Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
Gambar 3.5. Model GERT dari Sebuah Perusahaan Produksi
Penjelasan dari Gambar 3.5. dapat dilihat pada Tabel 3.4. di bawah ini.
Tabel 3.4. Deskripsi dari Aktivitas pada Gambar 3.5. Aktivitas
Keterangan Parameter-parameter
a Manufakturing
Waktu produksi
b Pemeriksaan
Waktu pemeriksaan
c
Perpindahan dari pemeriksaan ke pengetesan
Waktu pengangkutan, probabilitas gagalnya item
pada pemeriksaan
d
Perpindahan dari pemeriksaan ke penyetelan
Waktu pengangkutan, probabilitas suksesnya item
pada pemeriksaan
e Pengetesan
Waktu pengetesan
f
Perpindahan dari pengetesan ke perbaikan
Waktu pengangkutan probabilitas gagalnya item
pengetesan
Tabel 3.4. Deskripsi dari Aktivitas pada Gambar 3.5. Lanjutan Aktivitas
Keterangan Parameter-parameter
g
Perpindahan dari pengetesan ke penyetelan
Waktu pengangkutan probabilitas suksesnya item
pada pengetesan
h
Perbaikan Waktu perbaikan
i Pentetelan
Waktu penyetelan
j Pengepakan
Waktu pengepakan
3.8.4. Persamaan Topologis
Dalam penyelesaian analisa jaringan kerja GERT digunakan dengan metoda topologis. Dalam pembagian putaran loop yaitu :
21
21
Ibid
Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
1. Putaran orde pertama adalah suatu lintasan berurutan yang dimulai dari suatu
node dan kembali ke node tersebut. 2.
Putaran orde ke-n adalah putaran orde pertama yang tidak bersentuhan. GERT memanfaatkan variabel transformasi fungsi w untuk menganalisa
jaringan stokastik. Ada dua sebab terjadinya transformasi, yaitu :
22
1. Parameter-parameter jaringan stokastik dikombinasikan dalam mode yang
diinginkan. 2.
Fungsi w mematuhi aturan node pada teori flowgraph dan persamaan topologis pada teori flowgraph dapat digunakan untuk menganalisa jaringan
stokastik. Karena parameter waktu tidak dipengaruhi oleh probabilitas yang
ekuivalen, probabilitas ekuivalen dapat diperoleh dengan memasang variabel dummy dengan t sama dengan nol.
Maka, P
E
= w
E
Moment generating function MGF = =
E E
w t
w M
E
t pada waktu ekuivalen t
E
.
=
∂ ∂
=
t E
E n
n nE
w t
w t
µ
Dimana,
nE
µ adalah momen ke n disekitar nol pada cabang ekuivalen.
=
∂ ∂
=
t n
E n
nE
t t
M µ
22
Op. Cit. p. 23
Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
Variansi diperoleh sebagai berikut :
2 1
2 2
µ µ
σ
− =
Persamaan topologis menggambarkan hubungan antar cabang w
j
t pada jaringan. Persamaan topologisnya adalah sebagai berikut:
Ht = 1 +
∑∑
−
m i
i m
m L
1 , dimana L
i
m adalah loop pada m loop tidak bersentuhan disjoint dengan m = 1,2,3,..., disebut sebagai order loop.
1 W1
W2 W3
W7 W4
W5 W6
WA
Gambar Contoh Jaringan GERT
Dari gambar di atas node 0 dimasukkan ke dalam jaringan untuk memenuhi definisi dari jaringan maju. Dan diperoleh perumusan topologis
sebagai berikut : L
1 1
= w
1
w
2
L
2 1
= w
3
w
4
L
3 1
= w
5
w
6
L
4 1
= w
1
w
3
w
4
w
7
w
A
L
1 2
= w
1
w
2
w
5
w
6
Persamaan topologis yang terbentuk adalah Ht = 1 - w
1
w
2
- w
3
w
4
- w
5
w
6
- w
1
w
3
w
4
w
7
w
A
+ w
1
w
2
w
5
w
6
Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric
Transbuana, 2009.
Penyelesaian w
E
= 1w
A
3.9.Teknik Simulasi 3.9.1.
Pengertian Simulasi
Simulasi ialah suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan menggunakan model dari suatu sistem nyata Siagian, 1987. Menurut Hasan
2002, simulasi merupakan suatu model pengambilan keputusan dengan mencontoh atau mempergunakan gambaran sebenarnya dari suatu sistem
kehidupan dunia nyata tanpa harus mengalaminya pada keadaan sesungguhnya. Simulasi adalah suatu teknik yang dapat digunakan untuk memformulasikan dan
memecahkan model-model dari golongan yang luas. Golongan atau kelas ini sangat luasnya sehingga dapat dikatakan, “jika semua cara yang lain gagal,
cobalah simulasi” Schroeder, 1997.
3.9.2. Kelebihan dan Kekurangan Simulasi