar 4.2 Model Analisis Faktor Konfirmatori CFA
commit to user 84
Berikut ini adalah hasil pengujian validitas konvergen dan reliabilitas konstruk untuk masing-masing variabel penelitian.
a. Uji Validitas Konvergen
Pengujian validitas dalam penelitian menggunakan convergent validity atau validitas konvergen. Validitas konvergen dapat dinilai dari measurement
model yang dikembangkan dalam penelitian dengan menentukan apakah setiap indikator yang diestimasikan secara valid mengukur dimensi dari
konsep yang diujinya. Sebuah indikator dimensi menunjukkan validitas konvergen yang signifikan apabila koefisien variabel indikator itu lebih besar
dari dua kali standar errornya Anderson Gerbing dalam Ferdinand, 2005: 187. Bila setiap indikator memiliki critical ratio C.R yang lebih besar dari
dua kali standar errornya S.E, hal ini menunjukkan bahwa indikator itu secara valid mengukur apa yang seharusnya diukur dalam model yang
disajikan.
1 Celebrity Endorsement
Berdasarkan hasil pengujian validitas konvergen dan reliabilitas
konstruk untuk variabel Celebrity Endorsement dengan menggunakan bantuan
program komputer Amos 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Validitas KonvergenVariabel
Celebrity Endorsement Konstruk
Estimate S.E.
C.R. p
Celebrity Endorsement
CE1 1.000
CE2 1.035
.198 5.215
Sumber: data primer diolah, 2011
commit to user 85
Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa semua indikator tentang Celebrity Endorsement
menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih besar dari dua kali standar errornya S.E, maka dapat disimpulkan
bahwa indikator variabel Celebrity Endorsement yang digunakan adalah valid.
2 Event Sponsorship
Berdasarkan hasil pengujian validitas konvergen dan reliabilitas konstruk untuk variabel Event Sponsorship dengan menggunakan bantuan
program komputer Amos 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.2 Validitas KonvergenVariabel
Event Sponsorship Konstruk
Estimate S.E.
C.R. p
Event Sponsorship
ES1 1.000
ES2 .563
.065 8.712
ES3 .794
.085 9.290
Sumber: data primer diolah, 2011
Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa semua indikator tentang Event Sponsorship
menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih besar dari dua kali standar errornya S.E, maka dapat disimpulkan
bahwa indikator variabel Event Sponsorship yang digunakan adalah valid.
3 TV Advertising
Berdasarkan hasil pengujian validitas konvergen dan reliabilitas konstruk untuk variabel TV Advertising dengan menggunakan bantuan
program komputer Amos 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
commit to user 86
Tabel 4.3 Validitas KonvergenVariabel
TV Advertising Konstruk
Estimate S.E.
C.R. p
TV Advertising
TA1 1.000
TA2 1.014
.226 4.495
Sumber: data primer diolah, 2011
Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa semua indikator tentang TV
Advertising menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih
besar dari dua kali standar errornya S.E, maka dapat disimpulkan bahwa indikator variabel TV Advertising yang digunakan adalah valid.
4 Print Advertising
Berdasarkan hasil pengujian validitas konvergen dan reliabilitas
konstruk untuk variable Print Advertising dengan menggunakan bantuan
program komputer Amos 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.4 Validitas KonvergenVariabel
Print Advertising Konstruk
Estimate S.E.
C.R. p
Print Advertising
PA1 1.000
PA2 .521
.210 2.480 .013
Sumber: data primer diolah, 2011
Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa semua indikator tentang Print
Advertising menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih
besar dari dua kali standar errornya S.E, maka dapat disimpulkan bahwa
indikator variabel Print Advertising yang digunakan adalah valid.
commit to user 87
5 Web Advertising
Berdasarkan hasil pengujian validitas konvergen Web Adversiting dengan menggunakan bantuan program komputer Amos 16, maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.5 Validitas KonvergenVariabel
Web Advertising Konstruk
Estimate S.E.
C.R. p
Web Adversiting
WA1 1.000
WA2 .621
.206 3.015 .003
Sumber: data primer diolah, 2011
Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua indikator tentang Web Adversiting
menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih besar dari dua kali standar errornya S.E, maka dapat disimpulkan bahwa
indikator variabel Web Advertising yang digunakan adalah valid.
6 Price Promotion
Berdasarkan hasil pengujian validitas konvergen Price Promotion dengan menggunakan bantuan program komputer Amos 16, maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.6 Validitas KonvergenVariabel
Price Promotion Konstruk
Estimate S.E.
C.R. p
Price Promotion
PP1 1.000
PP2 .721
.124 5.804
Sumber: data primer diolah, 2011
Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa semua indikator tentang Price Promotion
menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih
commit to user 88
besar dari dua kali standar errornya S.E, maka dapat disimpulkan bahwa indikator variabel Price Promotion yang digunakan adalah valid.
7 Brand Image
Berdasarkan hasil pengujian validitas konvergen Brand Image dengan menggunakan bantuan program komputer Amos 16, maka diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 4.7 Validitas KonvergenVariabel
Brand Image Konstruk
Estimate S.E.
C.R. p
Brand Image
BI1 1.000
BI 2 1.259
.118 10.695
BI 3 1.089
.109 9.963
BI 4 1.048
.113 9.270
BI 5 .595
.109 5.460
Sumber: data primer diolah, 2011
Pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa semua indikator tentang Brand Awareness
menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih besar dari dua kali standar errornya S.E, maka dapat disimpulkan bahwa
indikator variabel Brand Image yang digunakan adalah valid.
8 Brand Loyalty
Berdasarkan hasil pengujian validitas konvergen Brand Loyalty dengan menggunakan bantuan program komputer Amos 16, maka diperoleh
hasil sebagai berikut:
commit to user 89
Tabel 4.8 Validitas KonvergenVariabel
Brand Loyalty Konstruk
Estimate S.E.
C.R. p
Loyalty
L1 1.000
L2 .679
.124 5.471
L3 1.092
.148 7.372
Sumber: data primer diolah, 2011
Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa dua indikator tentang Brand Loyalty
menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih besar dari dua kali standar errornya S.E, sedangkan indikator L2
menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio C.R yang lebih kecil dari dua kali standar errornya S.E maka dapat disimpulkan bahwa indikator
variabel Brand Loyalty yang digunakan adalah valid.
b. Reliabilitas Konstruk
Reliabilitas konstruk dinilai dengan menghitung indeks reliabilitas instrumen yang digunakan composite reliability dari model SEM yang
dianalisis. Nilai batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah 0,70, walaupun angka itu bukanlah sebuah ukuran
yang “mati”. Artinya, bila penelitian yang dilakukan bersifat eksploratori, maka nilai dibawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai dengan
alasan-alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Nunally dan Bernstein, 1994 dalam Ferdinand, 2005: 193 memberikan pedoman yang
baik untuk menginterpretasikan indeks reliabilitas. Mereka menyatakan bahwa reliabilitas yang sedang antara 0,5 – 0,6 sudah cukup untuk menjustifikasi
sebuah hasil penelitian.
Tabel 4.9 Reliabilitas Konstruk
Variabel FAKTOR
Celebrity Endorsement
Event Sponsorship
TV Adversiting
Print Adversiting
Web Adversiting
Price Promotion
Brand Image Loyalty
Const Error Const Error Const Error Const Error Const Error Const Error Const Error Const Error λ
ε λ
ε λ
ε λ
ε λ
ε λ
ε λ
δ λ
δ
η1
CE1 0.733
0.46 CE2
0.824 0.32
η
2
ES1 0.875
0.23 ES2
0.685 0.53
ES3 0.741
0.45
η
3
TA1 0.729
0.47 TA2
0.592 0.65
η
4
PA1 1.010
-0.02 PA2
0.516 0.73
η
5
WA1 1.183
-0.40 WA2
0.739 0.45
η
6
PP1 0.920
0.15 PP2
0.791 0.37
ξ
7
BA1 0.672
0.55 BA2
0.946 0.11
BA3 0.846
0.28 BA4
0.777 0.40
BA5 0.438
0.81
9 1
Variabel FAKTOR
Celebrity Endorsement
Event Sponsorship
TV Adversiting
Print Adversiting
Web Adversiting
Price Promotion
Brand Image Loyalty
Const Error Const Error Const Error Const Error Const Error Const Error Const Error Const Error λ
ε λ
ε λ
ε λ
ε λ
ε λ
ε λ
δ λ
δ
ξ
8
L1 0.906
0.18 L2
0.468 0.78
L3 0.736
0.46
Σ of λ 1.557
2.301 1.321
1.526 1.922
1.711 3.679
2.110 Σ of ε
0.78 1.22
1.12 0.71
0.05 0.53
2.14 1.42
Reliabilitas Konstruk
0.76 0.81
0.61 0.77
0.99 0.85
0.86
0.76
Sumber: data primer diolah, 2011
9 2
commit to user
93
Adapun perhitungan reliabilitas konstruk di atas menunjukkan bahwa construct reliability
variabel Celebrity Endorsement sebesar adalah 0,76, Event Sponsorship
sebesar adalah 0,81, TV Adversiting sebesar 0,61, Print Adversiting sebesar adalah 0,77, Web Adversiting sebesar adalah 0,99, Price Promotion
sebesar adalah 0,85, Brand Image sebesar adalah 0,86 dan Brand Loyalty sebesar 0,76. Kedelapan variabel yang diteliti memiliki nilai reliabilitas konstruk lebih
besar dari batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0,50 - 0,60, sehingga item-item yang ada reliabel atau handal untuk mengukur
ketujuh variabel tersebut.
B. Uji Kecukupan Sampel