METODOLOGI PENELITIAN Evaluasi pelaksanaan program buku bicara (talking book) di yayasan mitra netra Lebak Bulus Jakarta Selatan
merupakan salah satu metode evaluasi yang terdiri dari evaluasi Konteks, Input, Proses, dan Produk. Model evaluasi ini dikembangkan
oleh Stufflebeam 1971Seperti pada tabel 1.1 berikut:
Tabel 1. Sampel Model Evaluasi CIPP
konteks Input
proses produk
objektif Solusi strategi
Desian prosedur implementasi
Dihentikan Dilanjutkan
Dimodifikasi Program ulang
Dalam penelitian ini penulis memfokuskan analisanya dalam tahapan- tahapan yang dijalankan oleh program Talking Book. Yaitu analisa
pelaksanaan program, analisa apa-apa yang menjadi hambatan dan analisa hasil program. Evaluasi program ini melihat pada kegiatan selama
implementasi, serta memberikan informasi sebagai alat untuk menilai kesuksesan dan kegagalan terhadap program itu. Evaluasi Program ini
mengambil lokasi di Yayasan Mitra Netra Lebak Bulus. Alasan memilih lokasi ini sebagai penelitian adalah dimulai dari
ketertarikan penulis ketika melaksanakan kegiatan praktikum I dan II di Yayasan Mitra Netra bahwa banyak anak-anak usia sekolah menengah dan
kuliah bahkan yang belum sekolah beraktifitas dengan program-program di Yayasan Mitra Netra.
2. Jenis Penelitian
Jenis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi program, yaitu sebuah bentuk penilaian dari data-data yang berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang atau pelaku yang dapat diamati. Tujuannya adalah untuk membuat suatu gambaran sistematis, faktual dan
akurat tentang program yang diselidiki dalam penelitian. 3.
Teknik Pengumpulan Data Adapun untuk pelaksanaan penelitian ini, teknik pengumpulan data
yang akan dilaksanakan adalah melalui : a.
Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung dalam pelaksanaan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di yayasan
tersebut. b.
Interview yang dilakukan untuk memperoleh data dari berbagai narasumber. Pencarian data dengan metode ini juga penting karena
akan mendapat informasi lebih banyak dan lebih real. c.
Dokumentasi, yaitu menyelidiki benda-benda atau alat-alat yang berada di lingkungan tempat dilaksanakan penelitian ini. Alat-alat
kantor, alat-alat perpustakaan, studio recording dll. 4.
Sumber Data a.
Data Primer yaitu data-data yang diperoleh dari sumber utama Pimpinan atau yang mewakili, Kabid Perpustakaan, Staff
Perpustakaan, Kabid Penelitian dan Pengembangan, dan beberapa orang Klien pengguna Talking Book di Yayasan Mitra Netra .
b. Data sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari literatur yang
berhubungan dengan tulisan ini seperti para pengamat dan tokoh- tokoh sosial.
5. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Yayasan Mitra Netra jl. Gunung Balong no. 21 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Waktu penelitian selama 3 bulan yang
terhitung dari bulan Maret 2011 sampai bulan Mei 2011. 6.
Teknik Pemilihan Informan Karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berupaya
memperoleh informasi tentang pelaksanaan program Talking Book dan apa saja yang menjadi konten program tersebut maka dalam penelitian ini
menggunakan non probability sampling
7
. Dimana tidak setiap populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Tidak representatif, dan
peneliti tidak dibolehkan untuk membuat generalisasi hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif tidak mempersoalkan besarnya sample, yang
penting adalah kelengkapan data dan sumber informasi sesuai tujuan penelitian, dan sumber tersebut disebut informan.
Moleong mengemukakan bahwa informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi
7
Alston, Margareth. Bowles, Wendy. 1998. Research For Sosial Worker : An Introduction to Methods. Canberra : Allen and Unwin Pty Ltd.
latar penelitian
8
. Sementara Taylor dan Grinnel mengatakan bahwa informan yang baik adalah mereka yang memahami latar penelitian,
terlibat secra aktif di dalamnya, bersedia membantu, dapat meluangkan waktunya, dan memberikan tanggapan berdasarkan perspektif masing-
masing. Untuk lebih jelasnya Lihat tabel 2 berikut yang menyajikan informasi informan dalam penelitian :
Table 2. Informasi Informan Penelitian
No Data Yang Dibutuhkan Informan Jumlah
1
2
3 Pelaksanaan Program
Buku Bicara Talking Book
Evaluasi Hambatan
Program Buku Bicara Talking Book
Evaluasi SDM
dan Fasilitas Program Buku
Bicara Talking Book 1. WaDir Mitra Netra
2. Kabid Perpustakaan 3. Klien
1. Staff Perpustakaan 2. Kabid Perpustakaan
3. Klien 1. Kabid Litbang
2. Kabid perpustakaan 3. Staff Perpustakaan
4. Klien 1
1 2
1 1
2 1
1 1
2
8
Meleong, Lexy J. “Metode Penelitian Kualitatif”. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2001. h. 90.
7. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif secara teoritis merupakan proses penyusunan data untuk memudahkan penafsirannya. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian kualitatif biasanya berbentuk data deskriptif, yaitu data yang berbentuk uraian yang memaparkan keadaan
obyek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta aktual atau sesuai kenyataannya sehingga menuntut penafsiran peneliti yang dinyatakan oleh
sasaran peneliti yang bersangkutan secara tertulis atau lisan dan perilaku nyata.
Pengolahan data dilakukan berdasarkan pada setiap perolehan data dari hasil observasi, wawancara dengan tiap-tiap informan dan studi
dokumentasi untuk direduksi, dideskripsikan, dianalisis, dan kemudian ditafsirkan. Prosedur analisis terhadap masalah tersebut lebih difokuskan
pada upaya menggali fakta sebagaimana adanya, dengan teknik analisis pendalaman kajian verstehen. Untuk memberikan gambaran data tentang
hasil penelitian. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyajikan data deskriptif mengenai pelaksanaan program Talking book yang difokuskan
pada evaluasi peran dan konten program Talking Book tersebut. 8.
Teknik Penulisan Adapun dalam penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada buku
“pedoman penulisan karya ilmiah skripsi, tesis, dan disertasi”, yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Tahun 2007.