commit to user 34
4. Populasi, Sampel, dan Sampling
a. Subyek Penelitian
1 Subyek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2 Objek penelitian yang diteliti adalah YAMAHA.
b. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006: 55. Arikunto 2006: 130 mengatakan
bahwa ”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa populasi
adalah keseluruhan subjek yang dijadikan sasaran penelitian. Beberapa literatur penelitian menjelaskan bahwa dalam kegiatan penelitian, peneliti
tidak harus meneliti semua subyek yang diteliti. Artinya penelitian dapat menggunakan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswai Prodi Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2011
sebanyak 579 orang.
c. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006: 117. Sampel yang disarankan dalam penggunaan SEM
adalah lebih dari 100 atau minimal 5 kali jumlah observasi. Namun apabila jumlah sampel yang terlalu banyak dan tidak memungkinkan untuk
commit to user 35
dilakukan penarikan sampel seluruhnya, maka penelitian akan menggunakan rekomendasi untuk menggunakan Maximum Likelihood
yaitu penarikan sampel antara 100-200 sampel Ferdinand, 2002:49. Dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan adalah 175 orang
responden yang telah memenuhi syarat, yaitu Mahasiswa Komunikasi FISIP UNS yang menggunakan sepeda motor Yamaha.
Jumlah sampel 175 tersebut penulis anggap cukup, selain telah mencukupi kriteria yang digunakan untuk metode Maximum Likelihood
yang mensyaratkan 100-200 sampel, jumlah pengambilan sampel 175 responden mengacu pada pendapat dari Roscoe 1975 dalam Sekaran,
2005: 160 yang memberikan pedoman penentuan besarnya sampel penelitian:
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian.
2. Dalam penelitian multivariate, jumlah sampel sebaiknya beberapa kali lebih baik apabila 10 kali atau lebih lebih besar dari jumlah variabel
dalam studi.
d. Sampling