Sistem dam Subsistem Sistem 1.

Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. merupakan satu kesatuan yang utuh 15 a. Properti dan sifat-sifat dari masing-masing komponen dalam sebuah set memberi efek kepada properti dan sifat-sifat sistem keseluruhan komponen sebagai kesatuan. . Sistem terdiri dari komponen, atribut dan sifat hubungan relationship. Komponen merupakan operating part dari sistem terdiri dari input, proses transformasi dan output. Setiap komponen sistem memiliki karakteristik masing- masing. Atribut merupakan properti sifat-sifat yang melekat pada masing- masing komponen dari sistem. Atribut masing-masing komponen mencirikan parameter dari sistem. Relaionship merupakan hubungan link antara komponen dan atribut. Komponen secara keseluruhan memiliki sifat-sifat sebagai berikut: b. Properti dan sifat-sifat dari masing-masing komponen dalam set bergantung kepada properti dan sifat-sifat dari sedikitnya satu komponen lain dalam set tersebut. c. Masing-masing komponen tidak dapat dipisahkan sebagai sebuah subset yang independen.

3.7.2. Sistem dam Subsistem

15 Sukaria Sinulingga, Handout Kuliah RTI : Rancangan Teknik Industri Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. Pada umumnya setiap komponen dari sistem dapat dipecah menjadi komponen yang lebih kecil. Komponen yang lebih kecil ini disebut sebagai subsistem. Misalnya dalam sistem transportasi udara, pesawat udara, terminal dan perlengkapan di darat disebut sebagai subsistem sedangkan peralatan, manusia dan informasi disebut komponen-komponen dari sistem tersebut. Total sistem adalah keseluruhan komponen, atribut dan relationship yang dibutuhkan untuk mencapai sasarantujuan dari sistem. Contoh, suatu perusahaan memiliki departemen pemadam kebakaran. Departemen tersebut adalah sebuah total sistem. Sistem pengendalian kebakaran pada departemen ini memiliki komponen antara lain bangunan, fire engines, tenaga-tenaga pemadam api, fasilitas pemeliharaan, peralatan komunikasi dan lain-lain. Komponen-komponen ini pada dasarnya adalah subsistem dari departemen pemadam kebakaran. Dari sudut pandang sistem, perhatian pertama harus diarahkan pada sistem sebagai black box yang berinteraksi dengan lingkungannya. Berikutnya, perhatian difokuskan pada masalah bagaimana black box subsistem-subsistem yang lebih kecil secara bersama-sama mencapai sasaran atau tujuan dari sistem. Sebuah sistem juga sering memiliki kendala yang diberikan oleh lingkungannya. Kendala akan membatasi operasi sistem dan ini yang menetapkan batas-batas sistem tersebut. Dengan demikian, operasi sebuah sistem hanya terjadi atau dapat dilakukan dalam lingkup kendala. Di luar kendala mustahil operasi sebuah sistem dapat dilakukan. Dalam sistem pemadam kebakaran misalnya, fasilitas jalanjembatan, kendaraan angkutan, para supir dan lain-lain adalah Izet Mustakim : Minimisasi Waktu Produksi Dengan Mengeliminasi Kegiatan Non-Value Added Menggunakan Metode Gert Graphical Evaluation And Review Technique Dan Vsm Value Stream Mapping Pada Pt Morawa Electric Transbuana, 2009. komponen sistem. Operasi dari sistem ini hanya mungkin dilakukan dalam batas daya kemampuan atau daya angkut kendaraan, daya dukung jalanjembatan, kemampuan kerja supir dan lain-lain. Sistem tidak mungkin beroperasi di luar batas kemampuan tersebut.

3.7.3. Klasifikasi Sistem