Evaluasi Program Buku Bicara
Pada tahun 1932, buku bicara yang pertama dibuat oleh Organisasi Tunanetra Amerika dan Organisasi Pengembangan Mesin Radio untuk
membuat alat pemutar kaset, pada tahun 1933 telah dapat memproduksi mesin pemutar kaset. Pada tahun 1934, kongres membuktikannya dengan
pengiriman buku bicara melalui pos untuk warga Negara yang membutuhkan tanpa dipungut biaya. Dan ketika tahun 1935 program buku
bicara telah sepenuhnya berjalan. Tujuan dasar dari program ini adalah untuk melayani orang
tunanetra yang dewasa. Namun, pada tahun 1952 program ini telah dapat melayani kebutuhan anak-anak, tahun 1966 program ini terus
dikembangkan hingga meliputi individu yang memiliki keterbatasan atau ketidak mampuan dalam membaca buku.
Jaringan organisasi NLS National Library Service untuk Tunanetra dan Cacat Fisik, telah mengedarkan lebih dari 21 juta kopi, buku Braile,
dan majalah untuk 761.300 pembaca di tahun 1992. Kaset-kaset ini dikirim kepada masyarakat yang membutuhkan melalui jaringan
perpustakaan lokal dan daerah. Kaset audio menjadi sangat pupuler pada akhir tahun 1960, ketika
kaset masuk ke pasaran. Pertama, yang ada di pasaran kebanyakan adalah kaset yang memberikan instruksi atau petunjuk, membantu untuk
mempelajari bahasa asing, kemudian muncul kaset panduan. Pada tahun 1970-an, sebuah perusahaan yang bernama Book on Tape membuat buku
audio lebih populer lagi dengan membuat rental buku audio untu
masyarakat. Dan perusahaan memberikan layanan peminjaman melalui internet. Perusahaan Book on Tape mengembangkan pelayanannya dengan
adanya bagian pelayanan. Dukungan dan kontribusi untuk mempopulerkan buku bicara
dilakukan oleh radio. Radio umum milik masyarakat membuat sebuah program yang mendorong pendengar untuk dapat terbiasa inendengar kata-
kata. Pada akhir tahun 1970 ketika buku bicara sangat populer, beberapa
perusahaan memulai untuk berbisnis audio book. Perusahaan yang pertama kali memulai bisnis ini adalah Recorded Books berdiri pada tahun 1979
dan Olivers Audio Books pada 1980, sampai dengan tahun 1990 bisnis buku bicara terus berkembang pesat. Ketika, tahun 1991 dibuat sebuah
festival penghargaan untuk buku bicara terbaik, seperti layaknya sebuah Academy Award. Di tahun 1997 masyarakat Amerika membuat sebuah
Klub pengguna buku bicara. Yang beranggotakan tidak hanya orang buta, tetapi orang normal pun ikut serta.
d.
Perkembangan Buku Bicara di Dunia menurut Encyclopedia Americana Volume 4
Sejak pertama kali kehadiran Braile, penggunaanya sudah tersebar luas. Pada tahun 1868, perpustakaan Umum di Boston yang pertama kali
memiliki koleksi Braile dan membuat sebuah unit lembaga untuk anggota pembaca perpustakaan runantera dengan koleksi 8 buah buku timbul
Braile. Selama perang dunia I, Palang Merah Dunia memulai
mentranslitkan atau memindahkan buku orang normal kedalam buku Braile, sehingga permintaan terhadap pemesanan braile meningkat pesat.
Pada tahun 1931, kebijakan Pratt-Smoot mengesahkan bahwa pemerintah memberikan wewenang kepada perpustakaan umum untuk memberikan
pelayanan kepada tunanetra dibawah pengarahan dewan perpustakaan untuk tunanetra.
Pertama kali progran ini masih terbatas hanya pada buku Braile. Namun, pada tahun 1934 program ini semakin luas hingga produksi buku
bicara talking book. Buku bicara merekarn buku-buku dan majalah- majalah, nembaca naskah dibacakan oleh aktor profesional yang
diproduseri atau didanai oleh Yayasan untuk orang-orang tunanetra dan Percetakan Buku Braile Amerika. Buku bicara didistribusikan ke
perpustakaan daerah tanpa dikenai biaya pengiriman. Di tahun 1966 program perpustakaan ini terus dikembangkan sampai menawarkan
program-program seperti buku dan kamus untuk direkam kedalam kaset, musik Braile dan kursus membaca tuhsan Braile yang ditujukan untuk para
sukarelawan. Dewan Perpustakaan untuk Tunanetra merevisi persyaratan dalam kemudahan penggunaan buku bicara dapat dmikmati oleh para
tunanetra dan orang-orang penyandang cacat lainnya. Beberapa sukarelawan membantu dalam perekaman buku-buku teks berdasarkan
permintaan. Organisasi yang sangat aktif dalam membuat perekaman kaset untuk tenanetra telah memiliki cabang di 16 kota di Amerika. Beberapa
organisasi tersebut adalah Yayasan John Milton, Perkumpulan Al Kitab
Amerika, dan beberapa organisasi khusus buku-buku Braille dibidang Agama. Semuanya adalah organisasi yang aktif membuat buku bicara.
Program buku bicara di Inggris telah dikenal pada tahun 1935 bersamaan dengan rekaman dalam bentuk Compact Disc CD, yang
dalam bentuk kaset lalu dipindahkan kedalam bentuk CD. Buku bicara telah dikenal di seluruh Eropa dan Kanada, Australia, New Zealand,
Afrika Utara, India, Sri Langka, Jepang, dan Amerika Latin. Dewan Braille Dunia memiliki peranan yang sangat penting dalam
mendorong upaya pengembangan Braille di tiap-tiap daerah dan penyebaran bahan buku Braile dalam bermacam-macam bahasa.
Penyeragaman kode untuk Braille bahasa Spanyol telah dilakukan pada tahun 1951. Kemudian konfrensi untuk membahas penyelenggaraan
produksi pembuatan Braille dan buku bicara Spanyol diselenggarakan di Buenos Aires pada tahun 1996.
Perkembangan digital talking book diseluruh dunia terus maju pesat, selling dengan kebutuhan yang bertambah banyak. Maka disetiap Negara
memiliki sistem dan alat digital talking book yang berbeda-beda. Oleh karena untuk keseragaman dan kemudahan bagi pengguna di seluruh dunia
maka perpustakaan buku bicara diseluruh dunia membuat sebuah kesreragaman dengan membentuk sebuah konsorsium yang diberi nama
Digital Audio Information System atau DAISY pada tahun 1994 di Swedia. DAISY juga membuat Play back atau alat untuk memutar
Compact Disc.