TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN
utnuk dirumuskan menjadi suatu generalisasi yang dapat diterima oleh akal sehat manusia
5
. Sedangkan Bodgan dan mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Menurut Meleong, penelitian kualitatif mempunyai karakteristik yang penting antara lain : berada pada latar alamiah konteks dari suatu
keutuhan entry, memandang manusia peneliti sebagai alat atau instrumen penelitian, analisa data bersifat induktif, dan menghendaki arah
bimbingan penyusunan teori substantif yang berasal dari data, lebih mementingkan proses dari pada hasil
6
. Penelitian ini mengambil bentuk Evaluasi Program yakni yang
merupakan proses penilaian terhadap program Talking Book untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan program dan hambatan-hambatan yang
terdapat di dalamnya melalui rangkaian informasi yang diperoleh evaluator yang hendaknya membantu pengembangan, implementasi,
pertanggung jawaban, seleksi, menambah pengetahuan dan informasi. Dalam penelitian untuk keilmuan Kesejahteraan Sosial dikenal sebuah
metode yaitu metode Context, Input, Process, Product CIPP yang
5
Nawawi Hadari. “Instrumen Penelitian Bidang Sosial “ Yogyakarta : Gajah Mada
University Press, 1992. h. 209.
6
Meleong, Lexy J. “Metodologi Penelitian Kualitatif” Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2001. h. 3.
merupakan salah satu metode evaluasi yang terdiri dari evaluasi Konteks, Input, Proses, dan Produk. Model evaluasi ini dikembangkan
oleh Stufflebeam 1971Seperti pada tabel 1.1 berikut:
Tabel 1. Sampel Model Evaluasi CIPP
konteks Input
proses produk
objektif Solusi strategi
Desian prosedur implementasi
Dihentikan Dilanjutkan
Dimodifikasi Program ulang
Dalam penelitian ini penulis memfokuskan analisanya dalam tahapan- tahapan yang dijalankan oleh program Talking Book. Yaitu analisa
pelaksanaan program, analisa apa-apa yang menjadi hambatan dan analisa hasil program. Evaluasi program ini melihat pada kegiatan selama
implementasi, serta memberikan informasi sebagai alat untuk menilai kesuksesan dan kegagalan terhadap program itu. Evaluasi Program ini
mengambil lokasi di Yayasan Mitra Netra Lebak Bulus. Alasan memilih lokasi ini sebagai penelitian adalah dimulai dari
ketertarikan penulis ketika melaksanakan kegiatan praktikum I dan II di Yayasan Mitra Netra bahwa banyak anak-anak usia sekolah menengah dan
kuliah bahkan yang belum sekolah beraktifitas dengan program-program di Yayasan Mitra Netra.